Beruang dan Manusia Purba Diduga Pernah Hidup Bersama di Gua Ini, Ada Perkakas Batu dan 10.000 Tulang Hewan di Dalamnya
Perkakas yang ditemukan di dalam gua tersebut diperkirakan berasal dari rentang waktu antara sekitar 300.000 SM hingga 45.000 SM
sains
Beruang dan Manusia Purba Diduga Pernah Hidup Bersama di Gua Ini, Ada Perkakas Batu dan 10.000 Tulang Hewan di Dalamnya
Saat menjelajahi gua di Jerman, tim arkeolog menemukan koleksi langka artefak dan kerangka manusia purba, termasuk beruang gua.
Pihak berwenang menyampaikan lebih dari 10.000 tulang hewan dan beberapa perkakas batu ditemukan di gua Endsee, seperti yang diumumkan dalam rilis Kantor Pelestarian Monumen Negara Bagian Bavaria pada 11 Desember. Tim arkeolog melakukan penelusuran di area sekitar 3.900 meter persegi untuk menemukan kerangka tersebut.
Sumber: Bellingham Herald
-
Dimana manusia purba itu hidup bersama gajah dan badak purba? Lebih dari 300.000 tahun lalu, manusia purba hidup di sisi perairan dangkal bersama gajah dan badak purba di lokasi yang saat ini adalah Lower Saxony, daerah di sebelah barat laut Jerman.
-
Bagaimana kerangka manusia purba itu ditemukan? Penemuan ini menyebabkan dua penggalian resmi, satu pada 1912 dan satu lagi pada 1924, yang mengungkap ribuan artefak.
-
Bagaimana manusia purba berburu mangsa? Berlari lebih cepat dari kejaran mangsa merupakan metode berburu yang efisien bagi manusia purba dan metode ini juga masih digunakan hingga saat ini, menurut laporan etnografi.
-
Di mana fosil manusia purba ditemukan? Fosil ini ditemukan di gua Heaning Wook Bone di Cumbria, Inggris.
Di antara temuan tersebut, para ahli juga menemukan tujuh pecahan rahang beruang gua yang masih utuh.
Foto: Archaeological Service Tschuch (AST) / BLfD
Ketika digabungkan dengan tulang-tulang lainnya di lokasi tersebut, pecahan-pecahan tersebut membentuk hampir seluruh rangka beruang gua.
Foto: Gigi beruang purba (Archaeological Service Tschuch (AST) / BLfD)
Para arkeolog menggunakan penanggalan radiokarbon untuk menentukan bahwa tulang-tulang tersebut kemungkinan berasal dari rentang waktu antara 45.000 SM dan 25.000 SM. Gua tersebut kemungkinan digunakan oleh beruang gua untuk istirahat dan membesarkan anak-anaknya.
- Jejak Penyakit TBC Paling Awal Menjangkiti Manusia 9.000 Tahun Lalu, Buktinya Ditemukan di Permukiman Purba Bawah Laut
- Lahir ke Dunia Disambut Gempa Dahsyat, Bayi Mungil Ini Terpaksa Tinggal di Tenda
- Kebakaran di Pesta Pernikahan, 100 Orang Tewas dan Ratusan Luka Serius
- Mumi Tertua di Dunia Bukan Berasal dari Mesir, Bangsa Ini Pertama Kali Mengawetkan Mayat 9.000 Tahun Lalu
- Tiga Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Sukolilo Pati Terancam 12 Tahun Penjara
- VIDEO: Sangar! Perintah Tegas Kapolri Sikat Habis Anggota Main Judi Online
Beruang gua, yang kini sudah punah, memiliki berat tubuh sekitar 4 ton hingga hampir 1.000 ton, seperti yang dijelaskan oleh Britannica. Ciri-ciri kepala besar dan gigi khas menunjukkan bahwa beruang gua bersifat vegetarian.
Selain itu, tim ahli juga menemukan tulang-tulang hewan lain, termasuk hyena gua, kuda liar, mamut, badak, dan serigala, serta perkakas batu. Hal ini mengindikasikan bahwa gua tersebut juga digunakan oleh manusia purba atau Neanderthal.
Beberapa tulang hewan yang diduga ditinggalkan oleh pemburu menunjukkan adanya bekas pembakaran dan tanda-tanda pengolahan.
Foto: Archaeological Service Tschuch (AST) / BLfD
Perkakas yang ditemukan di dalam gua tersebut diperkirakan berasal dari rentang waktu antara sekitar 300.000 SM hingga 45.000 SM, menurut penelitian arkeolog.
Foto: Archaeological Service Tschuch (AST) / BLfD
Saat ini masih belum jelas bagaimana interaksi antara beruang dan manusia terjadi, serta urutan penggunaan gua tersebut. Lokasi Endsee terletak sekitar 531 km barat daya dari Berlin.
Foto: Archaeological Service Tschuch (AST) / BLfD
