Debat Cawapres Harus Perjelas Program Kredit untuk UMKM Pertanian
Dokumen-dokumen dari capres-cawapres menitikberatkan pada sektor pertanian, namun dia menekankan perlunya perhatian khusus terkait distribusi kredit di sektor tersebut.
Dokumen-dokumen dari capres-cawapres menitikberatkan pada sektor pertanian, namun dia menekankan perlunya perhatian khusus terkait distribusi kredit di sektor tersebut.
Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Eko Listiyanto menilai para calon wakil presiden atau cawapres harus memperjelas dukungan keuangan bagi Usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM) pertanian dalam debat cawapres yang dijadwalkan pada 22 Desember besok.
Menurut Eko, dokumen-dokumen dari capres-cawapres menitikberatkan pada sektor pertanian, namun dia menekankan perlunya perhatian khusus terkait distribusi kredit di sektor tersebut.
"Para capres-cawapres ini semuanya mengunggulkan bagaimana mereka akan memberikan kebijakan di sektor pertanian. Nah saya mau highlight kontribusi sektor UMKM khususnya pertanian itu yang terbesar di Indonesia dalam segi keuangan," ujar Eko dalam diskusi publik secara daring.
merdeka.com
Eko menyoroti urgensi memberikan dukungan keuangan yang lebih dominan kepada UMKM pertanian, yang dianggapnya masih terpinggirkan dan minim dukungan keuangan dari sisi keuangan.
"Dalam konteks keuangan, harus ada keseimbangan yang lebih baik. UMKM yang memberikan kontribusi besar bagi ekonomi harus mendapat dukungan finansial yang lebih dominan," kata Eko.
Eko menambahkan, hampir setengah dari total kredit UMKM mengalir ke sektor perdagangan, bukan ke sektor pertanian. Menurutnya, hal itu tidak akan memberikan efek yang kuat untuk mendorong akselerasi ekonomi, khususnya dalam mendukung pertumbuhan UMKM pertanian.
merdeka.com
Cak Imin mengungkapkan, anak muda memiliki energi besar untuk menjadi bagian terdepan bagi kemajuan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaJika agenda pemerataan pembangunan, transisi hijau dan ekonomi kreatif serta UMKM bisa dikawal, maka akan membentuk 19 juta lapangan kerja.
Baca SelengkapnyaTema besar debat calon wakil presiden malam ini, Jumat (22/12) yakni 'Perekonomian Indonesia'.
Baca SelengkapnyaGanjar disebut memaparkan permasalahan yang berdampak pada ekonomi rakyat
Baca SelengkapnyaDalam subtema perdagangan untuk meliberalisasi perekonomian Indonesia telah meratifikasi lebih dari 25 perjanjian perdagangan bebas.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, selain mengurus aspek pembiayaan ke UMKM, BRI juga turut melakukan pendampingan.
Baca SelengkapnyaGibran menyebut dahulu Cak Imin ikut meresmikan proyek IKN, namun sekarang menolak.
Baca SelengkapnyaGibran menegaskan, pembangunan IKN Nusantara bukan hanya untuk pemerintah.
Baca SelengkapnyaDalam debat capres, masyarakat bisa semakin yakin dengan gagasan, visi, misi dan program mereka.
Baca Selengkapnya