Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penangkapan Masih Bar-Bar, Ekspor Ikan dari Indonesia Ditolak Eropa

Penangkapan Masih Bar-Bar, Ekspor Ikan dari Indonesia Ditolak Eropa

Penangkapan Masih Bar-Bar, Ekspor Ikan dari Indonesia Ditolak Eropa

Makanya, KKP merancang kebijakan untuk menjaga biota kelautan Indonesia dan menjaga populasi ikan.

Ekspor Ikan dari Indonesia Ditolak Eropa

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menjelaskan alasan Indonesia tidak bisa melakukan eskpor ikan ke Eropa.

Hal itu terjadi karena penangkapan ikan di Tanah Air dinilai tidak terukur.

"Saat di Jepang saya dapat info, kita kenapa enggak bisa ekspor ke sana? Karena cara penangkapan kita bar-bar. Masih bar-bar. Aduh saya diam, jadi malu," 

ujar Trenggono, dalam konferensi pers, di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu (10/1).

Ia pun mengakui penangkapan ikan di Indonesia masih tidak terukur. Trenggono mencontohkan di luar negeri, penangkapan ikan sudah berbasis permintaan. Artinya nelayan sudah tahu jenis ikan yang dibutuhkan di pasar.


Sehingga ketika kembali ke daratan, ikan hasil tangkapan itu akan habis terjual. Hal sebaliknya justru terjadi di Indonesia.

Penangkapan Masih Bar-Bar, Ekspor Ikan dari Indonesia Ditolak Eropa

"Kalau di kita enggak, semua ikan diambil, yang penting ikan. Dampaknya memang tidak sekarang, waktu yang panjang pasti biota kita akan habis," kata Trenggono.

Makanya, Kementerian Kelautan dan Perikanan selama 2 tahun terakhir merancang kebijakan untuk menjaga biota kelautan Indonesia dan menjaga populasi ikan.

Kebijakan itu dinamakan penangkapan ikan terukur berbasis kouta.


"Itu perlindungan ekologi. Tidak hanya itu ruangannya juga harus dijaga. Ikan bisa secara terus menerus berkembang biak, ini memberi manfaat yang besar buat umat manusia, itulah ruang konservasi," kata Trenggono.

Penangkapan Masih Bar-Bar, Ekspor Ikan dari Indonesia Ditolak Eropa

"Kalau di darat itu hutan itu di blok enggak boleh dimasukin manusia, hanya binatang tertentu supaya bisa berkembang biak seperti di alam bebas," tambahnya.

Untuk ruang konservasi memuat tiga hal, antara lain sebagai pemijahan alami, mampu memproduksi oksigen dengan baik, dan sebagai serapan karbon.

"Jadi ikan berbagai jenis itu butuh tempat pemijahan, dia tidak bisa sembarangan tempat untuk dia bisa beranak pinak, harus satu tempat dengan persyaratan dan kondisi khusus," kata Trenggono.

Kedua ikan mampu produksi oksigen dengan untuk selanjutnya dimanfaatkan manusia. 
Ketiga, sebagai serapan karbon yang ada di udara agar.

merdeka.com

Penangkapan Masih Bar-Bar, Ekspor Ikan dari Indonesia Ditolak Eropa

"Jadi udara yang buruk, gas CO2 diserap balik," kata Trenggono.

KKP Bakal Tertibkan Bagan Tancap di Perairan Dadap Agar Tak Ganggu Ekosistem Laut
KKP Bakal Tertibkan Bagan Tancap di Perairan Dadap Agar Tak Ganggu Ekosistem Laut

Bagan tancap adalah alat tangkap menetap sehingga mengganggu alur pelayaran

Baca Selengkapnya
Upaya KKP Lawan Pencurian Ikan dengan Penangkapan Terukur Dapat Dukungan FAO
Upaya KKP Lawan Pencurian Ikan dengan Penangkapan Terukur Dapat Dukungan FAO

Program ini salah satu tujuannya untuk memastikan keberlanjutan populasi perikanan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Resmi Dinyatakan Punah, Begini Penampakan Ikan Pari Jawa Hewan Pertama di Dunia Lenyap Akibat Manusia
Resmi Dinyatakan Punah, Begini Penampakan Ikan Pari Jawa Hewan Pertama di Dunia Lenyap Akibat Manusia

Berikut penampakan Ikan Pari Jawa yang telah secara resmi dinyatakan punah.

Baca Selengkapnya
Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara
Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara

Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.

Baca Selengkapnya
BPK Serahkan Laporan Dugaan Korupsi di Pembiayaan Ekspor LPEI, Kerugian Negara Rp81 Miliar
BPK Serahkan Laporan Dugaan Korupsi di Pembiayaan Ekspor LPEI, Kerugian Negara Rp81 Miliar

Laporan kedua terkait PKN atas bantuan dana pemerintah kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat pada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Baca Selengkapnya
Ikan Bandeng Asap, Kuliner Khas Kabupaten Sidoarjo yang Wajib Dicoba
Ikan Bandeng Asap, Kuliner Khas Kabupaten Sidoarjo yang Wajib Dicoba

Ikan bandeng asap merupakan oleh-oleh khas dari Sidoarjo yang sudah cukup terkenal sejak lama.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Sebelum Dipanggil Tuhan, Saya Ingin Kerja agar Kekayaan Indonesia Bisa Dinikmati Rakyat
Prabowo: Sebelum Dipanggil Tuhan, Saya Ingin Kerja agar Kekayaan Indonesia Bisa Dinikmati Rakyat

rabowo bicara keinginannya sebelum berpulang agar kekayaan alam Indonesia dinikmati seluruh rakyat.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya