Jika Banjir Datang, Ini Barang-Barang yang Pertama Harus Diselamatkan
Banjir besar menerjang Lampung akibat curah hujan ekstrem, menenggelamkan ribuan rumah dan menyebabkan korban jiwa di Bandar Lampung dan sekitarnya.

Banjir besar melanda Provinsi Lampung, khususnya Bandar Lampung, sejak tanggal 21 hingga 24 Februari 2025. Curah hujan ekstrem mencapai 150-200 mm mengakibatkan meluapnya sungai dan genangan air di berbagai wilayah.
Bencana ini menyebabkan korban jiwa, kerusakan materiil, dan dampak luas pada kehidupan masyarakat. Maka dari itu, memasuki musim hujan seperti saat ini harusnya membuat masyarakat Indonesia perlu untuk melakukan berbagai persiapan.
Baik secara fisik agar tidak mudah sakit, maupun persiapan terkait bencana-bencana yang biasa terjadi di musim hujan, seperti banjir. Melansir dari laman kemkes, berikut lima tindakan awal yang umum dan harus dilakukan saat banjir terjadi di daerah sekitar tempat tinggal Anda, diantaranya adalah:
- Melakukan evakuasi diri dan keluarga ke tempat yang lebih tinggi atau lebih aman.
- Menyiapkan peralatan yang diperlukan selama evakuasi, seperti senter, korek api, alat penerangan dan peralatan darurat lainnya.
- Menyiapkan makanan kering atau instan.
- Menggunakan sepatu boot dan sarung tangan.
- Menyiapkan berbagai macam obat-obatan yang diperlukan untuk melakukan pertolongan pertama.
Untuk menghindari adanya kerugian yang makin besar, Anda bisa melakukan beberapa langkah antisipasi. Salah satu bentuk persiapan tersebut adalah dengan mengamankan dan menyiapkan barang-barang penting saat ada tanda-tanda banjir masuk ke area pemukiman. Simak ulasannya:
Barang yang Harus Dipersiapkan saat Banjir

1. Siapkan peralatan
Ketika air mulai masuk ke area pemukiman, Anda harus bersiap dengan segala kemungkinan kondisi darurat. Peralatan-Peralatan penting harus mulai Anda siapkan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Mulai dari pisau, kabel pengisi daya ponsel, powerbank, lampu darurat, jas hujan, dan kunci rumah atau kendaraan cadangan. Persiapkan juga obat-obatan. Sebab, air yang terbawa arus banjir berpotensi menyebabkan berbagai penyakit seperti diare hingga gatal-gatal.
2. Amankan Dokumen Penting
Setelah menyiapkan peralatan darurat, Anda juga perlu mengamankan dokumen-dokumen penting yang ada di rumah. Mulai dari akta tanah, akta kelahiran, ijazah, BPKB, STNK, buku nikah, dan lainnya.
Jika memungkinkan, bawa dokumen tersebut ke tempat Anda mengungsi. Namun apabila situasi tidak memungkinkan, Anda bisa menyimpan dokumen penting dalam satu wadah anti air dan menyimpannya di dalam lemari.
3. Pindahkan Elektronik
Peralatan elektronik sangat rentan terhadap air. Maka dari itu, saat ada tanda-tanda air akan masuk ke rumah segera selamatkan barang-barang elektronik ke tempat yang aman.
Pastikan alat-alat elektronik berada di tempat yang lebih tinggi. Pindahkan barang-barang seperti kulkas, kipas angin, televisi, dan lainnya ke lantai atas.
Jika tak ada lantai atas, Anda bisa menaruh peralatan elektronik tak langsung menyentuh lantai. Tempatkan di kasur, lemari, atau meja untuk sementara waktu.

4. Siapkan makanan
Banjir bisa membuat Anda terputus dari suplai makanan dan air minum. Untuk itu, anda perlu menyiapkan antisipasi. Siapkan makanan dan air minum yang cukup untuk seluruh penghuni rumah selama beberapa hari.
Siapkan makanan yang praktis. Jika bisa, siapkan makanan yang tak perlu dimasak. Simpan makanan dalam kontainer plastik antiair. Selain itu, Anda juga bisa menyimpan air dalam tempat yang mudah dibawa-bawa dan dipindahkan.
5. Catat nomor penting
Selain membawa ponsel, Anda bisa mencatat nomor-nomor penting di atas secarik kertas untuk berjaga-jaga. Catat nomor-nomor penting seperti nomor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, rumah sakit, dan kepolisian.

6. Selalu pantau informasi
Masyarakat juga disarankan untuk selalu memantau perkembangan informasi terkini. Informasi-informasi tersebut membantu Anda dalam menentukan langkah ke depannya jika terjadi banjir.
7. Jangan Abaikan Hewan Peliharaan
Jika memiliki hewan peliharaan di rumah, jangan lupa untuk selalu membawa mereka ke tempat yang lebih aman. Jika situasi mengharuskan pergi ke pengungsian, maka bawa hewan peliharaan Anda.
Jika situasi masih aman untuk tetap tinggal di rumah, jangan lupa untuk menempatkan hewan peliharaan di lokasi yang lebih tinggi, lengkap bersama makanan dan minumannya. Di tengah kondisi banjir, setidaknya siapkan makanan dan minuman hewan untuk beberapa hari.