Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Kuat Dibanding Filipina Hingga India

Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Kuat Dibanding Filipina Hingga India

Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Kuat Dibanding Filipina Hingga India

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, nilai tukar rupiah pada Juli 2023 menguat 3,63 persen point-to-point (ptp) secara year-to-date (ytd), lebih kuat dibandingkan Filipina, India, dan Thailand.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, nilai tukar rupiah pada Juli 2023 menguat 3,63 persen point-to-point (ptp) secara year-to-date (ytd), lebih kuat dibandingkan Filipina, India, dan Thailand.

Tercatat, apresiasi nilai tukar Peso Filipina, Rupee India, dan Baht Thailand masing-masing berada di level 1,78 persen, 1,11 persen, dan 0,42 persen.

Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Kuat Dibanding Filipina Hingga India

"Nilai tukar Rupiah yang terkendali sejalan dengan kebijakan stabilisasi yang ditempuh Bank Indonesia," kata Perry dalam konferensi pers Pengumuman Hasil RDG Bulanan Bulan Juli 2023 di Jakarta, Selasa (25/7).

Dikutip Antaranews.com

Terdapat 2 langkah yang dilakukan BI dalam upaya memperkuat stabilisasi nilai tukar Rupiah.

Terdapat 2 langkah yang dilakukan BI dalam upaya memperkuat stabilisasi nilai tukar Rupiah.

Pertama, intervensi di pasar valas dengan transaksi spot, Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF), serta pembelian atau penjualan Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder.

Kedua, twist operation melalui penjualan SBN di pasar sekunder untuk tenor pendek guna meningkatkan daya tarik imbal hasil SBN bagi masuknya investor portofolio asing.

Kedua, twist operation melalui penjualan SBN di pasar sekunder untuk tenor pendek guna meningkatkan daya tarik imbal hasil SBN bagi masuknya investor portofolio asing.

Ke depan, dengan akan meredanya ketidakpastian pasar keuangan global, BI memprediksi nilai tukar rupiah akan menguat ditopang oleh prospek pertumbuhan ekonomi yang kuat, inflasi yang rendah, serta imbal hasil aset keuangan domestik yang menarik.

Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Kuat Dibanding Filipina Hingga India

Selain itu, dampak positif dari implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2023 tentang devisa hasil ekspor sumber daya alam (DHE SDA) juga diperkirakan memengaruhi penguatan nilai tukar rupiah.

Dikutip Antaranews.com

BI juga melihat persepsi investor terhadap prospek perekonomian Indonesia juga menguat.

Hal itu tercermin pada peningkatan outlook sovereign credit rating Indonesia oleh lembaga pemeringkat R&I yang berubah dari stabil menjadi positif, dengan level rating tetap terjaga pada BBB+ (dua notch di atas level terendah investment grade).

"Bank Indonesia terus memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah melalui triple intervention dan twist operation untuk memitigasi risiko rambatan ketidakpastian pasar keuangan global," ujar Perry.

Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Kuat Dibanding Filipina Hingga India
Diketahui, nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi menguat 0,10 persen atau 15 poin menjadi Rp15.011 per USD, dari sebelumnya Rp15.026 per USD.

Diketahui, nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi menguat 0,10 persen atau 15 poin menjadi Rp15.011 per USD, dari sebelumnya Rp15.026 per USD.

Turun Tipis, Utang Indonesia Tinggal Rp6.206 Triliun per Agustus 2023
Turun Tipis, Utang Indonesia Tinggal Rp6.206 Triliun per Agustus 2023

Angka ini turun dibandingkan ULN akhir Juli 2023 sebesar USD397,1 miliar.

Baca Selengkapnya
Stabilkan Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen
Stabilkan Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen

Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan menjadi 6 persen.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding Malaysia, tapi Kalah Dibanding Vietnam
Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding Malaysia, tapi Kalah Dibanding Vietnam

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan turunnya kinerja ekonomi tersebut dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gubernur BI: Uang Kertas Indonesia Dinobatkan Terbaik di Dunia Tahun 2023
Gubernur BI: Uang Kertas Indonesia Dinobatkan Terbaik di Dunia Tahun 2023

Tujuh pecahan Rupiah dinobatkan oleh International Association of Currency Affairs (IACA) sebagai Best New Banknote Series pada Currency Award ke-17 tahun 2023

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Negara G20, Sri Mulyani Beberkan Pertumbuhan Ekonomi RI Terjaga Selama 6 Kuartal
Di Hadapan Negara G20, Sri Mulyani Beberkan Pertumbuhan Ekonomi RI Terjaga Selama 6 Kuartal

Sri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Gandhinagar, India.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Melemah Menuju Rp16.000 per USD, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini
Kurs Rupiah Melemah Menuju Rp16.000 per USD, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini

Menurut Sri Mulyani, banyak masyarakat Indonesia yang melihat pelemahan Rupiah itu dari nominalnya terhadap USD.

Baca Selengkapnya
Viral Uang Jutaan Rupiah Hangus dalam Kebakaran di Solo, Langsung Diganti Bank Indonesia
Viral Uang Jutaan Rupiah Hangus dalam Kebakaran di Solo, Langsung Diganti Bank Indonesia

Bank Indonesia Solo telah melakukan penghitungan dan mengganti uang dengan jumlah Rp9.150.000.

Baca Selengkapnya
Kebutuhan Uang Tunai saat Nataru di Bali Diprediksi Capai Rp2,7 Triliun
Kebutuhan Uang Tunai saat Nataru di Bali Diprediksi Capai Rp2,7 Triliun

Jumlah Rp2,7 triliun itu meningkat bila dibandingkan nataru pada tahun 2022 sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Pastikan Sistem Keuangan RI di Kuartal II-2023 Masih Aman
Sri Mulyani Pastikan Sistem Keuangan RI di Kuartal II-2023 Masih Aman

Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan pada kuartal II-2023 kondisi keuangan Indonesia tetap terjaga.

Baca Selengkapnya