Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua ASEAN-BAC: Thailand Jadi Contoh Sukses Manfaatkan Potensi Investasi Asing

ASEAN-BAC Dukung Thailand Beri Kemudahan Investor Asing

ASEAN-BAC Dukung Thailand Beri Kemudahan Investor Asing

Ketua ASEAN-BAC: Thailand Jadi Contoh Sukses Manfaatkan Potensi Investasi Asing

Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC), Arsjad Rasjid menyebut bahwa Thailand menjadi contoh bagi negara-negara ASEAN dalam memanfaatkan potensi investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI). Antara lain dengan memfasilitasi kemudahan bagi para investor dalam mengurus izin usaha.

Saat ini, investasi asing langsung menjadi elemen penting bagi pembangunan ekonomi, industri, dan perdagangan Thailand. Ini karena Thailand mampu memfasilitasi proses pengaturan izin usaha dengan mengurangi waktu untuk memulai bisnis dari 29 hari menjadi 6 hari.

Saat ini, investasi asing langsung menjadi elemen penting bagi pembangunan ekonomi, industri, dan perdagangan Thailand. Ini karena Thailand mampu memfasilitasi proses pengaturan izin usaha dengan mengurangi waktu untuk memulai bisnis dari 29 hari menjadi 6 hari.

Pada tahun 2022 realisasi investasi di Thailand mencapai USD 20 miliar, naik 39 persen dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini didorong investasi asing langsung di sektor elektronik, rantai pasokan kendaraan listrik (EV), dan pusat data.

Ketua ASEAN-BAC: Thailand Jadi Contoh Sukses Manfaatkan Potensi Investasi Asing
Ketua ASEAN-BAC: Thailand Jadi Contoh Sukses Manfaatkan Potensi Investasi Asing

"Thailand saat ini menjadi lokasi produksi bagi pembuat mobil internasional, seperti Mercedes, Toyota, dan GWM, terutama untuk kendaraan listrik. Thailand tumbuh menjadi magnet bagi investor asing dalam mengembangkan kendaraan listrik di wilayah ASEAN," jelas Arsjad.

Sementara itu, terkait pengembangan ekosistem kendaraan listrik, Arsjad menjelaskan bahwa Indonesia memiliki kepentingan yang sama dengan Thailand dalam memproduksi kendaraan listrik dan baterai otomotif. Saat ini telah dibentuk usaha patungan melalui kemitraan antara perusahaan Indonesia dan Thailand untuk memperkuat rantai pasokan otomotif. Apalagi, Thailand dan Indonesia merupakan lokasi investasi strategis bagi pabrikan otomotif dunia. Mengingat, keberadaan sumber daya alam melimpah, seperti bauksit dan nikel yang menjadikan kedua negara itu sebagai surga investasi.

"Dengan mengintegrasikan sumber daya, teknologi, dan kemampuan produksi,  kami dapat membangun rantai pasokan yang efisien dan tangguh di ASEAN untuk industri EV global," kata dia.

Wakil Ketua ASEAN-BAC, Bernardino Vega menyatakan bahwa saat ini telah terbentuk sebuah integrasi sistem pembayaran QRIS antara Indonesia dan Thailand. Keterbukaan ini menciptakan peluang besar bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan bisnis pariwisata di kalangan negara-negara ASEAN. "QRIS menawarkan solusi pembayaran yang efisien dan aman, dan memperluas jangkauan ke basis konsumen yang lebih luas di Thailand dan Indonesia. Integrasi sistem QRIS di Thailand merupakan kebanggaan ASEAN-BAC untuk membangun sistem pembayaran Kode QR di ASEAN," kata Dino.

ASEAN-BAC juga menjalin kemitraan erat dengan perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk menciptakan iklim bisnis yang ramah lingkungan, seperti PT Astra International Tbk., Indika Energy, Sinar Mas, Bakrie Group, dan Mayora Group. Seperti Indika Energy yang mulai bergerak pada sektor bisnis yang berkelanjutan.

Ketua ASEAN-BAC: Thailand Jadi Contoh Sukses Manfaatkan Potensi Investasi Asing

"Indika telah mendiversifikasi bisnisnya di luar batu bara untuk mengakhiri penggunaan bahan bakar fosil. Indika, telah membentuk kemitraan dengan perusahaan berbasis di Taiwan, Foxconn dan tiga entitas lainnya untuk secara kolektif menginvestasikan USD 8 miliar dalam memproduksi EV dan baterai di Indonesia," ujar Azis Armand, Wakil Direktur Utama dan Group CEO Indika Energy.

Ketua ASEAN-BAC: Thailand Jadi Contoh Sukses Manfaatkan Potensi Investasi Asing

Sinar Mas melalui Sinar Mas Agribusiness & Food juga berupaya untuk selalu mengutamakan aspek keberlanjutan dalam proses bisnisnya. Perusahaan menyadari aspek keberlanjutan menjadi penting seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya keberlangsungan ekosistem lingkungan. "Kolaborasi dengan berbagai pihak merupakan kunci keberhasilan dalam menjalankan bisnis dan memperluas pangsa pasar. Jangan lupa, aspek berkelanjutan harus tetap diprioritaskan," ungkap Franky Oesman Widjaja, Chairman & CEO Sinar Mas Agribusiness and Food.

Arsjad bersama delegasi berada di Bangkok, pada  6 – 9 Juli 2023 dalam rangka roadshow kepemimpinan Indonesia pada ASEAN-BAC Tahun 2023. Delegasi ASEAN-BAC bertemu pejabat pemerintah dan para pelaku usaha di Thailand.

Arsjad bersama delegasi berada di Bangkok, pada  6 – 9 Juli 2023 dalam rangka roadshow kepemimpinan Indonesia pada ASEAN-BAC Tahun 2023. Delegasi ASEAN-BAC bertemu pejabat pemerintah dan para pelaku usaha di Thailand.

Dalam pertemuan yang ada, beberapa hal dibahas utamanya mengenai isu prioritas ASEAN-BAC seperti transformasi digital dalam finansial, pembangunan berkelanjutan terkait ekosistem energi bersih seperti EV, ketahanan pangan di kawasan, penguatan infrastruktur kesehatan, dan yang paling penting adalah penguatan investasi dan perdagangan intra-ASEAN.

Ketua ASEAN-BAC: Thailand Jadi Contoh Sukses Manfaatkan Potensi Investasi Asing
Thailand Batasi Ekspor! Siap-Siap Harga Beras dan Gula di Indonesia Bakal Naik
Thailand Batasi Ekspor! Siap-Siap Harga Beras dan Gula di Indonesia Bakal Naik

Langkah ini diambil karena melihat potensi ancaman kekeringan atau kemarau dalam kurun waktu yang lama.

Baca Selengkapnya
Singkirkan Indonesia, Pabrikan Mobil Listrik China Ramai-ramai Investasi di Thailand
Singkirkan Indonesia, Pabrikan Mobil Listrik China Ramai-ramai Investasi di Thailand

Pabrikan otomotif asal China ramai-ramai memilih berinvestasi untuk pengembangan mobil listrik ke Thailand. Mengapa Indonesia tidak dipilih?

Baca Selengkapnya
Jateng dan Thailand Jajaki Kerja Sama di Berbagai Bidang, Ini Penjelasan Ganjar Pranowo
Jateng dan Thailand Jajaki Kerja Sama di Berbagai Bidang, Ini Penjelasan Ganjar Pranowo

Dubes Thailand mengaku terkesan dengan kunjungan pertama kali ke Semarang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Freeport: Pertambangan Indonesia Paling Maju di ASEAN
Freeport: Pertambangan Indonesia Paling Maju di ASEAN

Sektor pertambangan Indonesia juga mempunyai potensi paling besar untuk menarik investasi asing.

Baca Selengkapnya
Ini Potret Beda Rumah Jirayut di Thailand dan Indonesia, Di Sini Ngontrak
Ini Potret Beda Rumah Jirayut di Thailand dan Indonesia, Di Sini Ngontrak

Bagaimana perbandingan antara tempat tinggal Jirayut di Thailand dan Indonesia? Simak!

Baca Selengkapnya
Dipelototi Bea Cukai, Ini Enam Barang Asal Thailand Kerap Menjadi Buruan Jastipers
Dipelototi Bea Cukai, Ini Enam Barang Asal Thailand Kerap Menjadi Buruan Jastipers

Thailand menjadi salah satu negara yang menjadi incaran para pelaku bisnis jastip.

Baca Selengkapnya
Disebut Thailandnya Garut, Begini Suasana Syahdu Leuwi Tonjong Cihurip yang Bikin Betah
Disebut Thailandnya Garut, Begini Suasana Syahdu Leuwi Tonjong Cihurip yang Bikin Betah

Leuwi Tonjong memiliki julukan Thailand juga Surganya Garut.

Baca Selengkapnya
Berkunjung ke KBRI Bangkok, Nasabah PNM Mekaar Dapat Tips Bersaing Dengan Produk Thailand
Berkunjung ke KBRI Bangkok, Nasabah PNM Mekaar Dapat Tips Bersaing Dengan Produk Thailand

PNM memberangkatkan 15 nasabah unggulan untuk belajar dari desa kreatif di Thailand yang menerapkan OTOP.

Baca Selengkapnya
Peneliti Kembangkan Benih Bunga Gemitir Asli Bali, Impor Rp30 M  per Tahun dari Thailand Bakal Dihentikan
Peneliti Kembangkan Benih Bunga Gemitir Asli Bali, Impor Rp30 M per Tahun dari Thailand Bakal Dihentikan

Impor benih bunga gemitir senilai Rp30 miliar setahun dari Thailand ke Bali segera dihentikan setelah peneliti mengembangkan benih Bunga Gemitir Bali Sudamala.

Baca Selengkapnya