Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Endapan Besar Ditemukan di Dasar Laut Mediterania, Diduga Bekas Letusan Gunung Api  Dahsyat 18.000 Tahun Lalu

Endapan Besar Ditemukan di Dasar Laut Mediterania, Diduga Bekas Letusan Gunung Api Dahsyat 18.000 Tahun Lalu

Endapan bawah air tersebut memberi isyarat terdapat pola berulang terjadinya bencana setiap 10.000 sampai 15.000 tahun di wilayah tersebut.

Sekelompok peneliti berhasil menemukan “megabeds” besar yang berhubungan dengan gunung berapi super kuno di dasar Laut Mediterania. Endapan bawah air tersebut memberi isyarat terdapat pola berulang terjadinya bencana setiap 10.000 sampai 15.000 tahun di wilayah tersebut.

Sumber: Greek Reporter

Endapan Besar Ditemukan di Dasar Laut Mediterania, Diduga Bekas Letusan Gunung Api  Dahsyat 18.000 Tahun Lalu

Megabeds merupakan lapisan material dasar laut raksasa yang terbentuk akibat peristiwa besar seperti letusan gunung berapi. Para ilmuan menemukan temuan ini saat memeriksa endapan di Laut Tyrrhenian dekat pantai Italia, dekat dengan gunung berapi bawah laut yang besar.

Foto: X/@markus_bertan

Peneliti utama dan professor ilmu bumi di Ohio State University, Derek Sawyer mengatakan penelitian sebelumnya memanfaatkan inti sendimen dan pencitraan, mengisyaratkan ada sesuatu yang misterius di bawah laut. Namun, gambar tersebut tidak cukup jelas untuk mengungkap megabed tersebut.

Untuk menentukan asal megabed, para peneliti menyelidiki aktivitas gunung berapi di wilayah tersebut, meliputi supervulcano Campi Flegrei yang sangat aktif.

Endapan Besar Ditemukan di Dasar Laut Mediterania, Diduga Bekas Letusan Gunung Api  Dahsyat 18.000 Tahun Lalu

Hasil letusan Campi Flegrei merupakan megabed tertua yang terbentuk sekitar 39.000 ribu tahun lalu, merupakan salah satu letusan terbesar yang diketahui di bumi.

Foto: X/@markus_bertan

Para peneliti mengatakan terdapat kemungkinan letusan yang sama menyebabkan terbentuknya megabed kedua, melihat jarak pendek 1 meter di antara keduanya. Hal tersebut menunjukan rentan waktu yang relatif singkat antara kedua peristiwa tersebut.

Ilmuan meyakini megabed terbentuk sekitar 18.000 ribu tahun yang lalu akibat dari letusan dahsyat Camp Flegrei Neapolitan Yellow Tuff. Sebaliknya, megabed terbaru diciptakan oleh letusan yang tidak terlalu dahsyat di Camp Flegrei.

Endapan Besar Ditemukan di Dasar Laut Mediterania, Diduga Bekas Letusan Gunung Api  Dahsyat 18.000 Tahun Lalu

Saat ini, para peneliti sedang berupaya untuk mengetahui tanggal pasti dari letusan tersebut untuk memahami siklus dan potensi risiko di masa depan.

Foto: X/@markus_bertan

“Ini tidak dibatasi seperti yang kita inginkan,” kata Derek Sawyer.

“Seluruh bidang tersebut masih aktif, dan masih banyak kekhawatiran mengenai masa depan hal tersebut, sehingga kemungkinan besar hal ini dapat terjadi lagi,” tambahnya.

Endapan Besar Ditemukan di Dasar Laut Mediterania, Diduga Bekas Letusan Gunung Api  Dahsyat 18.000 Tahun Lalu

Temuan dari penelitian ini akan membantu para ilmuan dalam memahami potensi bahaya yang ditimbulkan oleh gunung berapi di wilayah tersebut.

Foto: X/@markus_bertan

Endapan Besar Ditemukan di Dasar Laut Mediterania, Diduga Bekas Letusan Gunung Api Dahsyat 18.000 Tahun Lalu

Artikel ini ditulis oleh
Hari Ariyanti

Editor Hari Ariyanti

Reporter Magang: Haikal Ersyad

Reporter
  • Hari Ariyanti

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penemuan 'Telur Emas' di Dasar Laut Alaska Bikin Ilmuwan Bingung, Benda Paling Aneh dan Misterius yang Pernah Ditemukan

Penemuan 'Telur Emas' di Dasar Laut Alaska Bikin Ilmuwan Bingung, Benda Paling Aneh dan Misterius yang Pernah Ditemukan

Para ilmuwan dibuat bingung dengan benda temuan menyerupai telur berwarna emas ini.

Baca Selengkapnya icon-hand
Penyelam Temukan Meriam Tertua di Eropa, Tenggelam Bersama Kapal Ketika Menuju Pertempuran

Penyelam Temukan Meriam Tertua di Eropa, Tenggelam Bersama Kapal Ketika Menuju Pertempuran

Meriam ini ditemukan di kedalaman 20 meter di laut di sekitar Marstrand, yang terletak di sebelah barat laut Gothenburg, Swedia.

Baca Selengkapnya icon-hand
Luhut: Pemerintah Hanya Larang Ekspor Nikel Mentah

Luhut: Pemerintah Hanya Larang Ekspor Nikel Mentah

Hal ini dilakukan dalam rangka hilirisasi hasil bumi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hilang 155 Juta Tahun Lalu, Benua Seluas AS Akhirnya Ditemukan di Dasar Laut

Hilang 155 Juta Tahun Lalu, Benua Seluas AS Akhirnya Ditemukan di Dasar Laut

Beberapa bagian benua ini ada di Indonesia, tersembunyi di bawah hutan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Prasasti Tersembunyi 30.000 Tahun  Lalu Diduga Bisa Mengubah Pandangan Tentang Zaman Batu dan Sejarah Dunia

Prasasti Tersembunyi 30.000 Tahun Lalu Diduga Bisa Mengubah Pandangan Tentang Zaman Batu dan Sejarah Dunia

Kuil misterius dan mengesankan yang terletak di Pegunungan Andes diduga menyimpan prasasti tersembunyi berusia 30.000 tahun.

Baca Selengkapnya icon-hand
Panci Masak Prasejarah Ungkap 6.000 Tahun Lalu Manusia Mulai Makan Ikan Sebagai Lauk Makan

Panci Masak Prasejarah Ungkap 6.000 Tahun Lalu Manusia Mulai Makan Ikan Sebagai Lauk Makan

Petani yang tiba di pesisir Laut Baltik Utara di Eropa 6.000 tahun lalu mengadopsi pola makan yang berisi campuran ikan dan produk hewan ternak.

Baca Selengkapnya icon-hand
Penyelam Temukan Harta Karun di Bawah Laut, Diperkirakan Berisi 30.000-50.000 Keping Koin

Penyelam Temukan Harta Karun di Bawah Laut, Diperkirakan Berisi 30.000-50.000 Keping Koin

Puluhan ribu koin perunggu kuno ditemukan seorang penyelam setelah melihat sesuatu terbuat dari logam tidak jauh dari pantai Sardinia, Italia.

Baca Selengkapnya icon-hand