
Di Tengah Rintik Hujan, Satpam ini Payungi Guru yang Sedang Salat, Aksinya Mulia Banget
Aksi satpam memayungi guru yang sedang salat di tengah derasnya guyuran air hujan.
Aksi satpam memayungi guru yang sedang salat di tengah derasnya guyuran air hujan.
Ia mencoba melindungi seorang guru wanita dari guyuran air hujan.
Momen ini terekam saat sekolah tersebut menggelar kegiatan salat dzuhur berjamaah.
Hingga tak sengaja seseorang mengabadikan momen memperlihatkan aksi satpam.
Tiktok/@lizaayusabrina14
2023/Merdeka.com
Belum lama ini sebuah video merekam aksi mulia seorang satpam sekolah. Berawal dari hujan deras yang mengguyur kawasan SMPN 20 Depok saat itu.
Nampak para murid yang berlarian membereskan peralatan salat dan menyelamatkan diri masing-masing dari air hujan.
Ia rela memayungi guru yang saat itu sedang salat di lapangan terbuka.
Video tersebut mencuat di jagat media sosial usai diunggah dalam akun Tiktok @lizaayusabrina14. Menurut keterangan unggahan sekolah ini memiliki kegiatan rutin salat Dzuhur berjamaah.
tulis penjelasan dalam kolom komentar.
Saat hujan deras mengguyur, otomatis mereka harus bergegas untuk membereskan peralatan yang digunakan salat berjamaah di lapangan itu.
“oiyaa yang lagi sholat itu guru gais bukan anak murid dan yang memegang payung benar pa satpam,” timpal akun @lizaayusabrina14 menjelaskan.
“Kok gak pake teratap di sekolahnya klo ada sholat gini di luar?,” tulis komentar @grxclls.
“👍respect,” lanjut @memaaww_12.
“Guys hujannya turun disaat si ibu udh shalat, itulah kalo shalat dgn khusyuk apaun yg lagi terjadi dia bakalan ttp lanjutin shalatnya sampai selesai,” papar @rhadestya.
Tiktok/lizaayusabrina14
Menurut keterangan unggahan sekolah ini memiliki kegiatan rutin salat Dzuhur berjamaah.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru langsung bertanya kepada anak-anak kenapa berada di luar sekolah saat jam pelajaran sambil membagikan pensil warna.
Baca SelengkapnyaHujan yang membawa angin kencang tersebut turut membuat kilatan petir di langit Makkah.
Baca SelengkapnyaOrang tua murid itu mendatangi sekolah dan menganiaya korban.
Baca SelengkapnyaTak hanya siswa, para guru yang datang terlambat juga tidak diizinkan masuk ke sekolah.
Baca Selengkapnya50 siswa jenjang Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Kabupaten Kutai Timur mengikuti Pendidikan Wawasan Kebangsaan.
Baca SelengkapnyaTak mau sekolah, bocah tersebut justru tak mempan dinasehati orangtua hingga guru. Buntutnya, prajurit TNI turun tangan.
Baca SelengkapnyaPungutan infaq untuk membangun musala atau sarana ibadah melalui komite sekolah.
Baca Selengkapnya