Influencer Ini Dituntut Rp6,37 Miliar karena Penjualan Tidak Sampai Target
Influencer sekaligus selebriti ini menjual merk yang kurang begitu dikenal.

Sebuah perusahaan sampo di China menuntut pengembalian dana terhadap aktor sekaligus influencer Douyin sebesar Rp6,37 miliar. Sebab, sampo yang dipromosikan selebriti tersebut tidak mencapai harapan yang diinginkan.
Melansir South China Morning Post, Ming Dao, selebriti yang dibayar perusahaan Sampo tersebut hanya berhasil menjual produk sampi senilai 200.000 yuan atau setara Rp446 juta. Sichuan New Green Pharmaceutical Technology Development Co Ltd, yang membayar Ming Dao, menuntut pengembalian uang karena pemirsa tidak membeli cukup banyak sampo melalui sesi streaming langsung Ming Dao pada 14 Juni, selama festival belanja tahunan 618.
Seorang juru bicara perusahaan, mengatakan kepada Hongxing News pada tanggal 4 Agustus bahwa tiga juta yuan dibayarkan kepada Joy Media, agensi influencer Douyin yang menaungi Ming, untuk sesi khusus selama enam jam. Ming dikenal sebagai aktor tahu 2000-an. Ming membintangi film The Prince Who Turns into a Frog (2005) dan The Magicians of Love (2006).
Selebriti berusia 44 tahun ini telah muncul di sejumlah acara realitas dan dikenal sebagai salah satu live streamer terlaris di Douyin dengan 8,3 juta pengikut di platform tersebut. Menurut platform analisis data video pendek China feigua.cn, Ming menjual produk senilai lebih dari 100 juta yuan Rp223 miliar dalam tujuh bulan pertama tahun ini. Namun, penjualan sampo yang diproduksi Sichuan New Green berada di urutan paling bawah dalam daftarnya.
Merk sampo kurang dikenal
Perusahaan itu mengatakan telah memproduksi 50.000 produk, dengan harga sekitar 100 yuan atau setara Rp222.000 masing-masing, untuk sesi Ming. Sebanyak dua juta orang menonton sesi streaming langsung selama periode enam jam, tetapi produk hanya berhasil terjual senilai 348.000 yuan Rp780 juta.
Seorang staf Joy Media mengatakan Ming telah memenuhi tanggung jawabnya, yaitu "mempromosikan merek", dan mereka tidak akan pernah sepakat dengan angka minimum karena sampo New Green adalah produk baru dan kurang dikenal. Joy Media mengatakan pihaknya telah mengalokasikan 20 staf untuk mengerjakan sesi tersebut dan menghabiskan 500.000 yuan (US$70.000) untuk meningkatkan traffic.