Bunda Iffet, Malaikat Tak Bersayap Penyelamat Slank dari Ketergantungan Narkoba
Bunda Iffet, sosok yang sangat berpengaruh dalam perjalanan Slan telah meninggalkan jejak yang mendalam bagi para penggemar dan band tersebut.

Iffet Veceha Sidharta atau lebih dikenal dengan nama Bunda Iffet lahir di Jakarta pada 12 Agustus 1937. Dia menjadi salah satu figur yang sangat berpengaruh dalam industri musik Indonesia.
Bunda Iffet tidak hanya berperan sebagai ibu bagi Bimbim, drummer dari band legendaris Slank, tetapi juga dianggap sebagai sosok ibu bagi seluruh anggota band serta para penggemar yang dikenal dengan sebutan Slankers.
Perjalanan Bunda Iffet bersama Slank dimulai saat band ini menghadapi berbagai tantangan, terutama ketika mereka terjerat dalam masalah ketergantungan narkoba pada pertengahan tahun 1990-an. Dalam kondisi yang sangat sulit tersebut, Bunda Iffet mengambil keputusan berani untuk menjadi manajer band dan mengkarantina para personel Slank di markas mereka yang terletak di Potlot, Jakarta Selatan.
Langkah ini diambil demi menyelamatkan masa depan band yang telah menjadi bagian penting dalam hidupnya dan banyak orang.
"Saya tidak ingin melihat anak-anak saya hancur," kata Bunda Iffet beberapa waktu lalu, Minggu (27/4).
Malaikat Tak Bersayap

Di saat Slank mengalami masa-masa terburuk, Bunda Iffet hadir sebagai sosok penopang yang kuat. Dia mengambil langkah mengurung para anggota band selama 2 tahun.
Bunda Iffet bahkan mengunci akses keuangan mereka, ponsel, dan barang-barang lainnya. Langkah ini diambil untuk mengurangi godaan dan menjaga konsentrasi mereka dalam proses pemulihan dari ketergantungan. Dengan pendekatan yang penuh disiplin, Bunda Iffet berhasil memandu mereka menuju kebangkitan yang diharapkan.
Selama masa karantina ini, Bunda Iffet tidak hanya berfungsi sebagai manajer, tetapi juga sebagai sosok ibu yang penuh kasih sayang. Ia selalu siap mendengarkan keluhan dan masalah yang dihadapi para anggota band, memberikan dukungan moral, serta menjaga semangat mereka tetap menyala.
"Kami berjuang bersama, dan Bunda adalah alasan kami bisa kembali," kata Bimbim, mengenang masa-masa sulit yang telah dilalui.
Keberhasilan Slank dalam bangkit dari ketergantungan narkoba tidak terlepas dari komitmen dan ketegasan Bunda Iffet. Ia telah menunjukkan dengan cinta dan disiplin, segala tantangan dapat diatasi.
Jaga Nama Baik Band Legendaris

Selain berperan dalam membantu Slank mengatasi ketergantungan narkoba, Bunda Iffet juga memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga citra positif band itu di mata publik. Ia terlibat aktif mendampingi Slank dalam berbagai kegiatan, mulai dari konser hingga kampanye sosial. Sehingga kehadirannya tidak hanya sebagai pendukung, tetapi juga sebagai jembatan yang mempererat hubungan antara band dan penggemar.
Bunda Iffet selalu mengingatkan Slankers untuk menjaga nama baik band dan menjauhi tindakan yang merugikan.
"Kita harus menjadi contoh yang baik bagi penggemar kita," tegasnya dalam beberapa kesempatan.
Rumahnya di Potlot pun dijadikan markas Slank yang selalu terbuka untuk para Slankers. Ia menciptakan suasana yang nyaman dan kreatif, sehingga para penggemar dapat berkumpul dan berinteraksi dengan anggota band.
Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun

Sebagai informasi, Bunda Iffet meninggal dunia pada hari Sabtu, 26 April 2025, di usia 87 tahun. Kehilangan ini membawa kesedihan yang mendalam bagi keluarganya, para anggota Slank, serta seluruh Slankers.
Sebagai Rock n Roll Mom, sosok yang tidak hanya kuat, tetapi juga penuh kasih. Dedikasi yang luar biasa terhadap Slank membuatnya mendapatkan penghormatan dan kekaguman dari banyak orang.
Warisan yang ditinggalkan oleh Bunda Iffet bukan sekadar nama, melainkan juga nilai-nilai yang telah diajarkannya kepada banyak orang. Ia menekankan pentingnya cinta, disiplin, dan tanggung jawab dalam hidup. Para Slankers dan anggota band akan selalu mengingat Bunda Iffet sebagai sosok yang berperan penting dalam kesuksesan Slank.
Berkat semua pengorbanan dan komitmennya, Bunda Iffet akan selamanya dikenang sebagai bagian integral dari sejarah Slank dan dunia musik Indonesia.