KAI Angkut 19 Juta Penumpang Selama Musim Mudik 2025
volume transit tertinggi terjadi di Stasiun Manggarai pada 2 April 2025, sebanyak 192.628 orang.
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter melayani sebanyak 19.152.550 orang penumpang di masa angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung 22 hari, pada 21 Maret-11 April 2025. Angka itu naik 5 persen dibanding periode Lebaran tahun sebelumnya, sebanyak 18.380.827 orang penumpang.
Direktur Operasi dan Pemasaran KAI Commuter Broer Rizal menyampaikan, KRL Commuter Line Jabodetabek mengambil porsi penumpang terbanyak dengan 18.716.224 orang. Naik 4 persen dibanding angkutan Lebaran 2024 dengan 17.920.695 orang penumpang.
Jumlah penumpang itu diangkut terdata dari sebanyak 1.063 perjalanan KRL Commuter Line Jabodetabek. "Volume pengguna harian tertinggi pada masa Cuti Bersama pad 2 April 2025 sebanyak 821.895 orang," jelas Broer Rizal, Selasa (15/4).
Adapun jumlah tersebut masih lebih kecil dibanding jumlah pengguna KRL harian di hari kerja. "Average di hari kerja ada di angka 900.000 penumpang per harinya, bahkan di beberapa hari ada yang mencapai 1,2 juta," imbuhnya.
Stasiun Bogor jadi tempat pemberangkatan dan kedatangan dengan volume tertinggi. Dengan rincian, sebanyak 1.127.129 orang berangkat dari titik itu, dan 1.140.909 orang berangkat datang di Stasiun Bogor.
"Kebetulan Stasiun Bogor memang stasiun yang menjadi favorit, karena menjadi destinasi wisata, baik yang ke arah Kebun Raya, dan sebagainya. Sekali lagi Stasiun Bogor memang menjadi stasiun yang sangat-sangat terlihat," ungkapnya.
Sementara volume transit tertinggi terjadi di Stasiun Manggarai pada 2 April 2025, sebanyak 192.628 orang.
Selain di KRL Commuter Line Jabodetabek, KCI juga mencatat lonjakan penumpang di Commuter Line Wilayah 1 (Merak). Rekor volume pengguna Commuter Line Merak terjadi pada 7 April 2025, sebanyak 17.054 orang.
Untuk diketahui, perjalanan KRL menuju Stasiun Merak dialihkan hanya sampai Stasiun Cilegon pada masa mudik per 25-30 Maret 2025. Guna mengantisipasi kepadatan pemudik menuju Pulau Sumatera via Pelabuhan Merak.
"Dari Cilegon sampai Merak kami siapkan angkutan untuk melanjutkan perjalanan dari Cilegon sampai dengan Merak. Dengan angkot yang kami siapkan gratis di stasiun Cilegon maupun stasiun Merak," tuturnya.
