Pertemuan Meja Bundar ASEAN-Kanada Pastikan Ketahanan Pangan Jangka Panjang
Pertemuan Meja Bundar ASEAN-Kanada Pastikan Ketahanan Pangan Jangka Panjang
ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) bekerja sama dengan Canada-ASEAN Business Council (CABC) untuk menyelenggarakan pertemuan meja bundar perdagangan ASEAN-Kanada, pada Selasa (5/9), di Hotel Sultan, Jakarta.
Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC), sekaligus Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Arsjad Rasjid mengatakan, pertemuan meja bundar ini diadakan dengan tujuan untuk membina kemitraan sektor swasta yang nyata guna mengatasi masalah-masalah paling penting yang menjadi perhatian bersama, termasuk mempercepat perjalanan menuju net zero dan memastikan ketahanan pangan jangka panjang.
“Pertemuan tingkat tinggi ini berfokus pada bagaimana negara-negara ASEAN dan Kanada dapat memperluas peluang pasar, mendorong kemitraan untuk energi ramah lingkungan, dan memfasilitasi arus perdagangan dan investasi melalui Kanada untuk mempercepat peran ASEAN dalam pertumbuhan global yang berkelanjutan," kata Arsjad dalam acara Pertemuan ASEAN-Kanada Roundtable Dialog, Selasa (5/9).
Arsjad menjelaskan bahwa kemitraan strategis ini telah menghasilkan dukungan pendanaan yang besar dari Kanada untuk membantu Indonesia dan Vietnam dalam transisi dari sumber batubara ke sumber energi terbarukan.
Kanada memiliki sumber daya energi alam yang melimpah, termasuk pembangkit listrik tenaga air, angin, dan panas bumi. Kanada juga memiliki keahlian teknis dan teknologi mutakhir yang dibutuhkan industri ASEAN untuk mencapai pertumbuhan pesat.
"Saat kami menjamu Perdana Menteri Trudeau pada KTT G20 di Bali, beliau menyampaikan langkah signifikan Kanada dalam berpartisipasi dalam pembangunan berkelanjutan ASEAN melalui pembentukan Kemitraan Transisi Energi yang Berkeadilan (JETP) dengan Indonesia dan Vietnam,” terang Arsjad.
Selain itu, komunitas bisnis di Kanada didorong oleh upaya kuat menuju praktik bisnis berkelanjutan terbaik sebagai bagian dari strategi perusahaan mereka.
"Kami ingin belajar dari perusahaan seperti Air Canada, Pacific Energy, dan lainnya dalam diskusi ini tentang bagaimana kami dapat memotivasi dunia bisnis kami untuk melakukan hal yang sama," terang Arsjad.
berita untuk kamu.
Arsjad pun optimis bahwa Pertemuan Meja Bundar Perdagangan ASEAN-Kanada akan membuka jalan bagi perkembangan baru, proyek-proyek ambisius, dan pertumbuhan kemitraan antara negara-negara ASEAN dan dunia usaha.
"Kami berharap dapat mengeksplorasi sektor-sektor potensial yang berkelanjutan, termasuk kolaborasi dan inovasi untuk mengurangi limbah perusahaan dan memberdayakan pemimpin perempuan di sektor energi," imbuh Arsjad.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden CABC Wayne Farmer mencatat kemajuan signifikan yang dicapai ASEAN dan Kanada baru-baru ini, terutama dengan menguatnya kembali komitmen ekonomi di kawasan ini yang didorong oleh Strategi Indo-Pasifik (IPS) baru Kanada dan kemajuan negosiasi Perjanjian Perdagangan Bebas Kanada-ASEAN.
Wayne Farmer pun menyatakan komitmennya untuk mendukung kerja sama perdagangan dan investasi yang sedang berlangsung antara Kanada dan negara-negara ASEAN, mengingat pentingnya peran sektor swasta.
"CABC mewakili Kanada dan negara-negara ASEAN dalam mendukung perjanjian Penanaman Modal Asing (FDI) dan mengevaluasi perjanjian dan strategi yang ada. Kanada adalah pemimpin di bidang pertanian, inovasi teknologi, dan energi terbarukan. Kerja sama ini bertujuan untuk membantu negara-negara ASEAN dalam mencapai pembangunan berkelanjutan dan transisi ke energi terbarukan," ucapnya.
Pertemuan Meja Bundar Perdagangan ASEAN-Kanada juga diharapkan dapat mengurangi hambatan perdagangan, memungkinkan perusahaan-perusahaan Kanada memberikan dukungan di bidang infrastruktur, teknologi, dan investasi untuk membantu negara-negara anggota ASEAN mencapai target pengurangan emisi karbonnya.
- Siti Ayu Rachma
Mendag Zulkifli Hasan menyebutkan, saat ini India merupakan mitra dagang ke-7 terbesar ASEAN.
Baca SelengkapnyaKampanye ini melibatkan kegiatan edukatif, pembersihan lingkungan, dan pemeriksaan tempat-tempat potensial berkembangbiaknya nyamuk.
Baca SelengkapnyaGanjar menyatakan selalu berdiskusi dan memberikan gagasan, agar kesejahteraan dimulai dari desa, serta desa mandiri dan berdaulat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD berjanji akan membuka semakin banyak lapangan pekerjaan baru.
Baca SelengkapnyaKemnaker juga menyambut baik dukungan dari ILO terhadap perluasan kesempatan kerja dan pelatihan vokasi.
Baca SelengkapnyaHanya tinggal menunggu rapat pengurus DPP PDIP untuk membahas kapan pertemuan dengan Cak Imin dan PKB digelar.
Baca SelengkapnyaPara tersangka di antaranya berperan melakukan perencanaan dalam perintangan tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam kajian Percepatan pembangunan Papua tersebut, TNI telah mendapat amanah untuk menjalankan tiga tugas.
Baca SelengkapnyaKPK telah menetapkan dan menahan 12 tersangka. KPK masih terus mengembangkan kasus.
Baca Selengkapnya