Pernah Tidak Naik Kelas hingga Tak Lulus Kuliah, Sinta Nuriyah Ungkap Sisi Lain Gus Dur yang Jarang Diketahui Orang
Sosok Gus Dur tak bisa dilepaskan dari kisah-kisah humoris semasa hidupnya.
gus dur
Presiden keempat RI juga tidak punya dompet
Pernah Tidak Naik Kelas hingga Tak Lulus Kuliah, Sinta Nuriyah Ungkap Sisi Lain Gus Dur yang Jarang Diketahui Orang
Sosok Gus Dur tak bisa dilepaskan dari kisah-kisah humoris semasa hidupnya. Bahkan, belasan tahun setelah kepergiannya, momen-momen lucu dalam hidup Gus Dur masih terus dikenang banyak pihak.
- Pantun Mahasiswa Lucu dan Receh, Sederhana tapi Menghibur
- 30 Contoh Gurindam Lucu yang Menghibur dan Bikin Ngakak
- Puisi Berantai 3 Orang Lucu yang Bisa Dicontoh, Bermakna Tapi Menghibur
- Disdik Jateng Buka Suara Usai Ketua OSIS SMA di Klaten Tewas Diceburkan Teman ke Kolam Sekolah
- Gerindra Buka Peluang Revisi UU Kementerian Negara, Sebut Setiap Presiden Punya Tantangan Berbeda
- Jalani Putusan PTUN, Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron
Sisi Lain
Selain terkenal humoris, Gus Dur juga sosok visioner dan pendobrak sistem yang dirasanya tepat. Kemajuan berpikir Gus Dur membuat ia pernah tidak naik kelas hingga tak lulus kuliah.
Putri bungsu Gus Dur, Inaya Wahid mengungkapkan, sang ayah pernah tidak naik kelas gara-gara lebih memilih menonton film di bioskop daripada mengikuti pelajaran di kelas.Tak hanya itu, Gus Dur juga tidak lulus dari Universitas Al Azhar Kairo.
"Malah di DO karena tidak pernah kuliah. Apa yang diajarkan di Al Azhar sudah didapatkan Gus Dur di Indonesia, makanya ia tidak pernah masuk kuliah," ungkap istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid, dikutip dari YouTube Liputan6, Minggu (14/4/2024).
Sementara itu, menurut Muhtasyar NU, Mustofa Bisri, Gus Dur tidak pernah sekalipun masuk kelas kuliah di Al Azhar. Ia memilih pergi ke Irak dan mendaftar kuliah di sana. Lulus dari kampus di Irak, Gus Dur pergi ke Belanda.
Kehidupan di Belanda
Saat pergi ke Belanda pada tahun 1970, Gus Dur berharap bisa melanjutkan ke program pascasarjana di bidang perbandingan agama Universitas Leiden.
Sayangnya, ijazah S1 yang ia dapatkan dari universitas di Baghdad Irak tak mendapat pengakuan untuk melanjutkan ke pascasarjana.
Gus Dur lalu memilih berkelana di kota-kota Eropa seperti Jerman dan Prancis, selama setahun. Kemudian pulang tanpa memperoleh kualifikasi formal dari Eropa.
Selama di Belanda Gus Dur bekerja mengelap kapal induk. Ia rela bekerja keras demi gaji besar untuk bekal kembali ke Tanah Air.
"Kalau pulang kerja, (badan) Gus Dur oli semua," ungkap Gus Mus, dikutip dari YouTube TVNU Televisi Nahdlatul Ulama.
Tidak Punya Dompet
Sinta Nuriyah mengungkapkan, Gus Dur tidak memiliki dompet.
"Buat apa ke mana-mana bawa dompet, kalau tidak ada isinya," celetuk Sinta menirukan Gus Dur, dikutip dari YouTube Liputan6.
