![Data Bank Indonesia: Nilai Tukar Rupiah Menguat Sepanjang Mei 2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/22/1716367380663-o3mndl.jpeg)
Data Bank Indonesia: Nilai Tukar Rupiah Menguat Sepanjang Mei 2024
Perry menjelaskan, penguatan nilai tukar Rupiah didorong oleh dampak positif respons bauran kebijakan moneter BI pada bulan April 2024.
Perry menjelaskan, penguatan nilai tukar Rupiah didorong oleh dampak positif respons bauran kebijakan moneter BI pada bulan April 2024.
Gubernur Bank Indonesia (BI) melaporkan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat sepanjang bulan Mei 2024 ini.
Perry menjelaskan, penguatan nilai tukar Rupiah didorong oleh dampak positif respons bauran kebijakan moneter BI pada bulan April 2024.
Di mana pada bulan lalu, pihaknya memutuskan untuk menaikan suku bunga acuan (BI Rate) menjadi 6,25 persen atau naik 25 basis point (bps).
"Nilai tukar Rupiah secara bulanan pada Mei 2024 (hingga 21 Mei 2024) kembali menguat 1,66 persen point to point (ptp), setelah pada April 2024 melemah 2,49 persen (ptp)," kata Perry dalam konferensi pers, Rabu (22/5).
Perry menyebut, respons kebijakan ini juga mendorong masuk aliran modal asing, terutama ke SBN dan SRBI, sebesar USD 4,2 miliar pada bulan Mei 2024.
merdeka.com
Dengan perkembangan ini, nilai tukar Rupiah memang masih melemah 3,74 persen dari level akhir Desember 2023, lebih baik dibandingkan dengan pelemahan Peso Filipina, Won Korea, dan Baht Thailand yang masing-masing sebesar 4,91 persen, 5,52 persen, dan 5,99 persen.
Ke depan, nilai tukar Rupiah diprakirakan stabil dengan kecenderungan menguat yang didorong oleh imbal hasil yang menarik sejalan dengan kenaikan BI-Rate, premi risiko yang turun, prospek perekonomian yang lebih baik, dan komitmen Bank Indonesia untuk terus menstabilkan nilai tukar Rupiah.
"Kami juga erus mengoptimalkan seluruh instrumen moneter yang tersedia untuk menstabilkan nilai tukar Rupiah, termasuk melalui penguatan strategi operasi moneter yang pro-pasar dengan mengoptimalkan instrumen SRBI, SVBI, dan SUVBI," tutup Perry.
Pada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaMengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).
Baca SelengkapnyaKetidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaUtang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaPerry menegaskan, dari hari ke hari, kinerja nilai tukar Rupiah bergerak sangat dinamis. Pihaknya optimis bahwa Rupiah tetap stabil dan akan cenderung menguat.
Baca SelengkapnyaDari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit perbankan melanjutkan tren pertumbuhan sejak periode sebelumnya dan searah dengan target pertumbuhan tahun 2024.
Baca Selengkapnya