Tawuran di Underpass Manggarai Kembali Pecah, Polisi Buru Provokator
Tawuran melibatkan puluhan warga pecah di sekitar kawasan Manggarai, tepatnya di Underpass Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis (19/10) malam.
Tawuran antara dua kelompok warga yang saling serang itu pun viral di akun Instagram @merekamjakarta. Tawuran yang sempat dibubarkan aparat kepolisian, kembali terlibat bentrokan.
"Namun, pihak yang terlibat tawuran kembali bertemu di Underpass Manggarai. Massa yang terlibat tawuran mempersenjatai diri dengan botol beling, batu, dan senjata tajam,"
tulis keterangan tersebut.
merdeka.com
Atas kejadian ini, Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus Nababan membenarkan adanya tawuran antara dua kelompok warga yang kembali pecah, usai dibubarkan aparat.
"Tadi malam ada Tawuran di kolong Manggarai. Kita bubarkan setelah sekitar 20 sampai 25 menit mereka lempar-lemparan,"
kata Jamalinus saat dikonfirmasi, Jumat (20/10).
merdeka.com
Jamalinus menyampaikan saat ini pihaknya masih mendalami terkait penyebab tawuran. Dengan memburu provokator tawuran yang belum tertangkap.
berita untuk kamu.
"Penyebabnya belum ada kepastian sampai sekarang belum ada laporan Korban. Tidak ada yang diamankan dan terus profiling yang kita duga sebagai penggerak,"
kata dia.
merdeka.com
Sementara guna mencegah terjadinya tawuran susulan, Jamalinus mengatakan pihaknya bakal melakukan patroli di sekitar area tersebut, berkoordinasi dengan perangkat RT/RW setempat.
Sebab sampai sejauh ini, lanjut dia, polisi belum menerima laporan terkait adanya korban maupun fasilitas rusak akibat tawuran yang terjadi Manggarai, tadi malam.
"Ya kita patroli dan mau kita panggil ini perangkat RT RW nya. Sepengetahuan kami tidak ada dan belum ada yang laporan (korban dan fasilitas rusak),"
tuturnya.
merdeka.com
- Bachtiarudin Alam
Sejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu akhirnya laporkan anaknya kepada polisi.
Baca SelengkapnyaDua perwira polisi muda ini sama-sama lulusan terbaik di Akpol yang juga memiliki orangtua petinggi di kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menangkap dua orang dalam kasus kematian belasan warga akibat miras oplosan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 12.867 personel kepolisian ditambah 1.700-an dari jajaran TNI dan unsur lainnya akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum diketahui secara pasti permasalahan yang berujung insiden penusukkan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore
Baca SelengkapnyaPropam Polda Metro Jaya memastikan akan memproses secara etik anggota Polri yang diduga melanggar aturan pada saat proses penyelidikan kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut kondisi Kota Bitung saat ini aman dan terkendali.
Baca Selengkapnya