Kritik Program Bagi-Bagi Rice Cooker Gratis: Yang Krisis Beras, Listrik Mahal
Program ini bertujuan untuk meningkatkan penggunaan energi bersih yang sekaligus mengurangi impor gas LPG di tingkat masyarakat.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan penggunaan energi bersih yang sekaligus mengurangi impor gas LPG di tingkat masyarakat.
Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral akan membagikan penanak nasi elektronik atau rice cooker secara gratis tahun ini.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan penggunaan energi bersih yang sekaligus mengurangi impor gas LPG di tingkat masyarakat.
Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri (ESDM) Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik Bagi Rumah Tangga.
Krisis beras yang melanda menunjukkan adanya ketidakseimbangan antara kebijakan yang diambil dengan kebutuhan nyata masyarakat.
Dia menjelaskan sebagai negara agraris, Indonesia seharusnya mampu memastikan ketersediaan beras bagi seluruh rakyatnya.
Kenaikan harga beras dan kelangkaan stok menunjukkan adanya kegagalan dalam manajemen pasokan dan distribusi.
"Sebagai ekonom, saya percaya bahwa kebijakan yang efektif adalah yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, bukan hanya pada angka-angka statistik atau tren global," kata Achmad dalam keterangannya, Rabu (11/10).
Kebijakan pemerintah untuk membagikan rice cooker dengan tujuan optimalisasi penggunaan listrik memang memiliki dampak ganda. Di satu sisi, program ini dapat meningkatkan konsumsi listrik di sektor rumah tangga.
Terutama bagi mereka yang berada di kelompok ekonomi menengah ke bawah. Mengingat biaya listrik yang mungkin meningkat akibat penggunaan alat tersebut.
Dalam konteks ini, pertimbangan untuk memberikan subsidi listrik bagi penerima rice cooker menjadi relevan.
Ia menyebut ada beberapa alasan kebijakan subsidi mungkin perlu dipertimbangkan.
Pertama, pemerintah memiliki tujuan untuk meningkatkan penggunaan energi bersih dan optimalisasi penggunaan listrik.
Namun, jika program konversi motor listrik yang merupakan bagian dari upaya tersebut belum mencapai target, mungkin perlu dipertimbangkan meluncurkan program baru seperti bagi-bagi rice cooker.
"Kedua program ini memiliki tujuan yang sama, yaitu meningkatkan penggunaan energi bersih, tetapi jika salah satunya belum berhasil, mungkin ada risiko bahwa program baru juga akan menghadapi tantangan serupa," imbuhnya.
Achmad bilang, jika program konversi motor listrik ditingkatkan dan berhasil mencapai targetnya, ini mungkin memiliki dampak yang lebih besar pada pengurangan emisi dan penggunaan energi bersih daripada program bagi-bagi rice cooker.
Ketiga, salah satu tantangan utama dari program konversi motor listrik yakni penerimaan masyarakat. Jika masyarakat belum sepenuhnya menerima program konversi motor listrik, maka ada kemungkinan mereka juga akan skeptis terhadap program bagi-bagi rice cooker.
Terutama jika mereka merasa kebutuhan utama mereka seperti stok beras dan harga beras yang murah belum terpenuhi.
Keduanya mungkin tidak mencapai hasil yang diharapkan.
"Ini bisa berdampak pada kepercayaan publik terhadap inisiatif pemerintah dan juga pada efektivitas kebijakan energi bersih secara keseluruhan," tuturnya.
merdeka.com
Menurut PKS, emak-emak akan lebih terbantu dengan subsidi bantuan harga pangan pokok untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaFahmy Radhi menaruh curiga, ada tujuan terselubung dalam pembagian rice cooker ini.
Baca SelengkapnyaHal itu tertuang dalam Peraturan Menteri (ESDM) Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik Bagi Rumah Tangga.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, bagi-bagi alat masak nasi berbasis listrik tersebut juga bakal turut memangkas pengeluaran negara.
Baca SelengkapnyaUpaya bagi-bagi rice cooker gratis agar masyarakat yang menggunakan LPG untuk menanak nasi bisa beralih.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membagikan penenak nasi atau rice cooker gratis kepada masyarakat
Baca SelengkapnyaTransisi energi sangat penting untuk melindungi lingkungan hingga meredakan dampak pemanasan global.
Baca SelengkapnyaTujuan utama konversi kompor minyak tanah menjadi kompor gas LPG untuk mengurangi subsidi. Sebab, biaya produksi minyak tanah setara dengan Avtur.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membagikan rice cooker gratis kepada 500 ribu penerima di tahun ini.
Baca Selengkapnya