Kisah Anak Petani Tulungagung Jadi ASN Pertama di Keluarga, Kini Jadi Kepala Dinas Kesehatan Sekaligus Peternak Kambing Sukses
Ia beberapa kali ingin pindah jurusan karena menjadi dokter bukan cita-citanya
dokter![Kisah Anak Petani Tulungagung Jadi ASN Pertama di Keluarga, Kini Jadi Kepala Dinas Kesehatan Sekaligus Peternak Kambing Sukses](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/3/29/1711681214807-ma1e2.jpeg)
Ia beberapa kali ingin pindah jurusan karena menjadi dokter bukan cita-citanya
![<b>Kisah Anak Petani Tulungagung Jadi ASN Pertama di Keluarga, Kini Jadi Kepala Dinas Kesehatan Sekaligus Peternak Kambing Sukses</b>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/29/1711681135473-ptw18.jpeg)
Kisah Anak Petani Tulungagung Jadi ASN Pertama di Keluarga, Kini Jadi Kepala Dinas Kesehatan Sekaligus Peternak Kambing Sukses
![Kisah Anak Petani Tulungagung Jadi ASN Pertama di Keluarga, Kini Jadi Kepala Dinas Kesehatan Sekaligus Peternak Kambing Sukses](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/29/1711681300240-36ao1.jpeg)
Kasil Rokhmad, pria kelahiran Tulungagung, Jawa Timur tak pernah membayangkan dirinya akan menjadi dokter.
Pasalnya, ia lahir dari keluarga sederhana namun kini punya jabatan mentereng.
-
Kapan dokter Soebandi gugur? Mengutip situs Begandring, dokter tentara sekaligus wakil komandan Divisi Damarwulan ini gugur ditembak tentara Belanda dalam sebuah penyergapan di Desa Karang Kedawung, Jember pada 8 Februari 1949.
-
Kenapa dr. Soebandi gugur? Mengutip situs Begandring, dokter tentara sekaligus wakil komandan Divisi Damarwulan ini gugur ditembak tentara Belanda dalam sebuah penyergapan di Desa Karang Kedawung, Jember pada 8 Februari 1949.
-
Apa yang dilakukan Kemensos di Kabupaten Tulungagung? Kementerian Sosial berkolaborasi memberikan pelayanan operasi katarak bagi PPKS lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, menggandeng Pemkab Tulungagung, RSUD Dr. Iskak, YPP, SCTV, Indosiar serta Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).
-
Apa profesi Putra Dokter Boyke, Dhitya Dian Nugraha? Mengikuti jejak sang ayah, Dhitya merupakan alumnus Universitas Indonesia. Namun, perjalanan akademisnya tidak berhenti di sana. Ia melanjutkan pendidikannya di luar negeri, tepatnya di Universiteit Leiden, Belanda, dari tahun 2017 hingga 2020 dengan mengambil jurusan psikologi.
Anak Seorang Petani
Kasil lahir dari keluarga sederhana. Bapak dan ibunya punya toko kelontong kecil di rumah. Selain itu, kedua orang tuanya juga mengelola sawah.
Sehari-hari sang bapak lebih banyak mengurus sawah, sementara ibunya mengurus toko kelontong di Desa Ngranti, Boyolangu, Tulungagung.
"Saya lahir dari keluarga bapak saya meracang pakul ada toko kecil di rumah tapi juga petani. Ibu saya yang jaga toko itu lulusan SD beliau berdua. Kami tinggal di Desa Ngeranti"
Orang tua Kasil berjuang keras untuk memyekolahkan ketiga anaknya.
"Mereka berdua lulusan SD, kami tinggal di desa. Kedua orang tua saya itu sampek enggak pernah pakai baju bagus, karena berjuang untuk menyekolahkan ketiga anaknya," ungkap Kasil menceritakan latar belakang keluarganya
Terlahir dari orang tua lulusan SD ia berhasil mewujudkan impian orangtuanya untuk meraih kesuksesan meski harus melalui perjalanan yang berliku.
Meski berawal dari iseng mendaftar kuliah jurusan Kedokteran.
Tak Sengaja
Kendati lulus dari SMA IPA, Kasil bersikeras ingin kuliah di jurusan ekonomi atau manajemen. Keinginan itu dilatarbelakangi cita-citanya kerja di perusahaan besar.
Kasil mengungkapkan, saat pendaftaran kuliah jalur prestasi (saat itu PMDK), ia iseng memilih jurusan Kedokteran.
Sementara itu, ia sendiri ikut bimbingan belajar untuk mempersiapkan diri ikut seleksi masuk perguruan tinggi jurusan IPS melalui jalur tes tulis.
- 10 Masalah Kesehatan yang Rentan Dialami Bapak-bapak Setelah Usia 40 Tahun
- Tunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri
- Diduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa
- Pesan Ahli Kesehatan untuk Pemudik: Pastikan Tidak Terkena Penyakit Menular
- 6 Olahraga yang Bisa Dilakukan Anak dan Remaja untuk Menambah Tinggi Badan
- Pengungkapan Kasus Vina Cirebon Berlanjut, Penyidik Diawasi Kompolnas dan Komnas HAM
Tepat pada hari pengumuman PMDK, ayah Kasil menghampirinya ke tempat bimbingan belajar. Sang ayah meminta Kasil menyudahi bimbingan belajar karena ia sudah diterima di Fakultas Kedokteran via jalur PMDK.
![Sempat Ingin Pindah Jurusan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/29/1711681784012-f9lul.jpeg)
Sempat Ingin Pindah Jurusan
Pada semester awal kuliah Kedokteran, Kasil beberapa kali ingin pindah jurusan ke manajemen. Ia diyakinkan kepala jurusannya agar tetap bertahan.
"Kedokteran juga butuh ilmu manajemen, nanti pasti ada jurusan kuliahnya. Kalau sekarang memang belum," ungkap Kasil menirukan dosennya.
Pernyataan itulah yang membuat Kasil bertahan hingga dikukuhkan menjadi dokter.
![Kisah Anak Petani Tulungagung Jadi ASN Pertama di Keluarga, Kini Jadi Kepala Dinas Kesehatan Sekaligus Peternak Kambing Sukses](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/29/1711682044068-hszau.jpeg)
ASN Pertama di Keluarga
Lulus kuliah Kedokteran, Kasil sempat bekerja sebagai tenaga kontrak hingga akhirnya lolos seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia adalah orang pertama di keluarganya yang menjadi ASN dan berhasil mewujudkan cita-cita orang tuanya.
Pucuk Pimpinan
Sepak terjang Kasil berhasil membuat dirinya dipercaya sebagai Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung. Tak hanya itu, kini ia juga Plt. Direktur RSUD dr. Iskak Tulungagung.
![Kisah Anak Petani Tulungagung Jadi ASN Pertama di Keluarga, Kini Jadi Kepala Dinas Kesehatan Sekaligus Peternak Kambing Sukses](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/29/1711682356286-fghrd.jpeg)
Di bawah kepemimpinannya, ia berhasil menciptakan pelayanan terpadu dari faskes tingkat desa hingga rumah sakit daerah. Inovasi ini membawa RS dr. Iskak diganjar penghargaan internasional.
Berbisnis
Selain sibuk dengan aktivitasnya menjadi dokter, Kasil juga memiliki usaha peternakan kambing dan sapi. Tak hanya itu, ia juga terjun dalam bisnis perkebunan.