
Adu Kekuatan Tiga Capres di Jatim dalam Survei Terbaru
Jawa Timur menjadi salah satu wilayah kunci memenangkan Pilpres 2024. Siapa unggul berdasarkan survei terkini?
Jawa Timur menjadi salah satu wilayah kunci memenangkan Pilpres 2024. Siapa unggul berdasarkan survei terkini?
Berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum, Jawa Timur berada di urutan kedua setelah Jawa Barat, dengan jumlah DPT sebanyak 31.402.838 pemilih. Angka ini, sekitar 16 persen dari total pemilih di Indonesia.
Hasil empat Pilpres sejak 2004 hingga 2019 menunjukkan, pemenang Pilpres adalah pasangan yang juga unggul di Jawa Timur. Mau tidak mau, para capres-cawapres dan tim suksesnya harus memprioritaskan wilayah ini, karena Jawa Timur menjadi salah satu kunci kemenangan pilpres.
Dua hasil survei terbaru yang dilakukan oleh lembaga survei Indikator dan LSI Denny JA menunjukkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bersaing ketat. Sementara elektabilitas Anies Baswedan malah turun setelah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bergabung menjadi bakal cawapres.
Jawa Timur sejak dulu merupakan basis NU, dan arah dukungan NU turut menentukan pilihan warga Jawa Timur. Meski seringkali NU tidak secara resmi mendukung salah satu pasangan dalam Pilpres, namun warga membaca keberpihakan para kiai NU dan menjadikannya salah satu pertimbangan dalam memilih.
Para capres pun berebut dukungan NU menjelang pemilu, baik dengan mengusung calon berlatar belakang NU atau mengunjungi para kiai NU untuk menunjukkan kedekatan, dengan harapan gerbong kiai NU akan ikut tergerak untuk mendukung.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan tidak khawatir mengenai elektabilitasnya yang selalu berada di urutan terbawah di antara capres lainnya
Baca SelengkapnyaAnies tidak mau ambil pusing soal elektabilitasnya dari hasil survei belum mampu menyaingi Ganjar Pranowo dan Prabowo di Jatim.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin hanya raih elektabilitas 23,7 persen di kalangan NU. Prabowo-Gibran teratas dengan elektabilitas 42,4 persen. Diikuti Ganjar-Mahfud 30,4 persen.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar-Mahfud mencapai 36,8 persen. Sementara Prabowo-Gibran 34,7 persen dan Anies-Muhaimin 24,3 persen.
Baca SelengkapnyaPDIP membuka opsi duet Ganjar-Anies di Pemilu 2024. Dua kubu berseberangan ini belakangan menguat jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDalam survei LSI Denny JA mengungkap empat alasan mengapa elektabilitas Ganjar melorot di Jateng.
Baca SelengkapnyaPAN meraih 3,1 persen. Angka itu meningkat jika dibandingkan survei pada Maret lalu hanya 2 persen.
Baca Selengkapnya