Jenderal Eks Ajudan Wapres Makan Lontong Sayur, Tanya Penjual "Sering Dimintai Preman Enggak?"
Simak momen Jenderal eks ajudan Wapres makan lontong sayur di pinggir jalan.
Simak momen Jenderal eks ajudan Wapres makan lontong sayur di pinggir jalan.
Dalam sebuah unggahan video di akun Instagram pribadinya @m.sabilul_alif beberapa waktu lalu, mantan ajudan Wakil Presiden Ma'aruf Amin itu berniat menikmati sarapan di dekat rumahnya.
Tak sekedar menyantap sarapan, sang jenderal bintang satu ternyata juga menyapa dan mengajak ngobrol seorang tukang becak dan mengajak beberapa warga lain untuk sama-sama makan bersama dengannya.
Pada kesempatan itu Sabilul Alif juga sekaligus ingin mengetahui kondisi kamtibmas yang ada di sekitar tempatnya sarapan itu terlebih dengan keberadaan preman yang mengancam para pedagang.
Tak terkecuali dengan pemilik warung lontong sayur Padang yang melayani pesanan sang jenderal.
Bagaimana momen selengkapnya? Berikut ulasan informasinya.
Dalam video tersebut, Sabilul Alif terekam bertemu dengan seorang tukang becak yang baru saja mengantarkan penumpang langganannya yang merupakan tukang bakso.
Keduanya sempat mengobrol singkat sebelum akhirnya Sabilul mengajak tukang becak yang bernama Rosyid itu menikmati sarapan lontong sayur bersama.
"Sudah ada berpaa penumpang?," tanya Sabilul Alif
"Satu pak," jawab tukang becak
"Satu penumpang? Kalau sekali penumpang bayar berapa?," timpa Sabilul.
"Ya Alhamdulillah 50 ribu pak, tapi langganan" balas tukang beca.
Sesaat setelah berbincang, Sabilul mengajak Rosyid menikmati sarapan bersama dan bertemu dengan tukang becak lain yang tengah sarapan lontong sayur padang juga.
Diketahui salah seorang tukang becak lain bernama Anwar dan merupakan perantau asal Pemalang.
Sembari menikmati sarapan bersama tukang becak, Sabilul Alif ingin tahu kondisi keamanan di sekitar tempatnya sarapan. Anwar, seorang tukang becak mengaku tidak pernah ada gangguan apapun selama ini.
"Gimana pak disini aman gak? Ada gak orang-orang yang ganggu preman yang mintain uang?" tanya Sabilul Alif.
"gak ada pak," jawab Anwar.
"Bener gak ada? Kasih tahu saya kalau ada pak. Bapak kenal saya gak?" tambah Sabilul.
"Enggak pak, baru ketemu sekarang," jawab Anwar.
"Ayo pak makan, saya Wakapolda pak disini pak," ucap Sabilul.
"Bu disini suka diminta-mintain preman gak bu, ada gak? rumah saya deket sini loh kalau ada apa-apa kasih tahu aja," jelas Sabilul Alif.
"Gak ada pak," jawab penjual lontong sayur.
Sabilul Alif juga bertemu dengan pemilik warung makan lontong sayur yaitu Bu Neri. Sabilul secara terang-terangan memuji lonton buatannya karena enak.
"Ini enak pak ya," kata Sabilul
"Seger mantep," ucap salah seorang tukang becak.
"Wah ini bu siapa? saya setiap kesini rame terus makanya saya pengen," tanya Sabilul Alif.
"Bu Neri, Alhamdulillah pak," jawab pemilik lontong sayur.
Sabilul Alif memuji rasa lontong sayur buatan Bu Neri karena memiliki cita rasa yang enak dan beda dari yang lain.
Brigjen Sabilul Alif merupakan seorang Perwira Tinggi (Pati) Polri yang kini menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Banten.
Alumni Akpol 1996 itu juga pernah menjadi ajudan Wapres RI Ma'aruf Amin pada tahun 2019 lalu.
Sebelum pecah bintang dan naik jabatan menjadi Wakapolda Banten pada 2022 lalu, Pati yang memiliki pengalaman di bidang Lantas itu pernah menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Binkar SSDM Polri pada tahun 2021-2022.
Jenderal TNI Moeldoko sedang asyik makan di warung dan memperlihatkan makanan yang berhasil membuat dirinya menjadi jenderal bintang 4.
Baca SelengkapnyaKangen jajanan pinggir jalan, Sarwendah kulineran pinggir jalan. Istri Ruben Onsu itu ajak Betrand Peto bersama temannya makan di warung sederhana
Baca SelengkapnyaMomen haru perpisahan Jenderal Dudung Abdurachman dengan keluarga besar di Mabesad.
Baca SelengkapnyaPotret sosok yang kecilnya makan ubi dan jagung namun bisa menjadi seorang Jenderal TNI.
Baca SelengkapnyaLubang sumur bor itu merupakan lorong berlapis. Tersusun oleh batuan keras yang mengandung emas.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang 1 Polri menyambut kedatangan rombongan dua Jenderal TNI dan eks Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaPembangunan jembatan kaca itu dilakukan hanya berdasarkan kesepakatan pemilik wahana dengan tukang bangunan.
Baca SelengkapnyaMenurut sejarahnya, makanan ini menjadi penyelamat warga di masa paceklik karena jagung bisa bertahan di kondisi cuaca apapun.
Baca SelengkapnyaSosok Ravi Atqiyah curi perhatian. Ia merupakan pemuda yang masuk bintara tanpa tes.
Baca Selengkapnya