Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
7 Penyebab Tubuh Terasa Lelah Setelah Makan dan Cara Mengatasinya<br>

7 Penyebab Tubuh Terasa Lelah Setelah Makan dan Cara Mengatasinya

Konsumsi makanan sehari-hari seharusnya bisa membantu kita menjadi berenergi. Sayangnya, sejumlah makanan justru bisa membuat merasa lelah.

Makanan seharusnya memberi kita energi untuk menjalani hari dengan semangat. Namun, seringkali, kita malah merasa lelah dan mengantuk setelah makan. Ada beberapa penyebab yang mungkin membuat tubuh terasa lelah setelah makan.

Sejumlah kondisi bisa menjadi penyebab tubuh merasa lelah setelah makan ini. Dilansir dari Prevention, berikut sejumlah penyebab munculnya rasa lelah di tubuh setelah makan dan cara mengatasinya.

Pencernaan yang Memerlukan Banyak Energi<br>

Pencernaan yang Memerlukan Banyak Energi

Mengapa kita merasa lelah setelah makan? Melissa Prest, seorang ahli gizi, menjelaskan bahwa mencerna makanan memerlukan banyak energi. Ketika makanan masuk ke dalam tubuh, proses pencernaan dimulai. 

Tubuh bekerja seperti pabrik yang merinci makanan, memprosesnya, dan mengirimkannya ke berbagai bagian tubuh untuk digunakan. Proses ini membutuhkan energi yang cukup, yang akhirnya bisa membuat kita merasa lelah.

Cara Mengatasinya: Untuk menghindari rasa lelah setelah makan, pastikan makanan Anda terdiri dari campuran karbohidrat kompleks, lemak sehat, dan protein rendah lemak. Selain itu, konsumsi makanan rendah lemak jenuh, tinggi serat, dan minim pengolahan. Hal ini akan membantu tubuh mendapatkan nutrisi tanpa harus bekerja terlalu keras.

Konsumsi Alkohol

Minuman beralkohol seperti anggur bisa menjadi penyebab rasa lelah setelah makan. Alkohol adalah zat penenang, yang berarti dapat membuat Anda merasa mengantuk. Namun, efek penenang alkohol tidak berlangsung lama. Minum alkohol dekat waktu tidur dapat mengganggu siklus tidur dan menyebabkan tidur yang tidak nyenyak.

Cara Mengatasinya: Batasi konsumsi alkohol. Sebaiknya, wanita hanya mengonsumsi satu gelas alkohol sehari, sedangkan pria tidak lebih dari dua gelas. Jika Anda merasa alkohol secara teratur memengaruhi tingkat energi Anda, pertimbangkan untuk menghindarinya sepenuhnya.

Makanan Tinggi Lemak dan Karbohidrat

Makanan Tinggi Lemak dan Karbohidrat

Makanan yang kaya lemak dan karbohidrat, seperti makanan favorit yang lezat, dapat membuat Anda merasa lesu. Hormon yang disebut kolesistokinin dilepaskan dari usus kecil setelah mengonsumsi makanan berlemak. 

Hormon ini membantu tubuh memecah protein dan lemak dalam makanan. Penelitian telah menunjukkan hubungan antara peningkatan kolesistokinin setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan rasa mengantuk beberapa jam kemudian.

Cara Mengatasinya: Cobalah mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak dan karbohidrat, terutama jika Anda merasa lelah setelah makan. Gantilah dengan makanan yang lebih seimbang, seperti sayuran dan protein tanpa lemak.

Pengaruh Hormon Tertentu

Makanan yang mengandung triptofan dalam jumlah besar, terutama bersama dengan makanan kaya karbohidrat, dapat membuat Anda merasa lelah beberapa jam setelah makan. Triptofan ditemukan dalam makanan seperti daging ayam, susu, cokelat, dan keju. Asam amino esensial ini membantu tubuh menghasilkan hormon yang merangsang relaksasi seperti serotonin dan melatonin.

Cara Mengatasinya: Tidak perlu menghindari makanan yang mengandung triptofan. Namun, jika Anda ingin menjaga tingkat energi Anda, sebaiknya pilih makanan dengan keseimbangan nutrisi yang lebih baik dan batasi asupan makanan kaya karbohidrat.

Makan Siang yang Terlalu Banyak<br>

Makan Siang yang Terlalu Banyak

Makan siang yang besar bisa membuat Anda merasa lelah. Semakin besar porsi makanan, semakin banyak energi yang dibutuhkan oleh tubuh Anda untuk mencernanya. Akibatnya, Anda merasa lelah setelah makan.

Cara Mengatasinya: Pertimbangkan untuk mengurangi ukuran porsi makan siang Anda. Jika Anda lapar di antara makanan utama, pilih camilan tinggi protein yang bisa memberikan energi tanpa membuat Anda merasa lelah.

Intoleransi Makanan

Intoleransi makanan atau alergi makanan terkadang dapat membuat Anda merasa lelah. Misalnya, jika Anda memiliki sensitivitas gluten atau celiac, makan makanan yang mengandung gluten dapat memicu reaksi alergi yang mengganggu penyerapan nutrisi dari makanan.

Cara Mengatasinya: Jika Anda memiliki intoleransi makanan yang tidak Anda sadari, pertimbangkan untuk melakukan tes alergi makanan atau berkonsultasi dengan seorang profesional kesehatan untuk diagnosis yang tepat. Menghindari makanan yang memicu intoleransi makanan bisa membantu Anda merasa lebih bugar.

Kecanduan Kafein

Kafein dalam kopi adalah pemberi semangat, tetapi efeknya hanya berlangsung beberapa jam. Jika Anda minum kopi di pagi hari, mungkin Anda akan merasa lelah ketika efek kafein mulai berkurang.

Kecanduan Kafein<br>

Cara Mengatasinya: Jika Anda bergantung pada kafein untuk tetap bersemangat, pertimbangkan untuk minum kopi dengan bijak. Cobalah untuk membatasi konsumsi kafein dan pastikan Anda tidak minum kopi terlalu dekat dengan waktu makan.

Kondisi Medis yang Mendasari

Jika Anda merasa terus-menerus lelah setelah makan, ada kemungkinan ada kondisi medis yang mendasarinya. Kondisi seperti anemia, ketidakseimbangan hormon, sensitivitas insulin, atau sindrom postprandial idiopatik (IPS) bisa menjadi penyebabnya.

Cara Mengatasinya: Jika Anda merasa bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan kesehatan Anda, sangat penting untuk berkonsultasi dengan seorang profesional kesehatan. Mereka dapat melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa semua penanda kesehatan Anda dalam kondisi baik.

Merasa lelah setelah makan bisa mengganggu produktivitas dan kualitas hidup Anda. Namun, dengan pemahaman tentang penyebab potensial dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat merasa lebih bugar setelah makan.

Ingatlah untuk menjaga pola makan yang seimbang dan sehat, dan jika masalah terus berlanjut, berkonsultasilah dengan profesional kesehatan.

7 Penyebab Tubuh Terasa Lelah Setelah Makan dan Cara Mengatasinya

Artikel ini ditulis oleh
Rizky Wahyu Permana

Editor Rizky Wahyu Permana

Ketahui sejumlah kondisi yang menyebabkan tubuh terasa lelah setelah makan.

Reporter
  • Rizky Wahyu Permana

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Penyebab Seluruh Tubuh Sakit Saat Tidak Enak Badan

Ini Penyebab Seluruh Tubuh Sakit Saat Tidak Enak Badan

Badan pegal dan sakit yang muncul ini menandakan sejumlah kondisi yang sedang dialami tubuh.

Baca Selengkapnya icon-hand
9 Kondisi yang Bisa Jadi Penyebab Sakit Perut, Tidak Boleh Dianggap Sepele

9 Kondisi yang Bisa Jadi Penyebab Sakit Perut, Tidak Boleh Dianggap Sepele

Sakit perut yang dialami oleh seseorang bisa disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan.

Baca Selengkapnya icon-hand
7 Penyebab Paling Umum Munculnya Rasa Asam di Mulut

7 Penyebab Paling Umum Munculnya Rasa Asam di Mulut

Mulut terasa asam bisa disebabkan oleh berbagai kebiasaan buruk serta kondisi kesehatan seseorang.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
12 Penyebab Hidung Meler Tak Usai dan Cara Mengatasinya yang Perlu Diketahui

12 Penyebab Hidung Meler Tak Usai dan Cara Mengatasinya yang Perlu Diketahui

Kondisi pilek dan hidung berair yang tak kunjung berhenti bisa menyebalkan dan disebabkan sejumlah hal ini.

Baca Selengkapnya icon-hand
Dampak Makan Berlebihan pada Tubuh, Tak Hanya Sebabkan Kegemukan

Dampak Makan Berlebihan pada Tubuh, Tak Hanya Sebabkan Kegemukan

Menjaga pola makan adalah salah satu cara menjaga kesehatan tubuh. Salah satunya dengan tidak makan berlebihan karena dapat memicu banyak masalah pada tubuh.

Baca Selengkapnya icon-hand
Penyebab Polifagia, Kondisi Lapar Terus-menerus Walau Sudah Makan

Penyebab Polifagia, Kondisi Lapar Terus-menerus Walau Sudah Makan

Kebiasaan lapar secara berlebihan perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya icon-hand
Hati-hati Ini 9 Penyebab Ambien Sering Kambuh dan Cara Menanganinya

Hati-hati Ini 9 Penyebab Ambien Sering Kambuh dan Cara Menanganinya

Benjolan yang terbentuk di sekitar anus dan rektum ini bisa sangat mengganggu dan menyakitkan. Bahkan meski sudah diobati & dioperasi masih bisa muncul lagi.

Baca Selengkapnya icon-hand