Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Gejala Emetophobia dan Penyebabnya, Gangguan Takut Muntah secara Berlebihan

Gejala Emetophobia dan Penyebabnya, Gangguan Takut Muntah secara Berlebihan

Emetophobia bisa diobati dengan terapi dan konsumsi obat-obatan.

Muntah adalah gangguan kesehatan umum yang sering terjadi. Ini merupakan suatu respons alami tubuh untuk mengeluarkan bahan-bahan yang dianggap berbahaya atau tidak diinginkan.

Gangguan ini pun bisa disebabkan oleh beragam faktor, mulai dari infeksi saluran pencernaan, makanan yang tidak cocok, hingga mabuk perjalanan.

Selain itu, muntah juga sering menjadi gejala umum dari berbagai gangguan penyakit. Umumnya, gejala muntah akan reda seiring kondisi tubuh semakin membaik.

Meski begitu, ternyata terdapat kelompok orang tertentu yang takut dengan gangguan muntah secara berlebihan. Kondisi ini disebut juga dengan emetophobia.

Orang yang memiliki gangguan phobia ini sering merasa ketakutan secara berlebihan ketika berada di dekat orang sakit atau melihat muntahan.

 Bukan hanya itu, terdapat beberapa gejala lain yang penting untuk diperhatikan. Terutama bagi Anda yang memiliki kecenderungan rasa takut dengan hal ini.

Selain gejala emetophobia, penting juga untuk dipahami penyebab, pemicu, hingga pengobatan dari gangguan emetophobia.

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, berikut kami merangkum gejala emetophobia, penyebab, hingga cara mengatasinya, bisa Anda simak.

Mengenal Emetophobia

Mengenal Emetophobia

Pertama, akan dijelaskan terlebih dahulu pengertian dari emetophobia. Emetophobia adalah ketakutan akan muntah.

Orang yang memiliki kondisi ini merasa tidak nyaman, cemas dan panik, ketika berada dekat seseorang yang sedang sakit, melihat muntahan atau merasa mual.

Selain itu, orang dengan kondisi ini juga sulit da cenderung menghindari kata “muntah”. Ini merupakan sebuah fobia atau ketakutan berlebihan yang dialami seseorang hingga menghindari segala sesuatu yang berhubungan dengan hal yang membuatnya takut.

Gejala Emetophobia

Gejala Emetophobia

Berikutnya akan dijelaskan berbagai gejala emetophobia.

Pada orang yang memiliki gangguan emetophobia, biasanya ketika mendengar, melihat, atau mengalami mual atau muntah, mungkin merasakan hal berikut:

• Cemas.
• Grogi.
• Tertekan.
• Panik.
• Kewalahan.

Selanjutnya, kondisi cemas dan panik tersebut akan menimbulkan beberapa gejala lanjutan seperti:

• Peningkatan detak jantung .
• Berkeringat.
• Gemetar.
• Sakit perut.
• Ada rasa sesak di dadamu.
• Sakit kepala ringan, pusing atau pingsan.

Di samping itu, orang yang memiliki kondisi emetophobia juga cenderung menghindari hal-hal seperti:

• Makanan dan minuman baru.
• Restoran atau makanan yang sebelumnya menyebabkan muntah.
• Kata-kata untuk mendeskripsikan muntah.
• Orang yang sakit atau tempat yang dituju orang sakit (seperti rumah sakit).
• Makan makanan saat Anda tidak di rumah.
• Hamil, karena risiko mual di pagi hari.

Selain itu, orang dengan kondisi emetophobia juga akan melakukan beberapa perilaku khusus seperti:

• Sering mencuci tangan.
• Sering memeriksa tanda-tanda suatu penyakit, seperti mengukur suhu tubuh dan lain sebaganya.
• Membatasi makanan yang dimakan dan berapa banyak.
• Masak makanan terlalu lama untuk menghancurkan sisa-sisa bakteri.
• Membuang makanan yang mendekati tanggal kadaluarsa.
• Meringis atau menutup mata ketika seseorang menyebutkan muntah.

Penyebab dan Pemicu Emetophobia

Penyebab dan Pemicu Emetophobia

Setelah mengetahui gejala emetophobia, berikutnya akan dijelaskan faktor penyebab dari kondisi ini.

Perlu dipahami, sebagian besar yang memiliki emetophobia sebelumnya pernah mendapatkan pengalaman negatif yang berhubungan dengan muntah.

Beberapa faktor yang menyebabkan emetophobia, meliputi:

• Pengalaman muntah di depan umum atau di depan orang lain.
• Memiliki penyakit tertentu (seperti flu perut, keracunan makanan atau keracunan alkohol) yang menyebabkan banyak muntah.
• Tersedak makanan hingga muntah.

Bagi orang-orang emetophobia sering merasa cemas dan panik ketika menemui berbagai hal yang dapat memicu ketakutannya akan muntah.

Berikut beberapa faktor pemicu emetophobia yang sering terjadi:

• Merasa mual.
• Melihat orang lain muntah.
• Mendengar atau mengucapkan kata-kata yang berhubungan dengan muntah.
• Berada di tempat baru, karena belum tahu letak kamar mandi terdekat.
• Berada di sekitar makanan atau minuman yang sebelumnya menyebabkan muntah.

Cara Mengatasi Emetophobia

Cara Mengatasi Emetophobia

Terakhir akan dijelaskan bagaimana cara mengatasi gangguan ini. Terdapat tiga metode pengobatan yang bisa membantu penyembuhan emetophobia.

Terapi Perilaku Kognitif

Terapi perilaku kognitif (CBT) adalah suatu bentuk terapi bicara untuk membantu Anda mengelola pikiran dan perilaku seputar ketakutan Anda. Melalui percakapan dengan ahli kesehatan mental, Anda akan mendiskusikan:

• Riwayat Anda dengan rasa takut untuk mengetahui mengapa hal itu membuat Anda cemas.
• Teknik untuk mengelola kecemasan saat itu terjadi (seperti latihan pernapasan dan relaksasi).
• Cara beradaptasi dalam situasi yang ingin Anda hindari (seperti bepergian atau bersosialisasi).
• Bagaimana merasa aman di sekitar ketakutan Anda dan menghadapi situasi menantang ketika ketakutan muncul.

Terapi Pemaparan

Terapi pemaparan adalah cara untuk mengurangi rasa takut dengan memperkenalkan kembali pemicu secara perlahan dalam suasana yang terkendali. Hal ini mengurangi kecemasan terhadap rasa takut muntah seiring waktu. Terapi pemaparan untuk emetofobia mungkin termasuk:

• Mengucapkan atau mendengar kata “muntah” atau kata-kata yang berhubungan dengannya, seperti “muntah”.
• Berputar-putar untuk menimbulkan mual (jika penyedia layanan kesehatan menyetujuinya).
• Pergi ke tempat umum yang sebelumnya Anda hindari.
• Menonton acara televisi atau film yang menampilkan muntah.

Obat-Obatan

Terkadang, pengobatan untuk sementara dapat membantu meringankan gejala ketakutan dan kecemasan untuk mengatasi fobia saat Anda menjalani terapi psikologis atau dalam situasi yang tidak dapat dihindari. Obat-obatan ini mungkin termasuk:

• Obat psikotropika (seperti benzodiazepin dan antidepresan ).
• Obat gastrointestinal (antiemetik) untuk mengurangi sakit perut atau mual.

Bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang kemungkinan efek samping obat-obatan ini dan ikuti petunjuk mereka untuk meminum obat sesuai petunjuk.

Gejala Emetophobia dan Penyebabnya, Gangguan Takut Muntah secara Berlebihan

Artikel ini ditulis oleh
Ayu Isti Prabandari

Editor Ayu Isti Prabandari

Topik Terkait

Reporter
  • Ayu Isti Prabandari

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lettu GDW Diklaim Punya Gangguan Psikologis, Obat Dikonsumsi Sebelum Kecelakaan di Tol MBZ Diperiksa

Lettu GDW Diklaim Punya Gangguan Psikologis, Obat Dikonsumsi Sebelum Kecelakaan di Tol MBZ Diperiksa

TNI AD menyebut bahwa dari rekaman medis Lettu GDW, memiliki riwayat gangguan psikologis.

Baca Selengkapnya icon-hand
12 Dampak Fisik yang Bisa Muncul Akibat Gangguan Kecemasan atau Anxiety

12 Dampak Fisik yang Bisa Muncul Akibat Gangguan Kecemasan atau Anxiety

Gangguan kecemasan dan anxiety yang dialami oleh seseorang bisa menyebabkan masalah kesehatan lain.

Baca Selengkapnya icon-hand
Gejala TBC Paru, Penyebab, Penularan, dan Cara Pencegahannya

Gejala TBC Paru, Penyebab, Penularan, dan Cara Pencegahannya

TBC adalah penyakit para paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Gejala penyakit ini harus bisa dideteksi agar segera mendapatkan penanganan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sssstt! 11 Hal Ini Penyebab Selangkangan Gatal dan Bau

Sssstt! 11 Hal Ini Penyebab Selangkangan Gatal dan Bau

Gatal dan bau di selangkangan sangat membuat tidak nyaman. Tak hanya itu gatal akan membuat kulit mengelupas, lecet, kemerahan dan rasa perih.

Baca Selengkapnya icon-hand
8 Gangguan Kecemasan pada Anak, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

8 Gangguan Kecemasan pada Anak, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Anxiety atau kecemasan tidak hanya dapat dialami oleh orang dewasa, gangguan kecemasan pada anak juga dapat terjadi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kenapa Muka Gatal-gatal? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kenapa Muka Gatal-gatal? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kenapa muka gatal-gatal? ini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Siswi SD Buta akibat Colok Mata Masih Enggan Sekolah, Pemkab Gresik Beri Pendampingan dan Trauma Healing

Siswi SD Buta akibat Colok Mata Masih Enggan Sekolah, Pemkab Gresik Beri Pendampingan dan Trauma Healing

Penanganan medis terhadap korban juga dilanjutkan dan akan didukung secara penuh, termasuk biayanya.

Baca Selengkapnya icon-hand