Nabi Muhammad SAW Tidak Pernah Sakit, Ini Rahasia Kesehatannya Patut Ditiru
Gus Baha menjelaskan rahasia penting mengenai kesehatan Rasulullah SAW.

Kesehatan suatu anugerah yang sangat berharga dalam hidup. Banyak individu berupaya menjaga kesehatan mereka dengan berbagai cara, mulai dari pola makan hingga gaya hidup yang sehat. Dalam ajaran Islam, kesehatan juga memiliki peranan penting yang diwariskan oleh Nabi Muhammad SAW. Ulama tafsir KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha, mengungkapkan rahasia besar terkait kesehatan Rasulullah SAW. Dalam suatu kesempatan, seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW mengapa beliau tidak pernah mengalami sakit. Rasulullah SAW menjawab pola hidup yang dijalaninya sangatlah sederhana.
"Kami adalah kaum yang tidak akan makan kecuali jika merasa lapar, dan ketika makan, kami berhenti sebelum kenyang," demikian sabda Nabi Muhammad SAW.
Pernyataan ini disampaikan oleh Gus Baha dalam salah satu ceramahnya yang membahas pola hidup sehat dalam perspektif Islam. Ia menekankan bahwa menjaga kesehatan bukan hanya sekadar menghindari penyakit, tetapi juga bagaimana seseorang menjalani hidup dengan kesadaran dan keseimbangan.
Ceramah Gus Baha ini diambil dari tayangan video di kanal YouTube @takmiralmukmin, yang membahas lebih dalam mengenai kebiasaan hidup Rasulullah SAW yang bisa dijadikan teladan bagi umat Islam. Menurut Gus Baha, banyak penyakit muncul karena kurangnya perhatian seseorang terhadap pola makan. Kebiasaan makan berlebihan atau mengonsumsi makanan tanpa mempertimbangkan dampaknya sering kali menjadi penyebab utama gangguan kesehatan.
Tentang Kesehatan Rasulullah

Gus Baha menjelaskan bahwa ada individu yang menyadari durian dapat menimbulkan masalah kesehatan, namun tetap saja mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan, terutama jika durian tersebut diperoleh secara gratis. Selain itu, Rasulullah SAW juga memiliki rutinitas tidur yang sangat teratur. Beliau hanya tidur saat benar-benar merasa mengantuk, bukan karena tempat tidur yang nyaman atau suasana yang mendukung. Gus Baha menambahkan bahwa orang yang terlalu bergantung pada kenyamanan untuk tidur cenderung menghadapi masalah tidur. Sebaliknya, jika tubuh sudah merasa lelah dan memerlukan istirahat, seseorang bisa tidur dengan nyenyak di mana saja.
Prinsip ini mengajarkan kita bahwa kesehatan bukan hanya berkaitan dengan apa yang kita konsumsi, tetapi juga bagaimana kita mengatur kebiasaan sehari-hari. Islam mengajarkan pentingnya keseimbangan dalam segala hal, termasuk dalam pola makan dan tidur. Kebiasaan Nabi yang selalu berhenti makan sebelum merasa kenyang juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Mengonsumsi makanan dalam porsi yang cukup membantu sistem pencernaan berfungsi lebih baik dan mencegah terjadinya masalah kesehatan. Selain itu, Rasulullah SAW juga mengajarkan umatnya untuk tidak berlebihan dalam segala hal yang dikonsumsi. Bahkan dalam hal-hal yang diperbolehkan, Islam tetap menekankan pentingnya moderasi agar tidak menimbulkan efek negatif.
Gus Baha menegaskan ajaran Islam mengenai kesehatan bukan hanya sekadar teori, tetapi sudah terbukti melalui berbagai penelitian ilmiah. Banyak studi modern yang menunjukkan pola makan dan tidur yang diterapkan oleh Nabi memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan. Dengan demikian, kita dapat mengambil pelajaran dari kebiasaan Rasulullah untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari demi mencapai kesehatan yang optimal.
Kebiasaan Sehat yang Dianjurkan Rasulullah SAW

Dalam pandangan Islam, menjaga kesehatan bukan sekadar kebutuhan fisik, melainkan juga merupakan bagian dari ibadah. Seorang muslim yang memiliki kesehatan yang baik akan lebih mampu melaksanakan ibadah dengan optimal serta menjalani kehidupan yang lebih produktif. Selain memperhatikan pola makan dan waktu tidur, Rasulullah SAW juga memiliki kebiasaan untuk aktif bergerak. Aktivitas fisik yang memadai menjadi salah satu elemen penting yang mendukung kesehatan secara keseluruhan. Islam tidak melarang umatnya untuk menikmati makanan yang lezat, namun tetap harus ada batasan yang jelas. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa tujuan makan bukan hanya untuk memuaskan selera, tetapi juga untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar.
Gus Baha mendorong umat Islam untuk lebih memahami ajaran Rasulullah SAW mengenai pentingnya menjaga kesehatan. Dia menegaskan bahwa pola hidup sehat yang diajarkan Nabi tidak hanya mudah, tetapi juga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengikuti kebiasaan Rasulullah SAW, seseorang tidak hanya akan merasakan manfaat kesehatan, tetapi juga akan menjalani hidup yang penuh berkah. Prinsip-prinsip sederhana seperti makan secukupnya dan tidur saat benar-benar mengantuk dapat membawa perubahan yang signifikan dalam kehidupan seseorang. Islam mengajarkan pentingnya keseimbangan dalam segala aspek, tidak hanya dalam beribadah, tetapi juga dalam menjalani rutinitas sehari-hari. Menjaga kesehatan merupakan salah satu bentuk syukur atas nikmat yang telah Allah SWT berikan.
Sebagai penutup, Gus Baha mengingatkan bahwa menjaga kesehatan bukan hanya sekadar menghindari penyakit, tetapi juga tentang bagaimana seseorang mengelola kehidupannya dengan baik. Rasulullah SAW telah memberikan teladan yang jelas mengenai bagaimana hidup sehat dengan cara yang sederhana dan efektif. Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul