
Kios Sepi Pembeli, Pedagang Pasar Tanah Abang Tetap Ditagih Bayar Retribusi
Hal ini disampaikan para pedagang saat Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta menyambangi Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Jumat (22/9).
Hal ini disampaikan para pedagang saat Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta menyambangi Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Jumat (22/9).
Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta menyambangi Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Jumat (22/9). Mereka berkunjung ke Blok G, F, B, dan A. Dalam hasil kunjungannya tersebut, mereka menerima aduan warga terkait sepinya Pasar Tanah Abang.
Sejumlah pedagang mengaku masih diminta untuk membayar retribusi pasar kepada pengelola, yaitu Pasar Jaya. Tak hanya itu, terdapat surat peringatan berisi pengingat untuk membayar retribusi itu yang ditempelkan pada kios-kios yang tutup.
"Memang, yang menjadi persoalan pedagang adalah kondisinya sudah sepi, tapi mereka masih diminta retribusi. Mereka memang punya kewajiban tapi ketika usaha itu tidak berjalan, kan ini perlu ada kompensasi," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono di lokasi, Jumat (22/9).
Gembong mengaku bahwa fraksinya berfokus pada penanganan Blok G Pasar Tanah Abang. Ia menyebut kurangnya pembeli di sana diakibatkan skybridge yang hanya menghubungkan akses ke Blok A, B, dan F.
ujar Gembong.
"Karena ini adalah kunjungan resmi Fraksi PDIP ke Pasar Tanah Abang, hasil dari kunjungan ini nanti kitaa bawa dan perintahkan ke teman-teman Komisi B untuk didalami secara detail, kemudian ditarik ke fraksi untuk kta carikan jalan keluar bersama Pemprov DKI," ucap Gembong.
Pasar Tanah Abang kini sepi pembeli.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan peninjauan pasar ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSepinya pembeli pedagang Pasar Tanah Abang jadi perhatian pemerintah.
Baca SelengkapnyaAcara deklarasi yang dihadiri Anies ini diikuti sekitar 840 pedagang dari 32 provinsi dan 24 pengurus IKAPPI yang tersebar di kabupaten/kota seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaHendri menggendong anaknya ketika jualan es krim keliling kampung.
Baca SelengkapnyaPolisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.
Baca SelengkapnyaPedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.
Baca SelengkapnyaSang penipu bahkan mewarnai uang 2 ribu tersebut dengan warna hijau berharap sama dengan uang 20 ribu.
Baca Selengkapnya