Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Keren, Petani Muda Ini Bisa Hasilkan Rp1,5 Miliar dalam Sekali Panen

Keren, Petani Muda Ini Bisa Hasilkan Rp1,5 Miliar dalam Sekali Panen

Orang sukses tak hanya berasal dari pekerja kantoran dengan jabatan tinggi.

Memiliki kehidupan mapan dengan pekerjaan menetap merupakan impian semua orang.

Salah satu pekerjaan yang berpeluang besar untuk sukses adalah menjadi seorang petani, tetapi banyak orang menganggap bertani merupakan hal yang sepele.

Merdeka.com

Keren, Petani Muda Ini Bisa Hasilkan Rp1,5 Miliar dalam Sekali Panen

Berbeda dengan pemuda berusia 29 tahun Tasikmalaya bernama Ajis, yang memilih menjadi seorang petani dan sukses pada usia muda. Pengalaman hidupnya diceritakan melalui channel youtube naik kelas. 

Awal memulai menjadi petani Ajis menanam cabai, luas lahan yang ia tanami adalah 140 meter persegi yang berisi 300 pohon cabai.

Sebelum menjadi seorang petani Ajis pernah bekerja di salah satu mall di Denpasar namun tidak bertahan lama. Akhirnya pada 2014, Ajis memulai bekerja di Jakarta pada salah satu kantor notaris. 

Merdeka.com

Keren, Petani Muda Ini Bisa Hasilkan Rp1,5 Miliar dalam Sekali Panen

Selama dia bekerja dia tidak merasakan kebahagiaan dalam bekerja. Agis berpikir bahwa dia memiliki kesenangan dengan alam seperti tanaman dan hewan. Hal tersebut membuat Agis memutuskan untuk kembali ke Tasikmalaya untuk mencoba belajar bertani.

Modal awal yang dia gunakan untuk memulai menjadi petani didapatkan dari uang hasil dia bekerja di Jakarta.

Usahanya untuk memulai bertani ternyata berhasil sehingga dia berusaha untuk mengembangkan pertanianya. 

Merdeka.com

Tanaman yang ditekuni adalah komoditas hortikultura yaitu tanaman kebun, seperti cabai rawit dan melon.

Akhirnya Ajis mendapatkan tambahan modal dari beberapa orang yang mempercayai nya. Namun dari tambahan modal yang didapatkan justru Ajis mengalami kegagalan. 

Tanaman yang ditekuni adalah komoditas hortikultura yaitu tanaman kebun, seperti cabai rawit dan melon.

Bukan hanya sekali Ajis mengalami kegagalan, tetapi hingga empat kali sehingga modal yang ia dapatkan harus dikembalikan kepada pemberi modal.

Setelah mengalami kegagalan dalam bertani Ajis pun tidak memiliki modal untuk kembali mencoba bertani. Setelah tiga minggu berlalu Ajis mendapatkan modal dari bosnya pada saat ia bekerja di Jakarta.

Mulai dari sana Ajis kembali bersemangat untuk memulai kembali bertani. Ajis berusaha belajar dari kegagalan yang ia alami.

Bukan hanya sekedar tantangan dalam hal kegagalan dalam bertani, Ajis juga harus mengalami tantangan lain yang dia dapat dari keluarganya. Sebagian besar keluarga Ajis kurang setuju jika ia menjadi petani karena keluarganya berfikir bahwa bertani tidak menjamin masa depannya.

Ajis mengatakan bahwa tirik terendah yang ia alami adalah pada saat terjadi pandemi covid-19, ketika itu hasil panen tanaman kurang bagus dan harga jualnya pun rendah. 

"Corona kemarin tahun 2020 itu titik terendah bagi saya, ketika semuanya hilang," kata Ajis dalam wawancara pada channel Youtube Naik Kelas, Jumat (17/11).

Namun hal tersebut tidak membuat Ajis lantas menyerah, ia berjuang sekuat tenaga untuk membuktikan bahwa ia akan sukses dengan bertani dan mampu bangkit dari keterpurukan yang dia alami.

Seiring usahanya berjalan, Ajis mengatakan saat ini Ajis telah memiliki lahan pertanian di empat wilayah di Jawa barat dengan masing masing luas lahan yang dimiliki kurang lebih dua hektar.

"Bertani di 4 kabupaten kota yang ada di Jawa Barat, dengan komoditas holtikultural," kata Ajis. 

Ajis mengatakan untuk modal yang dia habiskan dalam menanam cabai serta perawatan hingga panen, pada tanah seluas dua hektar mencapai Rp500 juta.

"Kalau modal awal kita sudah habis dari penanaman sampai panen akhir mencapai Rp500 juta," kata Ajis.

Dari modal yang dikeluarkan ajis dapat panen selama 8 bulan penanaman. Hasil panen tersebut Ajis bisa menghasilkan hingga Rp 1,5 miliar tergantung dengan harga jual cabai. 

Keren, Petani Muda Ini Bisa Hasilkan Rp1,5 Miliar dalam Sekali Panen

Artikel ini ditulis oleh
Siti Nur Azzura

Editor Siti Nur Azzura

Berita ini ditulis oleh Reporter Magang Elisa Anggraeni.

Reporter
  • Siti Nur Azzura

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jatuh Bangun Ilham, Mantan Pecandu Narkoba Sukses Jadi Pengusaha Sepatu dan Raup Omzet Rp6 Miliar

Jatuh Bangun Ilham, Mantan Pecandu Narkoba Sukses Jadi Pengusaha Sepatu dan Raup Omzet Rp6 Miliar

“Total karyawan gue sekarang 9 orang, dengan omset tahunan yang gue dapet sekitar Rp6 miliar," kata Ilham

Baca Selengkapnya icon-hand
Tak Banyak Orang Tahu, Ini 5 Kebiasaan Mudah Diterapkan tapi Bikin Kaya Raya

Tak Banyak Orang Tahu, Ini 5 Kebiasaan Mudah Diterapkan tapi Bikin Kaya Raya

Jangan menjadi kaum yang merasa nggak enak saat dimintai bantuan oleh orang lain. Saat ini Anda harus mampu berani berkata tidak.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kisah Pria Pembuat Sepatu Hingga Bisa Punya Perusahaan Bernilai Rp2,6 Triliun

Kisah Pria Pembuat Sepatu Hingga Bisa Punya Perusahaan Bernilai Rp2,6 Triliun

Setiap usaha dan kerja keras tak akan mengkhianati hasil.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Kunjung Dapat Kerja, Pria ini Jadi Petani Anggrek Beromzet Rp400 Juta per Bulan

Tak Kunjung Dapat Kerja, Pria ini Jadi Petani Anggrek Beromzet Rp400 Juta per Bulan

Terkadang, hobi bisa dijadikan sebagai sumber untuk mendatangkan keuntungan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Segini Gaji dan Tunjangan Ketua KPK, Capai Ratusan Juta Rupiah per Bulan

Segini Gaji dan Tunjangan Ketua KPK, Capai Ratusan Juta Rupiah per Bulan

Jumlah kekayaan ketua KPK saat ini mencapai Rp22,8 miliar. Jumlah ini naik dibanding tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ini 5 Pejabat Terkaya di Indonesia, Hartanya Ada yang Capai Rp10 Triliun

Ini 5 Pejabat Terkaya di Indonesia, Hartanya Ada yang Capai Rp10 Triliun

Beberapa pejabat negara juga adalah seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya icon-hand
Masa Kecil Jadi Tukang Batu Hingga Gali Sumur, Kini Jadi Menteri Jokowi Dua Kali

Masa Kecil Jadi Tukang Batu Hingga Gali Sumur, Kini Jadi Menteri Jokowi Dua Kali

Segala pekerjaan telah dilakukannya mulai dari pemecah batu, penggali sumur, bertani, penjual ikan, penjual ubi, hingga menjadi pengembala sapi.

Baca Selengkapnya icon-hand