Momen Perpisahan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Botram Bareng Warga di Pedesaan Sukabumi
Setelah 5 tahun mendampingi Ridwal Kamil, Kang Uu kini turut ikut pamit.
Setelah 5 tahun mendampingi Ridwal Kamil, Kang Uu kini turut ikut pamit.
Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.
Pria yang kerap disapa Kang Uu ini terlihat melakukan kegiatan botram bareng warga di pedesaan Sukabumi, Jawa Barat.
Sembari menutup jabatannya usai lima tahun bekerja, dia menyampaikan pesan haru di laman media sosialnya. Berikut selengkapnya.
Suasana kehangatan tampak jelas di momen botram dan perpisahan Uu Ruzhanul Ulum yang sempat mendampingi gubernur Ridwan Kamil selama lima tahun.
Terlihat acara dibuka dengan doa bersama, yang kemudian dilanjut dengan acara tasyakuran dan makan bersama warga di wilayah Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
“Alhamdulillah baraya, perjalanan 5 tahun membersamai pak gub @ridwankamil, memimpin Jawa Barat, masih tiasa dipaparin kesempatan kanggo ngaliwet sareng baraya Jawa Barat. (Alhamdulillah sahabat, perjalanan 5 tahun membersamai pak gub @ridwankamil, memimpin Jawa Barat, masih bisa diberi kesempatan untuk ngeliwet bareng saudara di Jawa Barat,)” tulis Uu.
Selain bersyukur bisa menikmati makan bersama warga Jawa Barat di hari terakhir jabatannya, Uu juga menyampaikan pesan khusus.
Uu meminta maaf atas semua kekurangannya saat menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat, mendampingi Ridwan Kamil.
“Hatur nuhun kana sagala rupi pangangken, pangrojongna dina segala jenis program, hapunten tina sagala kakiranganna, (Terima kasih atas semua kesempatannya bekerja di segala jenis program, mohon maaf di segala kekurangannya,)” kata Uu.
Uu juga menyampaikan harapannya agar setelah menjabat sebagai wakil gubernur bisa terus mengikat tali silaturahmi dengan warga Jawa Barat di kesempatan lainnya.
Di momen itu, Uu terlihat menikmati beragam sajian menu Sunda di atas daun pisang bersama warga di pedalaman Sukabumi itu.
“Pamugi urang tiasa pendak deui silaturahmi dina kesempatan anu sanesna nya baraya. (Semoga kita bisa bertemu lagi, silaturahmi di kesempatan yang lainnya ya saudara,)” tambah Uu.
Dalam tradisi Sunda, botram sendiri merupakan sebuah kegiatan makan bersama warga di atas daun pisang.
Di sana tersaji berbagai lauk pauk khas Sunda, lengkap bersama lalapan segar dan berbagai jenis sambal seperti terasi, sambal cikur dan sambal goang.
Uniknya, botram selalu menjadikan daun pisang sebagai alas makannya dan dilakukan bersama-sama lesehan.
Botram tak sekedar makan bersama, di sana ada simbol persaudaraan, keakraban dan kesetaraan dari berbagai latar belakang sosial yang berbeda. Botram menjadi gambaran persatuan dan kebersamaan orang Sunda.
Ikrar Merajut Keberagaman yang digelar JBMI hari ini, merupakan salah satu ikhtiar untuk merawat keragaman dan menjaga nilai-nilai luhur.
Baca SelengkapnyaKasie di Kelurahan Kelapa Gading Barat ini juga memaksa 100 PPSU lainnya. Mereka pun mengaku tak bisa menolak karena hal itu merupakan perintah atasan.
Baca SelengkapnyaIbunda korban meminta agar pelaku dihukum seberat - beratnya.
Baca SelengkapnyaPotret besan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, yakni Brigjen Ruslan Aspan ikut turun ke sawah dan semprot padi.
Baca SelengkapnyaLongsor diduga akibat curah hujan yang tinggi pada Minggu kemarin.
Baca SelengkapnyaDukun Aki Pembunuh Berantai di Bekasi Minta Maaf di depan hakim
Baca SelengkapnyaGanjar mengajak kepada seluruh tim pemenangan Ganjar-Mahfud untuk tidak membuat pelanggaran.
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan berulang tahun ke 76 tahun pada Kamis (28/9) ini. Ini momen bahagianya.
Baca SelengkapnyaWowon, Solihin dan Dede merupakan pelaku pembunuhan berantai di Kota Bekasi dan Cianjur.
Baca Selengkapnya