Ternyata, Ini Alasan Kenapa Alfamart dan Indomaret Sering Berdekatan
Ternyata, Ini Alasan Kenapa Alfamart dan Indomaret Sering Berdekatan
Jarak antara toko ritel besar umumnya cukup jauh. Namun, hal ini tidak berlaku bagi duo toko ritel yang sudah menjamur di hampir seluruh wilayah Indonesia, Alfamart dan Indomaret.
Di pusat Kota atau bahkan di permukiman, sering dijumpari jarak Alfamart dengan Indomaret tak lebih dari 100 meter. Apa yang membuat kedua toko ritel ini kerap berdekatan, padahal pemilik usaha kedua ritel itu berbeda?
Akun YouTube GA Story membuat ulasan mengenai fenomena tersebut. Dalam ulasannya dijelaskan bahwa fenomena yang digunakan Alfamart dan Indomaret menggunakan teori hotelling.
"Teori ini menjelaskan bahwa produsen dalam memilih lokasi akan berperilaku untuk menguasai market seluas-luasnya. Pemilihan lokasi dipengaruhi oleh dua faktor, yang pertama perilaku konsumen, dan yang kedua keputusan berlokasi produsen lainnya," demikian ulasan akun YouTube GA Story, dikutip pada Minggu (26/11).
Jika dilihat secara historis, eksistensi Indomaret di pasar Indonesia hadir lebih dulu dibanding Alfamart. Dalam akun tersebut menjelaskan bahwa toko pertama Indomaret berdiri pada tahun 1988 di Ancol, Jakarta Utara. Sedangkan toko pertama Alfamart, berdiri pada tahun 1989 di Karawaci, Tangerang.
Jarak berdekatan kedua ritel tersebut menunjukan persaingan mereka cukup ketat. Indomaret dan Alfamart saling menunjukkan keunggulannya untuk memenangkan hati konsumen.
berita untuk kamu.
Indomaret dan Alfamart juga dinilai membidik pasar yang lebih luas.
Di mana ada pembeli maka di situ ada penjual. Hal ini tentu saja tidak dilewatkan oleh Indomaret atau Alfamart membidik pasar yang lebih luas tentu menjadi strategi marketing yang diluncurkan oleh keduanya.
Walaupun, pasar yang harus mereka jangkau adalah pasar yang sama dan di wilayah yang sama
Selain itu, Indomaret dan Alfamart meyakini bahwa pasar untuk bisnis ritel sangat besar. Sebab, bisnis ritel menjanjikan pasar yang tidak ada habisnya seperti menyediakan kebutuhan makanan minuman, produk kebersihan dan sebagainya.
"Hal ini yang membuat Alfamart dan Indomaret tidak tidak takut bersaing di tempat yang sama."
merdeka.com
Fenomena jarak berdekatan ini juga disinyalir dalam rangka menambah keuntungan perusahaan keduanya. Lagipula, kedua ritel ini memiliki optimisme terhadap keunggulan dari setiap produk atau promo yang ditawarkan.
"Toko memiliki promo yang berbeda pada item yang juga berbeda, ini menjadi daya tarik sendiri pada konsumen dalam hal pengambilan keputusan akan membeli kebutuhan di mana," demikian ulasannya.
merdeka.com
- Yunita Amalia
Satu-satunya saingan berat alfamart berasal dari jaringan minimarket Indomaret.
Baca SelengkapnyaKisah inspiratif eks kasir Indomaret yang kini sukses punya pabrik dan minimarket sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setelah perjuangan dan proses yang panjang, mereka berhasil memiliki Minimarket sendiri.
Baca SelengkapnyaSudah sukses dan kaya raya, Sule masih putar otak untuk menambah sumber cuan. Rupanya ia memilih kampung halamannya untuk membuka bisnis baru,
Baca SelengkapnyaPenipuan dengan modus tukar uang receh mulai marak ditemukan. Para pelaku kejahatan menyelipkan tanah ke dalam uang receh supaya lebih berat.
Baca SelengkapnyaAsna memasarkan Enting Geti Krida Sari dengan menjualnya kepada reseller, agen, ecer serta konsumen secara langsung.
Baca SelengkapnyaIndustri tahu di Dusun Kanoman muncul sejak tahun 1956. Kini mereka mengalami masa-masa sulit.
Baca SelengkapnyaBerkat riset dan inovasi, Dinova Store masih terus bertahan hingga saat ini. Bahkan, Sri masih mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi anak muda.
Baca Selengkapnya