

Sumber: The Conversation
Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan lebih lanjut terhadap dua pecahan meteorid tersebut, para ahli meyakini keduanya berasal dari peristiwa meteor yang berbeda. Meskipun keduanya ditemukan dengan jarak hanya satu kilometer, namun keduanya tidak memiliki keterkaitan.
Sumber: The Conversation
Kedua meteorid tersebut merupakan sebuah kondrit yaitu batuan tertua di tata surya berusia 4.567 miliar tahun. Meteorid Brierskop adalah kondrit seberat 21,19 gram, sedangkan meteorid Wolfkop merupakan kondrit dengan berat 90,26 gram.
Foto: L. Vonopartis
Analisis yang melibatkan sepotong kecil dari tiap batu dan kelilingnya menghasilkan wafer ultra tipis yang dapat dilewati cahaya dari mikroskop. Sehingga hal ini mampu menunjukan perbedaan yang jelas dari dua meteorid tersebut.
Brierskop mengandung lebih sedikit logam besi dan lebih sedikit besi dalam mineral silikat utamanya dibandingkan Wolfkop. Chondrules yaitu partikel dalam batuan jauh lebih terawetkan di Brierskop, menunjukan bahwa kedua asteroid ini mengalami lebih sedikit pemanasan di asteroid induk sebelum terjadi tabrakan.
Sumber: The Conversation
Penemuan ganda tersebut menambah jumlah meteorid yang terkonfirmasi di Afrika Selatan menjadi 51, tertinggi di Afrika Sub-Sahara. Namun, jika dibandingkan dengan lebih dari 14.000 meteorid yang ditemukan di Gurun Sahara, jumlah meteorid yang ditemukan di Afrika bagian selatan masih sangat kecil.
Undang -Undang Warisan Afrika Selatan No. 25 Tahun 1999 mengklasifikasikan meteorit Afrika Selatan sebagai benda warisan nasional yang tidak boleh dirusak, dipindahkan, diekspor atau diperdagangkan tanpa izin yang dikeluarkan oleh Badan Warisan Afrika Selatan. Meteoritical Society mewajibkan meteorit disimpan dan dilestarikan dengan benar di lembaga terakreditasi seperti museum dan universitas untuk penelitian di masa depan.
Pada Agustus, Meteoritical Society yang mengadili semua pengajuan meteorid baru secara resmi menerima semua usulan bahwa kedua pecahan tersebut merupakan meteorid yang berbeda.
Reporter Magang: Haikal Ersyad
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut tanggal pasti hujan meteor terjadi di Bumi.
Baca SelengkapnyaBatu ini menurut para peneliti jauh lebih langka daripada emas.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah kemungkinan meteor yang jatuh melintasi Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaIlmuwan tak menyangka bahwa apa yang ditemukannya itu adalah mata panah berbahan meteorit.
Baca SelengkapnyaHujan meteor merupakan fenomena langka yang tidak setiap hari bisa dilihat. Jangan lupa meluangkan waktu untuk melihat keindahan karya Tuhan yang satu ini ya.
Baca SelengkapnyaAsteroid sebesar itu bila menghantam Bumi, juga dikhawatirkan. Namun ini respons ilmuwan.
Baca SelengkapnyaGua purba ini diperkirakan terbentuk pada Zaman Es, sekitar 2 juta tahun lalu.
Baca Selengkapnya