Trump Umumkan AS Luncurkan Serangan Bom di 3 Situs Nuklir Milik Iran
Amerika Serikat ikut serang Iran, berdalih ingin segera lakukan perdamaian.

Amerika Serikat (AS) ikut serta dalam pertempuran Iran dan Israel. Presiden AS, Donald Trump mengumumkan bahwa ia mengklaim telah berhasil melakukan serangan terhadap tiga lokasi nuklir milik Iran.
Menurut Trump, serangan tersebut merupakan momen penting dalam upaya untuk mengakhiri konflik Iran-Israel yang berlangsung mulai 13 Juni lalu. Ia menuliskan agar segera dilakukan perdamaian.
Tiga situs nuklir milik Iran yang diserang oleh Amerika Serikat adalah termasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut.
AS Serang Situs Nuklir Milik Iran

Mengutip dari aljazeera.com, Presiden AS, Donald Trump mengumumkan bahwa American Forces atau pasukan Amerika telah berhasil melakukan serangan berupa bom ke 3 situs nuklir milik Iran. Serangan itu menyasar Fordow, Natanz, dan Isfahan.
Hal itu secara jelas juga diungkapkan oleh Trump melalui akun X pribadinya. Trump mengatakan jika ia telah sukses menyerang 3 lokasi nuklir Iran.
“Kami telah menyelesaikan serangan yang sangat sukses terhadap tiga lokasi nuklir di Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan,” tulis Trump.
Pesawat AS menjatuhkan muatan penuh bom di lokasi utama Fordow. Sementara itu, pesawat AS yang melakukan serangan, dikabarkan telah melakukan perjalanan pulang dengan selamat.
“Semua pesawat sekarang berada di luar wilayah udara Iran. Muatan penuh bom dijatuhkan di lokasi utama, Fordow. Semua pesawat dalam perjalanan pulang dengan selamat,” lanjut Trump.
Ucapkan Selamat kepada Militer Amerika
Lebih lanjut Trump mengucapkan selamat kepada militer Amerika yang dianggapnya hebat. Ia menilai bahwa tidak ada pasukan militer di dunia yang bisa melakukan serangan tersebut.
“Selamat kepada para pejuang Amerika yang hebat. Tidak ada militer lain di dunia yang dapat melakukan ini,” tulis Trump.
Serangan AS ke Iran menurut Trump adalah sebagai momen untuk sesegera mungkin melakukan perdamaian.
“Sekarang saatnya untuk perdamaian! Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah ini,” pungkasnya.
Serangan ke Iran

Serangan Israel terhadap Iran dari Israel dan negara lain datang terus secara bertubi-tubi. Pasukan Israel menargetkan fasilitas militer dan lokasi nuklir. Sebelumnya, Iran meluncurkan puluhan pesawat nirawak ke Israel.
Trump diketahui telah menegur direktur intelijen nasionalnya, Tulsi Gabbard, dengan mengatakan bahwa dia salah karena menyatakan Iran tidak terbukti membangun senjata nuklir.
Tercatat lebih dari 400 orang telah tewas dalam serangan selama seminggu terakhir. Sedikitnya 3.056 orang lainnya terluka sejak Israel melancarkan serangannya pada 13 Juni. Di Israel, sedikitnya 24 orang telah tewas dalam serangan Iran.