10 Makanan untuk Mata Kering, Kacang Almond hingga Brokoli
Terdapat beberapa makanan yang membantu meredakan mata kering.
Mata kering merupakan kondisi yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Terutama, jika Anda sehari-hari bekerja di depan layar komputer, tentu kondisi ini akan sering dialami. Dengan begitu, penting untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi mata kering dengan tepat.
Selain mengetahui cara mengatasi mata kering yang tepat, perlu diketahui pula terdapat beberapa makanan untuk mata kering yang bisa dikonsumsi. Mulai dari ikan berlemak, kacang-kacangan, telur, susu, hingga teh hijau. Berikut kami merangkum makanan untuk mata kering dan penjelasan lainnya, bisa disimak.
-
Apa gejala mata kering? Gejala mata kering umumnya berupa rasa tidak nyaman seperti mengganjal pada mata; mata sering merah, berair, dan terasa kering; mata terasa berpasir; munculnya kotoran pada mata; mata terasa lengket; serta sering muncul keinginan untuk mengucek mata.
-
Apa saja jenis makanan untuk kesehatan mata? Untuk menjaga kesehatan mata, konsumsi makanan yang kaya nutrisi sangat penting. Makanan tinggi vitamin A, C, E, lutein, zeaxanthin, dan zinc dapat membantu menjaga kesehatan mata Anda.
-
Bagaimana cara yang aman untuk mengatasi mata kering? Dokter Niluh Archi menyampaikan bahwa mata kering bisa diatasi menggunakan obat tetes mata yang dianjurkan oleh dokter berdasarkan kondisi mata pasien.
-
Bagaimana cara mengatasi mata kering pada anak? Jika mata anak kering karena kurangnya produksi air mata, menggunakan tetes mata yang mengandung larutan garam steril dapat membantu menjaga kelembapan mata. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli mata sebelum menggunakan tetes mata pada anak, terutama jika anak masih sangat kecil. Dokter akan memberikan dosis yang tepat dan memberikan petunjuk penggunaan yang aman.
-
Apa saja nutrisi yang baik untuk mata? Beberapa nutrisi spesifik yang esensial untuk kesehatan mata meliputi vitamin A, C, dan E, serta mineral seperti seng dan omega-3.
-
Siapa yang rentan mengalami mata kering? Beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan mata kering meliputi usia di atas 50 tahun, jenis kelamin wanita, penggunaan lensa kontak, diet rendah vitamin A, penggunaan obat-obatan tertentu seperti untuk alergi, hipertensi, dan depresi, serta kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes, sindrom Sjögren, lupus, atau riwayat operasi mata.
Makanan untuk Mata Kering
Pertama, akan dijelaskan berbagai makanan untuk mata kering. Makanan yang baik dikonsumsi untuk mata kering umumnya mengandung nutrisi yang mendukung kesehatan mata, seperti asam lemak omega-3, vitamin A, C, E, dan zinc. Berikut adalah beberapa makanan yang baik untuk membantu mengatasi mata kering:
1. Ikan Berlemak
Salmon, sarden, mackerel: Kaya akan asam lemak omega-3, yang membantu mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan kelenjar yang memproduksi air mata.
2. Kacang-kacangan dan Biji-bijian
Almond, kenari, biji chia, dan biji flax: Mengandung omega-3 serta vitamin E yang baik untuk kesehatan mata.
3. Sayuran Hijau
Bayam, kale, brokoli: Kaya akan lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan yang penting untuk kesehatan mata dan dapat membantu mencegah mata kering.
4. Wortel dan Sayuran Berwarna Oranye
Wortel, labu, ubi jalar: Mengandung beta-karoten (vitamin A) yang esensial untuk kesehatan mata, khususnya untuk mencegah kekeringan pada kornea.
5. Buah-buahan
Jeruk, stroberi, kiwi, dan pepaya: Mengandung vitamin C yang dapat melindungi mata dari kerusakan oksidatif dan mendukung kesehatan jaringan mata.
6. Telur
Mengandung lutein, zeaxanthin, dan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata.
7. Minyak Ikan atau Suplemen Omega-3
Jika tidak dapat mengonsumsi ikan berlemak, suplemen omega-3 bisa menjadi alternatif yang baik untuk menjaga kelembapan mata.
8. Produk Susu
Yogurt, susu, keju: Mengandung vitamin A yang penting untuk kesehatan mata.
9. Teh Hijau
Mengandung antioksidan seperti katekin yang dapat membantu mengurangi risiko mata kering.
10. Air Putih
Tetap terhidrasi dengan baik sangat penting untuk menjaga kelembapan mata.
Penyebab Mata Kering
Setelah mengetahui makanan untuk mata kering, berikutnya penting dipahami berbagai penyebabnya. Mata kering terjadi ketika mata tidak menghasilkan cukup air mata atau ketika kualitas air mata tidak memadai untuk menjaga permukaan mata tetap lembap dan nyaman. Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan mata kering, baik karena kondisi lingkungan, kebiasaan sehari-hari, maupun masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa penyebab umum mata kering:
1. Kurangnya Produksi Air Mata
Penuaan: Seiring bertambahnya usia, produksi air mata alami bisa berkurang, terutama pada orang di atas 50 tahun.
Menopause: Wanita yang mengalami perubahan hormonal, terutama selama menopause, berisiko lebih tinggi mengalami mata kering.
Gangguan Kelenjar Meibomian: Kelenjar di kelopak mata yang menghasilkan minyak (meibum) dapat tersumbat atau tidak berfungsi dengan baik, mengurangi kualitas air mata.
2. Kualitas Air Mata yang Buruk
Evaporative Dry Eye: Air mata dapat menguap terlalu cepat karena komposisi air mata yang tidak seimbang, sering kali disebabkan oleh gangguan kelenjar meibomian.
3. Penggunaan Lensa Kontak
Penggunaan lensa kontak yang lama atau tidak sesuai bisa menyebabkan iritasi dan mengganggu produksi air mata.
4. Paparan Lingkungan
Angin, Udara Kering, atau Polusi: Paparan udara berangin, udara kering, asap, atau polusi dapat menguapkan air mata lebih cepat.
Penggunaan AC atau Pemanas: Udara dari AC atau pemanas dapat mengeringkan udara, menyebabkan mata menjadi kering.
5. Menatap Layar Terlalu Lama
Menatap layar komputer, ponsel, atau tablet dalam waktu lama dapat menyebabkan pengurangan frekuensi berkedip, sehingga air mata tidak tersebar merata di permukaan mata.
6. Kondisi Kesehatan Tertentu
Penyakit Autoimun: Kondisi seperti sindrom Sjögren, rheumatoid arthritis, lupus, dan diabetes dapat mengganggu produksi air mata.Alergi Mata: A
lergi dapat menyebabkan peradangan yang mengurangi produksi air mata.
Gangguan Tiroid: Penyakit tiroid tertentu dapat mempengaruhi produksi air mata dan menyebabkan mata kering.
7. Efek Samping Obat
Beberapa obat dapat menyebabkan mata kering, termasuk:
- Antihistamin: Obat alergi.
- Antidepresan: Obat yang digunakan untuk kondisi mental.Beta
- Blockers: Digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi.
- Diuretik: Digunakan untuk mengeluarkan cairan berlebih dari tubuh.
- Obat Jerawat: Seperti isotretinoin.
8. Operasi Mata
LASIK atau PRK: Prosedur bedah mata ini dapat mengurangi sensitivitas kornea, yang mengurangi produksi air mata dan menyebabkan mata kering sementara atau permanen.
9. Kurangnya Asupan Nutrisi
Kekurangan asam lemak omega-3, vitamin A, dan nutrisi lainnya yang penting untuk kesehatan mata dapat mempengaruhi produksi air mata.
10. Penggunaan Kosmetik
Penggunaan kosmetik, seperti maskara atau eyeliner, yang terlalu dekat dengan garis air mata dapat menyumbat kelenjar minyak di kelopak mata, menyebabkan mata kering.
11. Merokok dan Paparan Asap
Merokok dan paparan asap rokok dapat mengiritasi mata dan mengurangi produksi air mata.
12. Dehidrasi
Tidak cukup minum air dapat menyebabkan tubuh, termasuk mata, menjadi kering.
13. Kondisi Medis Tertentu
Blepharitis: Peradangan pada kelopak mata yang dapat menyumbat kelenjar minyak.
Lagophthalmos: Kondisi di mana kelopak mata tidak bisa menutup sepenuhnya, sehingga menyebabkan mata mengering.
Cara Mengatasi Mata Kering
Setelah mengetahui makanan untuk mata kering dan penyebabnya, terakhir dijelaskan cara mengatasinya. Mengatasi mata kering memerlukan langkah yang tepat, agar kondisi tak semakin parah. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi mata kering:
1. Gunakan Obat Tetes Mata
Gunakan obat tetes mata pelembab (air mata buatan) untuk menambah kelembapan mata. Pilih tetes mata tanpa bahan pengawet jika Anda perlu menggunakannya lebih sering.
2. Kompres Hangat
Kompres hangat pada mata selama 5-10 menit dapat membantu membuka kelenjar minyak di kelopak mata yang tersumbat, meningkatkan kualitas air mata dan mengurangi kekeringan.
3. Tingkatkan Asupan Cairan
Minum air putih yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, termasuk mata. Dehidrasi dapat memperburuk mata kering.
4. Gunakan Humidifier
Gunakan humidifier di ruangan, terutama di tempat tidur atau kantor, untuk menambah kelembapan udara dan mengurangi kekeringan mata akibat lingkungan yang kering.
5. Kurangi Paparan Udara Kering
Hindari paparan langsung ke udara yang sangat dingin, kering, atau berangin. Jika harus berada di tempat seperti itu, gunakan kacamata pelindung untuk menjaga kelembapan mata.
6. Berkedip Lebih Sering
Saat bekerja di depan komputer atau layar gadget, ingatlah untuk berkedip lebih sering dan istirahat secara berkala (misalnya, menggunakan aturan 20-20-20: setiap 20 menit, istirahatkan mata selama 20 detik dengan melihat sesuatu yang berjarak 20 kaki).
7. Jaga Kebersihan Mata dan Kelopak Mata
Bersihkan kelopak mata secara rutin untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan bakteri yang dapat menyumbat kelenjar meibomian (kelenjar di kelopak mata yang membantu menjaga kelembapan mata).
8. Perhatikan Asupan Nutrisi
Konsumsi makanan yang kaya akan asam lemak omega-3, vitamin A, C, dan E untuk mendukung kesehatan mata. Suplemen omega-3 juga bisa menjadi alternatif jika Anda kesulitan mendapatkan cukup omega-3 dari makanan.
9. Batasi Penggunaan Lensa Kontak
Jika menggunakan lensa kontak, pertimbangkan untuk membatasi penggunaannya atau beralih ke lensa kontak khusus untuk mata kering yang dirancang untuk menjaga kelembapan mata lebih baik.
10. Hindari Merokok dan Paparan Asap Rokok
Merokok dan paparan asap rokok dapat memperburuk mata kering. Berhenti merokok dan hindari lingkungan yang penuh asap.
11. Gunakan Kacamata Pelindung
Saat berada di luar ruangan, gunakan kacamata pelindung atau kacamata hitam yang melindungi mata dari angin, debu, dan sinar UV.
12. Periksa dengan Dokter Mata
Jika mata kering tidak membaik atau memburuk, segera konsultasikan dengan dokter mata. Mereka dapat mengevaluasi kondisi mata dan memberikan rekomendasi perawatan yang lebih spesifik, seperti obat tetes mata resep, salep, atau prosedur medis tertentu (seperti penutup saluran air mata untuk mencegah air mata mengalir terlalu cepat).