Arsjad Rasjid: Investasi Antar Negara ASEAN Harus Ditingkatkan
Arsjad menyampaikan bahwa perdagangan dan investasi merupakan dua hal yang penting dalam menggerakkan perekonomian di ASEAN.
Arsjad menyampaikan bahwa perdagangan dan investasi merupakan dua hal yang penting dalam menggerakkan perekonomian di ASEAN.
Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC), Arsjad Rasjid menyebut bahwa investasi antar negara-negara ASEAN harus terus didorong dan terus ditingkatkan.
Jika investasi di lingkup ASEAN didorong, maka diyakini mampu meningkatkan resiliensi ASEAN terhadap situasi geopolitik dan ekonomi global.
Hal itu disampaikan Arsjad dalam sambutannya pada acara ASEAN Investment Forum di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (2/9).
Arsjad menyampaikan bahwa perdagangan dan investasi merupakan dua hal yang penting dalam menggerakkan perekonomian di ASEAN, sekaligus untuk meningkatkan bisnis di ASEAN menuju standar yang lebih baik.
"Diskusi ini akan membahas soal kontribusi kegiatan bisnis kita dalam memberikan akses FDI dan memperkuat rantai pasok di ASEAN," kata Arsjad.
Arsjad juga menekankan bahwa pembangunan ASEAN tidak hanya cukup mengandalkan investasi dari negara-negara di luar ASEAN. Oleh karena itu, dia berharap dalam ASEAN Investment Forum ini, semua pihak bisa mengidentifikasi potensi dari investasi interregional.
"Kita di ASEAN harus mengenali kekuatan dari potensi investasi interregional dan mengambil langkah untuk menetapkan infrastruktur, jaringan, dan kerja sama baru. Foreign direct investment (FDI) dan investasi interregional adalah integral untuk mencapai pembangunan kapasitas regional kita," kata Arsjad.
Dalam kesempatan tersebut, Arsjad pun mendorong lebih banyak lagi investasi antar negara ASEAN, misalnya menambah investasi perusahaan Thailand di Vietnam, kemudian investasi perusahaan Malaysia di Kamboja dan lainnya.
Diakhir sambutannya dalam Chairmanship tahun ini, Arsjad melihat urgensi untuk mempromosikan investasi intra-ASEAN. Dia pun yakin forum ini akan menyediakan diskusi yang inklusif.
"Setelah berkeliling ke seluruh negara ASEAN dalam chairmanship tahun ini, kami melihat urgensi untuk mempromosikan investasi intraASEAN. Saya yakin forum ini akan menyediakan diskusi yang inklusif dan signifikan yang meng-higlight langkah yang harus diambil ASEAN untuk mengamankan tujuan kita untuk mencapaiu SDGs di 2030 melalui investasi," tutup Arsjad.
Kerja sama ASEAN dan Australia untuk pertumbuhan ekonomi kawasan regional.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2021, nilai investasi asing langsung China yang tersebar di negara-negara ASEAN tercatat sebesar USD 13,8 miliar.
Baca SelengkapnyaAlasan Pemerintah mengerem investasi dari luar negeri lantaran minat investor domestik terhadap IKN sangat banyak.
Baca SelengkapnyaKetua ASEAN-BAC Arsjad Rasjid mengungkapkan alasan Vietnam jadi penggerak ekonomi ASEAN.
Baca SelengkapnyaRaline Shah mendapat kesempatan untuk pidato dalam acara KTT Bisnis dan Investasi ASEAN yang digelar di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah bahwa investor asing enggan untuk berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaMelalui payung kerja sama MoU tersebut, Korea berkomitmen untuk melakukan investasi industri persusuan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRusia menduduki peringkat ke-9 investasi terbesar di ASEAN pada 2022 di antara Mitra Dialog ASEAN dan peringkat ke-9 dilihat dari neraca perdagangan barang.
Baca SelengkapnyaAlasan pemerintah membatasi investasi asing masuk dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnya