Kenapa Kita Mual Saat Cemas?
Tubuh Bersiap Hadapi Krisis
Ketika mual saat sedang cemas, tubuh sebenarnya sedang melakukan reaksi alami terhadap situasi stres. Bahkan, reaksi alami bisa membantu seseorang bertahan hidup.
Ketika stres atau cemas, tubuh akan melepaskan aliran hormon.
Neurotransmiter di otak kemudian bereaksi dan mengirimkan pesan ke seluruh tubuh untuk membuat jantung memompa lebih cepat, meningkatkan laju pernapasan, bikin otot menegang dan mengalirkan darah lebih banyak ke otak.
Intinya, kecemasan dapat memengaruhi hampir setiap sistem tubuh.
Dari sistem kardiovaskular, endokrin, muskuloskeletal, saraf, reproduksi dan pernapasan.
berita untuk kamu.
Picu Mual Pada Sistem Pencernaan
Adapun respon yang terjadi pada sistem pencernaan ini berupa mual, muntah, asam lambung naik, sakit perut, kembung, diare, sembelit, dan kejang menyakitkan di usus.
Jika sering mengalaminya tanpa alasan jelas dan tak kunjung diatasi, maka bisa menyebabkan kondisi lain, seperti depresi.
Gejala Lambung Biasa dan Karena Kecemasan Ternyata Ada Bedanya Lho!
Tak Perlu Khawatir, Kecemasan Ternyata Juga Bisa Disembuhkan!
- Iwan Tantomi
Mulut terasa asam bisa disebabkan oleh berbagai kebiasaan buruk serta kondisi kesehatan seseorang.
Baca SelengkapnyaBau mulut yang terjadi saat puasa ternyata disebabkan beberapa hal. Apa saja?
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa kondisi yang memicu rasa kelelahan setelah makan. Pahami penyebabnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terjadinya demam hanya di malam hari saja mungkin terjadi karena sejumlah kondisi.
Baca SelengkapnyaMendengkur seseorang bisa disebabkan oleh berbagai hal atau masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaMasalah mata merah yang muncul ketika bangun tidur bisa disebabkan oleh berbagai macam hal.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, ketahui apa saja penyebab dari cacingan dan cara mencegahnya.
Baca SelengkapnyaEfek rumah kaca menjadi salah satu hal yang membuat bumi menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali.
Baca SelengkapnyaTelapak kaki sakit saat bangun tidur adalah keluhan yang sering dialami oleh banyak orang. Meski umum, penting untuk tahu apa penyebabnya agar dapat dihindari.
Baca Selengkapnya