
Pengadaan Listrik PLN Masih Jauh dari Target, RI Bakal Kekurangan Listrik?
Pembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi masih jauh dari target.
Pembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi masih jauh dari target.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman P Hutajulu melaporkan, realisasi pengadaan listrik dari PT PLN (Persero) masih jauh dari target. Itu tercermin dari pembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi yang telah dilakukan perseroan.
Merdeka.com
"Pengembangan transmisi telah mencapai 8.439 kms dari target 47.723 kms. Kami terus mendorong PLN untuk melakukan percepatan penyelesaian pembangkit dan transmisi sesuai target," pinta Jisman.
Sebelum beranjak dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) baru 2024-2033, Jisman menyebut RUPTL sebelumnya mengamanatkan PLN untuk mulai beralih ke pembangkit energi baru terbarukan (EBT).
"Dalam RUPTL PLN 2021-2030 diamanatkan, total pengembangan pembangkit 40,6 GW, di mana 20,9 GW (atau) 52 persen sumber dari EBT. Sedangkan sisanya 19,7 (atau) GW 48 persen masih berasal dari energi fosil," terangnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia masih sangat rendah. Dia mencatat hanya 0,5 persen pemanfaatan EBT di Indonesia.
Merdeka.com
Sri Mulyani menyebut, untuk mengembangkan potensi energi hijau memiliki masing-masing karakter, ada yang investment cost di depan seperti geothermal, ada juga aspek lingkung yang harus dijaga.
"Kami di Kementerian Keuangan akan terus mendengarkan, sehingga policy memampukan Anda untuk mewujudkan renewable lebih besar," tuturnya.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah tengah mendorong pengembangan PLTN untuk menuju transisi energi.
Baca SelengkapnyaKorsleting listrik biasanya terjadi ketika ada kontak langsung antara kawat fasa dengan kawat netral atau tanah dalam suatu sistem listrik.
Baca SelengkapnyaDana ini akan digunakan untuk pengadaan 19 rangkaian kereta atau trainset untuk operasional Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaNantinya tiang-tiang listrik yang dimaksud akan dilakukan penambahan komponen.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali mengkaji skema power wheeling dalam RUU EBET.
Baca SelengkapnyaPemerintah menaikkan target penerimaan cukai di 2024.
Baca SelengkapnyaPLN memfasilitasi SIG untuk menghadirkan industri hijau melalui sumber EBT dalam operasinya untuk memenuhi kebutuhan listrik di pabrik SIG.
Baca Selengkapnya