Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tari Muang Sangkal, Seni Penolak Bala asal Sumenep Penari Tak Boleh Sembarang Orang

Tari Muang Sangkal, Seni Penolak Bala asal Sumenep Penari Tak Boleh Sembarang Orang

Tari Muang Sangkal, Seni Penolak Bala asal Sumenep Penari Tak Boleh Sembarang Orang

Kenapa begitu? Simak alasannya

Tari Muang Sangkal merupakan salah satu ikon kesenian Pulau Madura. Kesenian yang berasal dari Sumenep ini dipercaya bisa menjauhkan dari bahaya atau penolak bala.

Tari Muang Sangkal merupakan salah satu ikon kesenian Pulau Madura. Kesenian yang berasal dari Sumenep ini dipercaya bisa menjauhkan dari bahaya atau penolak bala.

Asal-usul

Secara harfiah muang artinya membuang dan sangkal adalah petaka. Tarian ini dilakukan untuk membuang petaka dalam diri seseorang. Munculnya Tari Muang Sangkal dilatarbelakangi oleh seorang seniman Sumenep bernama Taufiqurrachman. Kini, Tari Muang Sangkal dikenal sebagai salah satu ikon budaya yang ada di Kabupaten Sumenep. Tari Muang Sangkal bisanya digelar saat acara hajatan atau ada tamu besar yang datang ke Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Ciri Khas

Ciri Khas

Gerakan tarian muang sangkal seperti gerak-gerak dari Keraton Sumenep yang bertitik tolak dari gaya Yogyakarta. Gerakan itu dipadukan dengan ciri-ciri yang ada di Keraton Sumenep.

Adapun beberapa ciri khas Tari Muang Sanglal yakni penari harus berjumlah ganjil, penari perempuan perawan serta tidak sedang menstruasi. Busana yang dipakai dalam Tari Muang Sangkal adalah dodot legha. Saat menari, para penari memegang cemong (mangkok kuningan) yang berisi beras kuning dan aneka kembang (bunga), seperti kembang melati dan mawar atau daun pandan. Para penari biasanya menaburkan beras kuning ketika memperagakan tari itu, sebagai simbol menolak bala.

Tahapan Menari

Dikutip dari buku 'Perempuan dan Kehormatan bagi Masyarakat Madura' (2020) karya Dedi Dores, pertunjukkan Tari Muang Sangkal diawali dengan gerakan cepat. Para penari berjalan beriiringan menuju panggung. Dilanjutkan dengan gerakan yang lebih halus, di mana para penari menari sembari membawa cemong atau mangkung kuningan berisi kembang beraneka macam. Mereka menaburkannya dengan gerakan lembut. Gerakan ini diselaraskan dengan musik pengiring, yaitu musik gamelan khas keraton dengan gending sampak, gending oramba-orambe dan gending lain.

Beras Kuning

Beras Kuning

Saat pertunjukan, para penari menabur beras kuning, untuk menjamu tamu agung di Pendopo Keraton Sumenep, acara hajatan atau resepsi pernikahan.

Penaburan beras kuning adalah simbol ungkapan doa memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar tamu yang datang diberi keselamatan serta terhindar dari bahaya. Acara yang diselenggarakan juga diharapkan berjalan lancar dan sukses. Sementara itu, pertunjukan Tari Muang Sangkal saat acara resepsi pernikahan diyakini dapat membuat prosesi pernikahan berjalan lancar, kehidupan rumah tangga yang dibangun akan langgeng. Sementara dari segi gerakan yang halus dan luwes menunjukkan sikap adhep asor yang dapat membentuk karakter penarinya sedemikian rupa.

Pengembangan

Tari Muang Sangkal berfungsi sebagai cerminn dan legitimasi tatanan sosial, sekaligus sebagai wahana ekspresi ritus sekuler maupun religius dan sebagai hiburan sosial atau kegiatan rekreasional. Tari ini dikembangkan di Sanggar Tari Potre Koneng. Dikutip dari laman resmi UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta, Sanggar Tari Potre Koneng tidak hanya mengelola kesenian tradisi, tetapi juga mengelola kesenian kreasi.

Tari Muang Sangkal, Seni Penolak Bala asal Sumenep Penari Tak Boleh Sembarang Orang

Selain sanggar kesenan, tak sedikit sekolah dari tingkat TK hingga SMA/sederajat yang punya ekstrakurikuler Tari Muang Sangkal. Sementara itu, pengembangan Tari Muang Sangkal ditunjukkan dengan durasi yang awalnya 13 menit jadi tujuh menit dengan gerakan dua kali putar.

Mengenal Kudhi, Senjata Tajam Serba Guna Milik Masyarakat Banyumas
Mengenal Kudhi, Senjata Tajam Serba Guna Milik Masyarakat Banyumas

Di balik fungsinya yang sangat penting, senjata ini juga kaya makna filosofis.

Baca Selengkapnya
Dikenal Kokoh dan Tahan Gempa, Ini Keunikan Rumah Adat Batak yang Penuh Filosofi
Dikenal Kokoh dan Tahan Gempa, Ini Keunikan Rumah Adat Batak yang Penuh Filosofi

Rumah adat Batak ini menunjukkan bagaimana kehidupan masyarakat yang sebenarnya.

Baca Selengkapnya
Junjung 3 Filosofi Hidup, Ini Alasan Orang Batak Pergi Merantau
Junjung 3 Filosofi Hidup, Ini Alasan Orang Batak Pergi Merantau

Menjunjung tinggi 3 filosofi hidup, ini alasan orang Batak sangat terkenal sebagai perantau sejati dan juga tangguh

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Potret Busana Pengantin Khas Malang, Bikin Mempelai Pria Tampil Gagah dan Mempelai Perempuan Makin Cantik
Potret Busana Pengantin Khas Malang, Bikin Mempelai Pria Tampil Gagah dan Mempelai Perempuan Makin Cantik

Busana pengantin khas Malang ini tidak hanya kaya filosofi, tetapi juga bikin pangling kedua mempelai.

Baca Selengkapnya
Kuoso Nggendong Lali, Di Balik Nasihat Mendalam Gubernur Olly Dondokambey untuk 5 Pj Bupati dan Wali Kota
Kuoso Nggendong Lali, Di Balik Nasihat Mendalam Gubernur Olly Dondokambey untuk 5 Pj Bupati dan Wali Kota

Olly Dondokambey melantik 5 Penjabat Bupati dan Wali Kota di Aula Mapalus.

Baca Selengkapnya
90 Kata-Kata Sansekerta Indah, Lengkap Beserta Artinya yang Begitu Keren dan Memukau
90 Kata-Kata Sansekerta Indah, Lengkap Beserta Artinya yang Begitu Keren dan Memukau

Kata-kata dalam bahasa Sansekerta kerap digunakan di beberapa konteks, mulai dari filosofi, agama, hingga seni budaya.

Baca Selengkapnya
400 Nama Jawa untuk Anak Laki-Laki dan Perempaun, Punya Arti Baik
400 Nama Jawa untuk Anak Laki-Laki dan Perempaun, Punya Arti Baik

Tidak sedikit nama-nama anak yang berasal dari bahasa Jawa mempunyai makna dan filosofi tinggi.

Baca Selengkapnya
Filosofi Main Catur Dalam Hidup Morgan Simanjuntak, Hakim yang Vonis Mati Sambo
Filosofi Main Catur Dalam Hidup Morgan Simanjuntak, Hakim yang Vonis Mati Sambo

Momen hakim anggota Morgan SImanjuntak main catur.

Baca Selengkapnya
Resmi jadi Perwira, Ini Sosok Peraih Lulusan Terbaik dari 3 Matra TNI & Polri 'Calon Jenderal Masa Depan'
Resmi jadi Perwira, Ini Sosok Peraih Lulusan Terbaik dari 3 Matra TNI & Polri 'Calon Jenderal Masa Depan'

Peraih Adhi Makayasa itu bukan hanya terbaik dalam bidang akademik, tapi juga mampu menyelesaikan pendidikan fisik dan mental.

Baca Selengkapnya