Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
<b>Kelebihan dan Kekurangan Nyamuk Wolbachia, Cara Alami Cegah Demam Berdarah</b>

Kelebihan dan Kekurangan Nyamuk Wolbachia, Cara Alami Cegah Demam Berdarah

Cara ini dinilai  sebagai metode alami untuk membasmi nyamuk penyebab demam berdarah.

Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala seperti demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, muntah, ruam, dan perdarahan. DBD merupakan masalah kesehatan global yang menyerang banyak orang di berbagai belahan dunia.

Untuk mencegah dan mengendalikan DBD, berbagai upaya telah dilakukan, seperti penggunaan obat anti nyamuk, pemberantasan sarang nyamuk, vaksinasi, dan pengobatan. Namun, upaya-upaya ini masih memiliki keterbatasan dan tantangan, seperti biaya yang mahal, efektivitas yang rendah, resistensi nyamuk, dan efek samping. Oleh karena itu, diperlukan strategi baru yang lebih inovatif dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah DBD.

Salah satu strategi baru yang sedang dikembangkan dan diuji coba di beberapa negara, termasuk Indonesia, adalah penggunaan nyamuk wolbachia. Nyamuk wolbachia adalah nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi oleh bakteri wolbachia, yang dapat menghambat perkembangan virus dengue di dalam tubuh nyamuk. Nyamuk wolbachia dilepaskan ke alam untuk kawin dengan nyamuk demam berdarah yang ada di sekitarnya, sehingga menurunkan kemampuan nyamuk untuk menularkan penyakit .

Penggunaan nyamuk wolbachia dalam mencegah DBD memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui dan dipertimbangkan. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang apa itu nyamuk wolbachia, kelebihan dan kekurangan, serta bagaimana cara kerjanya. 

Apa Itu Nyamuk Wolbachia?

Nyamuk wolbachia adalah nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi oleh bakteri wolbachia, yang dapat menghambat perkembangan virus demam berdarah dan chikungunya di dalam tubuh nyamuk.

Nyamuk wolbachia dilepaskan ke alam untuk kawin dengan nyamuk demam berdarah yang ada di sekitarnya, sehingga menurunkan kemampuan nyamuk untuk menularkan penyakit.

Cara Kerja Nyamuk Wolbachia

  • Nyamuk wolbachia adalah nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi oleh bakteri wolbachia, yang dapat menghambat perkembangan virus demam berdarah dan chikungunya di dalam tubuh nyamuk.
  • Bakteri wolbachia diekstraksi dari lalat buah dan dimasukkan ke dalam telur nyamuk Aedes aegypti di laboratorium.
  • Wolbachia akan berkompetisi berebut makanan dengan virus demam berdarah di dalam tubuh nyamuk, sehingga virus tidak memiliki energi yang cukup untuk bereplikasi.

  • Dengan menekan replikasi virus, wolbachia akan mengeliminasi virus demam berdarah di dalam tubuh nyamuk, sehingga nyamuk tidak dapat menularkan penyakit ke manusia.
  • Wolbachia juga memiliki mekanisme penularan yang unik, yaitu hanya dapat diturunkan dari nyamuk betina ke keturunannya.
  • Jika nyamuk jantan yang terinfeksi wolbachia kawin dengan nyamuk betina yang tidak terinfeksi, maka telur yang dihasilkan tidak akan menetas.

  • Jika nyamuk betina yang terinfeksi wolbachia kawin dengan nyamuk jantan yang tidak terinfeksi, maka semua keturunannya akan terinfeksi wolbachia.
  • Jika nyamuk jantan dan betina yang terinfeksi wolbachia kawin, maka semua keturunannya juga akan terinfeksi wolbachia.
  • Dengan cara ini, wolbachia dapat menyebar dan mendominasi populasi nyamuk Aedes aegypti di alam, sehingga mengurangi risiko penularan demam berdarah dan chikungunya.

Kelebihan Penggunaan Nyamuk Wolbachia

Nyamuk wolbachia memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

  • Aman dan berkelanjutan. Wolbachia aman dan sifat penahan virusnya bertahan dalam populasi nyamuk bertahun-tahun setelah dilepaskan.
  • Masyarakat lebih sehat. Ada penurunan yang signifikan dalam kejadian demam berdarah dan chikungunya di daerah yang melakukan pelepasan nyamuk wolbachia.

  • Dapat diterapkan dalam skala besar. Nyamuk wolbachia dapat menyebar dengan cepat dan efektif di berbagai wilayah dan kondisi iklim.
  • Secara ekonomi lebih menguntungkan. Nyamuk wolbachia tidak memerlukan biaya perawatan atau pemantauan yang tinggi, dan dapat mengurangi beban biaya kesehatan akibat penyakit yang ditularkan nyamuk.
  • Menghilangkan penularan penyakit. Nyamuk wolbachia dapat mengurangi atau bahkan menghapuskan penularan penyakit yang disebabkan oleh virus demam berdarah dan chikungunya.

Kekurangan Penggunaan Nyamuk Wolbachia

Meski terlihat cukup mendukung kesehatan dan kesejahteraan, masih ada beberapa kekurangan dari penggunaan nyamuk wolbachia ini, seperti:

  • Meningkatnya resistensi insektisida. Nyamuk wolbachia dapat mengurangi penularan virus demam berdarah, tetapi tidak dapat mengurangi jumlah nyamuk secara keseluruhan. Oleh karena itu, nyamuk wolbachia masih membutuhkan pengendalian insektisida untuk mengurangi gigitan nyamuk dan risiko penyakit lainnya. Namun, penggunaan insektisida yang berlebihan dapat menyebabkan nyamuk menjadi resisten terhadap insektisida, sehingga mengurangi efektivitas pengendalian.

  • Meningkatnya temperatur global. Nyamuk wolbachia dapat menyebar dengan cepat dan efektif di berbagai wilayah dan kondisi iklim. Namun, perubahan iklim yang menyebabkan kenaikan suhu global dapat mempengaruhi stabilitas dan penyebaran wolbachia di dalam tubuh nyamuk. Suhu yang terlalu tinggi dapat mengurangi keberadaan wolbachia di dalam nyamuk, sehingga mengurangi efektivitasnya dalam menghambat virus demam berdarah.

  • Memerlukan sosialisasi dan kesadaran masyarakat. Nyamuk wolbachia membutuhkan dukungan dan partisipasi masyarakat untuk melepas nyamuk ke alam, yang mungkin menimbulkan kekhawatiran atau penolakan dari sebagian orang. Beberapa orang mungkin khawatir bahwa nyamuk wolbachia dapat membawa penyakit lain, berdampak negatif terhadap kesehatan manusia dan hewan, atau mengganggu keseimbangan ekosistem. Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi dan edukasi yang intensif dan luas untuk meyakinkan masyarakat bahwa nyamuk wolbachia aman, bermanfaat, dan berkelanjutan.

  • Belum terbukti efektif secara luas. Nyamuk wolbachia masih dalam tahap uji coba dan penelitian di beberapa negara, dan belum dapat dipastikan apakah dapat mengeliminasi penularan demam berdarah secara lokal atau global. Selain itu, nyamuk wolbachia juga belum terbukti efektif dalam mengendalikan penyakit lain yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti, seperti Zika dan chikungunya. Oleh karena itu, diperlukan studi dan evaluasi lebih lanjut untuk mengetahui dampak jangka panjang dan skala besar dari penggunaan nyamuk wolbachia.

Kelebihan dan Kekurangan Nyamuk Wolbachia, Cara Alami Cegah Demam Berdarah

Artikel ini ditulis oleh
Tyas Titi Kinapti

Editor Tyas Titi Kinapti

Meski cara ini terbilang cukup aman dan efektif, masih ada sejumlah kekurangan dari penggunaan nyamuk wolbachia.

Reporter
  • Andre Kurniawan

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Bakteri Wolbachia, Solusi untuk Lumpuhkan Nyamuk Demam Berdarah

Mengenal Bakteri Wolbachia, Solusi untuk Lumpuhkan Nyamuk Demam Berdarah

Penggunaan bakteri Wolbachia adalah upaya untuk mengurangi kasus demam berdarah. Dengan cara alami ini, nyamuk akan sulit untuk berkembang biak.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kemenkes: Nyamuk Wolbachia Efektif Cegah DBD

Kemenkes: Nyamuk Wolbachia Efektif Cegah DBD

Kemenkes mengatakan Wolbachia dapat melumpuhkan virus dengue dalam tubuh nyamuk aedes aegypti.

Baca Selengkapnya icon-hand
Mulai Disebar ke Alam, Ini Fakta-Fakta Nyamuk Wolbachia yang Bisa Bikin Aedes Aegypti Mandul

Mulai Disebar ke Alam, Ini Fakta-Fakta Nyamuk Wolbachia yang Bisa Bikin Aedes Aegypti Mandul

Nyamuk mengandung bakteri wolbachia mulai disebar ke lima kota di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Peneliti UGM Bantah Nyamuk Wolbachia Jadi Senjata Pembunuh Manusia

Peneliti UGM Bantah Nyamuk Wolbachia Jadi Senjata Pembunuh Manusia

Nyamuk wolbachia diyakini bisa menekankan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Baca Selengkapnya icon-hand
Kemenkes Sebar Nyamuk Wolbachia di 5 Kota, Ini Daftarnya

Kemenkes Sebar Nyamuk Wolbachia di 5 Kota, Ini Daftarnya

Kemenkes menegaskan, penggunaan nyamuk wolbachia tidak menjadikan manusia sebagai kelinci percobaan.

Baca Selengkapnya icon-hand
PDIP Sebut Penelitian Nyamuk Wolbachia Salahi Aturan, Apalagi Jika Ada Hibah dari Asing

PDIP Sebut Penelitian Nyamuk Wolbachia Salahi Aturan, Apalagi Jika Ada Hibah dari Asing

Kemenkes telah menebar jentik nyamuk Wolbachia di lima kota endemis dengue di Indonesia sepanjang 2023. Nyamuk ini diyakini mampu menurunkan kasus DBD.

Baca Selengkapnya icon-hand
Nyamuk Wolbachia Disebar di Jakarta untuk Tekan DBD, Dinkes: Perlu Didukung dan Jangan Percaya Hoaks

Nyamuk Wolbachia Disebar di Jakarta untuk Tekan DBD, Dinkes: Perlu Didukung dan Jangan Percaya Hoaks

"Wolbachia/nyamuk baik ini perlu terus didukung. Jangan mudah percaya hoaks dan provokasi,"

Baca Selengkapnya icon-hand