Instruksi Tegas Kapolda Metro: Tindak Aksi Premanisme Tanpa Toleransi!
Menurut dia tindak premanisme tidak hanya dilakukan secara individu saja tapi juga secara kelompok harus ditindak tegas.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memerintah jajarannya unutk memberantas segala bentuk premanisme yang terjadi. Menurut dia tindak premanisme tidak hanya dilakukan secara individu saja tapi juga secara kelompok harus ditindak tegas.
Hal itu disampaikan Karyoto saat apel operasi anti premanisme di lapangan silang monas, Jakarta Pusat, Jumat (9/5).
"Operasi anti premanisme dilaksanakan dengan target utama untuk memastikan seluruh pelaku tindak pidana yang tergolong dalam aksi premanisme, baik yang dilakukan oleh perorangan maupun kelompok akan diberikan sanksi hukum yang tegas tanpa toleransi ataupun pengecualian," kata dia.
Kepada anak buah Karyoto meminta agar operasi ini harus tetap mengedepankan pendekatan hukum yang komprehensif dan terukur. Disamping itu kegiatan seperti intelejen serta langka-langkah yang preventif juga tetap harus dilaksanakan guna menjaga ketertiban di masyarakat.
"Kegiatan intelijen yang akurat serta diperkuat melalui langkah-langkah pre-emptif dan preventif guna menindak tegas dan menanggulangi segala bentuk gangguan keamanan, terutama terkait dengan aksi premanisme yang cukup meresahkan masyarakat," tegas dia.

Tangkal Hoaks
Dia juga meminta kepada jajarannya harus dengan cakap menangkal segala berita hoaks didukung operasi penangkapan bila ada masyakarat yang kedapatan melakukan premanisme.
Jenderal Polisi bintang dua itu menambahkan kegiatan operasi ini bakal digelar selama 15 hari terhitung pada 9 Mei sampai dengan 23 Mei 2025 dengan mengerahkan 999 personel gabungan.
"Operasi anti premanisme yang kita laksanakan hari ini akan melibatkan 999 personel yang terdiri dari pasukan gabungan TNI Angkatan Darat, Angakatan Laut, dan Angkatan Udara sebanyak 306 personel. Polri sebanyak 663 personel, dan 30 personil Pemda DKI," rinci dia.
Karyoto kembali menegaskan pihaknya siap turun tangan menangani segala bentuk premanisme guna menciptakan wilayah yang bebas dari ancaman preman.