Melihat Jembatan Gantung Tua Tersembunyi Berusia 1 Abad Lebih di Kendal, Bekas Rel Kereta
Walaupun usianya sangat tua, namun jembatan itu masih berdiri kokoh.
Foto: YouTube Vista Holic
Walaupun usianya sangat tua, namun jembatan itu masih berdiri kokoh.
Foto: YouTube Vista Holic
Di Kabupaten Kendal, ada sebuah jembatan gantung tua yang lokasinya tersembunyi. Jembatan gantung ini ukurannya cukup besar. Konon jembatan gantung ini sudah ada sejak tahun 1918.
Lokasi persis jembatan gantung ini berada di Dukuh Pidik, Desa Wonosari, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal. Menurut warga sekitar, dulunya jembatan itu merupakan sebuah jembatan kereta api.
Bagaimana ceritanya?
Perjalanan mencari keberadaan jembatan itu didokumentasikan dalam sebuah video dan diunggah oleh pemilik kanal YouTube Vista Holic pada Minggu (5/5).
Perjalanan menuju jembatan tua itu harus melewati jalanan rusak berbatu. Jalanan itu melintasi di tengah hamparan kebun jagung yang luas.
Singkat cerita, sampailah pemilik kanal YouTube Vista Holic di depan jembatan tua itu. Jembatan itu membentang di atas Kali Bodri. Dulu jembatan itu digunakan untuk lori yang mengangkut kayu.
Walaupun usianya sangat tua, namun jembatan itu masih berdiri kokoh.
Hanya alasnya yang perlu perhatian dari pemerintah. Alas jembatan itu dibuat dari swadaya warga dengan menggunakan kayu.
Sehari-hari, warga melintasi jembatan tua itu untuk menuju ke lahan pertanian mereka.
“Jembatan ini sudah ada sejak zaman Belanda. Dulu digunakan untuk lori pengangkut kayu. Namun lori itu masih ditarik secara manual dengan tenaga manusia,” terang salah seorang warga setempat
Warga setempat mengatakan, sebenarnya ada satu lagi jembatan yang letaknya tak jauh dari jembatan tua itu. Namin kini jembatan itu sudah roboh dan hanya tersisa tiang-tiangnya saja.
“Ini kalau saya naik motor nggak berani lur. Tapi kalau warga-warga sini nekat ya. Semoga saja pemerintah menindaklanjuti jembatan ini dan menjadikan ini jembatan yang sempurna,” kata pemilik kanal YouTube Vista Holic saat melintas di atas jembatan itu.
Saat menelusuri jembatan tua itu dari ujung ke ujung, kanal YouTube Vista Holic tidak menemukan data literasi keterangan yang masih tertempel di badan jembatan.
Jembatan itu sendiri memiliki lebar 3-4 meter.
Pondasi jembatannya terbuat dari batu andesit. Untuk penyangga di tiap ujungnya ada dua dan masing-masing penyangga terdiri dari empat seling besi.
Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaBangunan ini dulunya sempat miring karena tertiup angin, namun bisa tegak kembali karena tertiup angin dari arah yang berbeda
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaTingginya air berdampak pula pada ruas jalan sehingga akses lalulintas terganggu.
Baca SelengkapnyaAcara itu rutin digelar setiap tahun sebelum musim giling tebu
Baca SelengkapnyaBukit lumpur itu sudah berkali-kali meletus dan menelan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaJembatan ini banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara karena keunikannya.
Baca Selengkapnya