Beda dengan Polisi, Pemprov DKI Nilai Tilang Uji Emisi Efektif
Pemprov DKI menyebut, sanksi tilang mampu mendorong masyarakat taat aturan.
Pemprov DKI menyebut, sanksi tilang mampu mendorong masyarakat taat aturan.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta beda suara dengan kepolisian soal efektivitas penerapan razia atau tilang bagi kendaraan bermotor yang tidak lolos uji emisi di Ibu Kota. DLH meyakini sanksi tilang justru sangat efektif.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Hubungan Masyarakat DLH DKI Jakarta Yogi Ikhwan menyatakan, sanksi tilang mampu mendorong masyarakat taat aturan. Masyarakat pemilik kendaraan bermotor di Ibu Kota disebut bakal lebih peduli serta mau memenuhi standar baku mutu kendaraan bermotor.
merdeka.com
Adapun tilang bagi kendaraan bermotor tak lolos uji emisi berlaku 1 September 2023. Total ada lima titik pengujian emisi yang tersebar di seluruh kawasan DKI Jakarta.
Berdasarkan data yang dirangkum DLH DKI Jakarta, kendaraan bermotor yang melakukan uji emisi meningkat pada Agustus-September 2023.
Tercatat ada sebanyak 879 kendaraan roda dua yang melakukan uji emisi pada Juli, 13.831 kendaraan pada Agustus, dan 20.188 kendaraan pada September.
Masyarakat kini hanya diimbau untuk membawa kendaraannya ke bengkel untuk diservis.
merdeka.com
Nurcholis menyampaikan, dari hasil evaluasi pemberlakuan tilang terhadap kendaraan yang tak lolos uji emisi dinilai tidak efektif. Pihaknya kemudian mengubah sanksi tilang menjadi teguran saja, dan menyarankan kepada pengendara melakukan servis kendaraan.
merdeka.com
Tilang dinilai tidak efektif untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam melakukan uji emisi.
Baca SelengkapnyaPenyiraman air untuk mengurangi polusi dinilai tidak efektif jika areanya besar.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial ibu-ibu nekat obrak abrik tempat peredaran sabu di Jambi lantaran kecewa dengan kinerja pihak aparat setempat
Baca SelengkapnyaPemprov DKI memastikan kendaraan yang usianya tiga tahun lebih, bukanlah target sasaran saat razia.
Baca SelengkapnyaPerbuatan bejat tersangka bermula saat korban menonton perlombaan dalam rangka memperingati HUT RI ke-78. Lokasinya persis di depan rumah pelaku.
Baca SelengkapnyaPengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai penerapan ganjil-genap 24 jam tidak efektif untuk menekan polusi udara di DKI.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diambil sebagai salah satu upaya menekan buruknya polusi udara di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBriptu Mustakim, polisi tampan yang sempat viral di media sosial makin eksis dengan seragam kebanggaannya.
Baca SelengkapnyaNamun, lokasi pembangunannya tidak tertulis secara detil.
Baca Selengkapnya