Resep Apem Tradisional: Panduan Lengkap Membuat Kue Lezat Khas Nusantara
Berikut ini adalah resep apem tradisional dan cara membuatnya.

Kue apem merupakan salah satu jajanan tradisional Indonesia yang telah dikenal sejak zaman dahulu. Hidangan manis ini memiliki tekstur yang lembut dan kenyal dengan rasa yang khas. Apem sering disajikan dalam berbagai acara adat dan perayaan keagamaan sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang kue apem yang istimewa ini.
Sejarah dan Asal-usul Kue Apem
Kue apem memiliki sejarah panjang yang berkaitan erat dengan budaya Jawa. Nama “apem” sendiri berasal dari bahasa Arab “afwan” yang berarti maaf. Konon, kue ini pertama kali diperkenalkan oleh para penyebar agama Islam di tanah Jawa sebagai simbol permohonan maaf dan pengampunan.
Dalam tradisi Jawa, apem sering disajikan dalam upacara selamatan atau ritual adat seperti tingkeban (7 bulanan kehamilan) dan peringatan kematian. Kue ini dipercaya memiliki makna filosofis yang dalam, melambangkan harapan akan keselamatan dan keberkahan.
Seiring waktu, popularitas apem meluas ke berbagai daerah di Nusantara. Setiap wilayah kemudian mengembangkan variasi resep khas mereka sendiri, memperkaya keanekaragaman kue apem yang kita kenal saat ini.
Bahan-bahan Dasar Pembuatan Kue Apem
Untuk membuat kue apem yang lezat, diperlukan bahan-bahan berkualitas. Berikut adalah bahan-bahan dasar yang umumnya digunakan:
- Tepung beras
- Tepung terigu
- Gula pasir atau gula merah
- Ragi instan
- Santan
- Air kelapa (opsional)
- Garam
- Daun pandan (untuk aroma)
1. Apem Jawa
Apem Jawa merupakan salah satu variasi yang paling dikenal. Ciri khasnya adalah penggunaan tape singkong dalam adonan, yang memberikan aroma dan rasa yang khas. Berikut resep dasarnya:
- 250 gram tepung beras
- 50 gram tepung terigu
- 200 gram gula pasir
- 1 sendok teh ragi instan
- 400 ml santan
- 100 gram tape singkong, haluskan
- 1/4 sendok teh garam
- Daun pandan secukupnya
Cara membuatnya:
- Campurkan tepung beras, tepung terigu, gula pasir, dan ragi dalam wadah besar.
- Tambahkan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan tercampur rata.
- Masukkan tape singkong yang sudah dihaluskan, garam, dan daun pandan. Aduk kembali.
- Diamkan adonan selama 1-2 jam hingga mengembang.
- Panaskan cetakan apem dan olesi dengan minyak.
- Tuang adonan ke dalam cetakan dan masak hingga matang.
2. Apem Gula Merah
Apem gula merah memiliki warna cokelat gelap yang menggugah selera. Rasanya lebih manis dan karamel dibandingkan apem biasa. Berikut resepnya:
- 250 gram tepung beras
- 200 gram gula merah, sisir halus
- 1 sendok teh ragi instan
- 400 ml santan
- 1/4 sendok teh garam
- 2 lembar daun pandan
Cara membuatnya:
- Rebus gula merah dengan 100 ml air hingga larut, saring dan biarkan dingin.
- Campurkan tepung beras, ragi, dan garam dalam wadah.
- Tuang larutan gula merah dan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk rata.
- Tambahkan daun pandan yang sudah diiris halus.
- Diamkan adonan selama 1 jam hingga mengembang.
- Panaskan cetakan apem, olesi dengan minyak, lalu tuang adonan.
- Masak hingga matang dan berwarna kecokelatan.
3. Apem Nasi
Apem nasi memanfaatkan sisa nasi sebagai bahan utamanya. Teksturnya sedikit berbeda, lebih padat namun tetap lembut. Berikut resepnya:
- 250 gram nasi putih
- 100 gram tepung beras
- 50 gram tepung terigu
- 150 gram gula pasir
- 1 sendok teh ragi instan
- 300 ml santan
- 1/4 sendok teh garam
Cara membuatnya:
- Haluskan nasi menggunakan blender atau food processor.
- Campurkan nasi halus dengan tepung beras, tepung terigu, gula, dan ragi.
- Tuang santan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan tercampur rata.
- Tambahkan garam, aduk kembali.
- Diamkan adonan selama 1 jam agar mengembang.
- Panaskan cetakan apem, olesi dengan minyak, lalu tuang adonan.
- Masak hingga matang dan berwarna keemasan.
Tips Membuat Kue Apem yang Sempurna
Untuk menghasilkan kue apem yang lezat dan teksturnya pas, perhatikan tips berikut:
- Gunakan tepung beras yang berkualitas baik dan ayak terlebih dahulu untuk menghindari gumpalan.
- Pastikan ragi masih aktif. Anda bisa mengujinya dengan merendam ragi dalam air hangat dan gula. Jika berbusa setelah 5-10 menit, berarti ragi masih aktif.
- Perhatikan suhu santan saat mencampurnya ke dalam adonan. Santan yang terlalu panas dapat mematikan ragi.
- Diamkan adonan cukup lama (minimal 1 jam) agar proses fermentasi berjalan sempurna, menghasilkan apem yang mengembang dan berongga.
- Gunakan api sedang saat memasak apem untuk memastikan bagian dalam matang sempurna tanpa gosong di luar.
- Olesi cetakan dengan minyak secukupnya sebelum menuang adonan untuk mencegah apem menempel.
Cara Menyajikan dan Menikmati Kue Apem
Kue apem biasanya disajikan dalam keadaan hangat atau suhu ruang. Beberapa cara menikmati kue apem antara lain:
- Disantap langsung tanpa tambahan apa pun untuk merasakan kelezatan aslinya.
- Ditaburi kelapa parut yang telah dikukus dan diberi sedikit garam.
- Dicelupkan ke dalam saus gula merah cair untuk tambahan rasa manis.
- Disajikan bersama teh atau kopi sebagai teman minum.
Dalam acara adat atau selamatan, apem sering disajikan bersama makanan tradisional lainnya seperti kolak pisang atau bubur sumsum.
Nilai Gizi dan Manfaat Kue Apem
Meskipun tergolong makanan manis, kue apem memiliki beberapa nilai gizi yang bermanfaat:
- Karbohidrat: Sebagai sumber energi utama dari tepung beras dan gula.
- Protein: Meski dalam jumlah kecil, protein terdapat dalam tepung dan santan.
- Serat: Terutama pada apem yang menggunakan bahan tambahan seperti labu kuning atau ubi.
- Vitamin dan mineral: Tergantung pada bahan tambahan yang digunakan.
Namun perlu diingat, kue apem cukup tinggi kalori dan gula. Konsumsi berlebihan dapat berdampak pada kesehatan, terutama bagi penderita diabetes atau obesitas. Nikmati dengan bijak sebagai camilan sesekali.
Inovasi Modern Kue Apem
Seiring perkembangan zaman, kue apem juga mengalami berbagai inovasi untuk menyesuaikan selera modern. Beberapa variasi baru yang muncul antara lain:
- Apem rainbow: Diberi pewarna makanan untuk menghasilkan warna-warni menarik.
- Apem cokelat: Ditambahkan bubuk cokelat dalam adonan untuk rasa yang berbeda.
- Apem keju: Ditaburi parutan keju di atasnya sebelum dipanggang.
- Apem labu kuning: Menggunakan labu kuning untuk warna alami dan nutrisi tambahan.
- Apem gluten-free: Menggunakan tepung bebas gluten untuk alternatif yang lebih sehat.