Sri Mulyani Ungkap Kejamnya Dunia Kerja: Ada Senior yang Tega 'Bakar Teman' Sendiri
Kekejaman yang kerap terjadi di dalam dunia pekerjaan akibat kurangnya rasa kebersamaan.
Kekejaman yang kerap terjadi di dalam dunia pekerjaan akibat kurangnya rasa kebersamaan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap kekejaman yang kerap terjadi di dalam dunia pekerjaan akibat kurangnya rasa kebersamaan.
Salah satunya ada senior yang dengan tega 'membakar' temannya sendiri untuk kepentingan pribadi maupun golongan.
"Karena senior-senior Anda ada yang begitu, kebersamaan dilupakan karena dia mementingkan diri dan kelompok kecilnya dengan konsekuensi membakar kawan yang lain," kata Sri Mulyani saat menjadi pembicara dalam acara Wisuda PKN STAN 2023 di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (5/10).
Dia mencontohkan, dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak hanya mengandalkan penerimaan dari pajak, bea cukai, maupun penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
Dengan begitu, keuangan negara dapat diandalkan dalam menghadapi berbagai persoalan perekonomian domestik maupun global.
"Di dalam mengelola APBN ada yang memiliki kontribusi bagian penerimaan, pajak, bea cukai, PNBP, ada yang belanja pusat, transfer daerah, ada pembiayan, mereka semua bagian penting," kata Sri Mulyani.
"(Mengurus keuangan negara) ini bukan olimpiade atau asian games perlombaan individu seperti lari atletik, ini adalah kerja bersama," lanjutnya.
Ini sebagai bentuk tanggung jawab para alumni STAN yang telah dibiayai negara untuk terus mengoptimalkan APBN demi kepentingan rakyat.
"Anda semua lulusan PKN STAN dibiayai negara, artinya bisa tahap ini karena negara bersama-sama memberikan kesempatan dan fasilitas yang baik dan ini," katanya.
"Cari role model yang baik, ini harapan bangsa Indonesia yang sudah memberikan anda privilege untuk mendapatkan proses pendidikan yang luar biasa," pungkas Sri Mulyani.
Setahun lebih kuliah di UI dan kos, MNZ menceritakan pada keluarga kalau dia memiliki teman yang baik.
Baca SelengkapnyaSempat melawan, cincin yang dikenakan pelaku tertelan dan masuk ke dalam kerongkongan korban.
Baca SelengkapnyaIni alasan mengapa Sri Mulyani menjadi pejabat yang paling ditakuti pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaTambahan anggaran tersebut merupakan dampak kebijakan kenaikan gaji PNS 8 persen di tahun depan.
Baca SelengkapnyaKorban diduga mengalami kekerasan dari seniornya. Kasus ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaDua orang yang diduga pelaku penganiayaan Prada MZR, Pratu W dan Pratu D sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaKomjen Fadil Imran bicara soal mimpi dengan personelnya dan sampaikan maaf pada seniornya.
Baca SelengkapnyaMahasiswa S1 dan Sarjana Terapan bisa lulus tanpa harus mengerjakan skripsi.
Baca Selengkapnya