Bolehkan Berdoa Tanpa Memahami Artinya? Begini Penjelasan dari Buya Yahya
Doa dalam bahasa Arab tanpa memahami artinya, bolehkah?
Banyak umat Islam sudah terbiasa untuk mengucapkan doa dan melantunkannya dalam berbagai kesempatan. Namun, yang sering terjadi adalah doa-doa tersebut diucapkan tanpa pemahaman yang mendalam terhadap maknanya.
Hal ini dapat mengurangi kekhusyukan dan keikhlasan dalam berdoa, karena doa yang diucapkan tanpa memahami artinya cenderung menjadi rutinitas yang kehilangan makna sejatinya. Apakah itu benar?
KH Yahya Zainul Ma'arif atau dikenal Buya Yahya, memberikan penjelasan mengenai berdoa tanpa mengetahui makna di baliknya.
Buya Yahya menegaskan bahwa mengucapkan doa tanpa memahami artinya bukanlah masalah, asalkan doa tersebut berasal dari sumber yang dapat dipercaya.
"Jika kita membaca doa dari seorang alim yang kita percayai, meskipun kita tidak mengerti artinya, itu tidak menjadi masalah," kata Buya Yahya, seperti yang dikutip dari kanal YouTube @CeritaIslami-ly4kw, Senin (2/9).
\Menurut Buya Yahya, penting untuk memiliki kepercayaan terhadap sumber doa. Ia menjelaskan bahwa jika doa tersebut disampaikan oleh seorang alim atau orang yang memiliki pengetahuan agama yang tinggi, maka aman untuk dibaca meskipun tidak mengetahui maknanya.
"Orang alim tidak akan menjerumuskan kita," tambahnya.
Bukan Suatu Masalah
Buya Yahya mengingatkan agar tidak sembarangan mengambil doa dari sumber yang tidak jelas. Ia menekankan pentingnya memahami makna doa sebelum menggunakannya, terutama jika doa tersebut berasal dari sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
"Jika kita menemukan doa di mana saja, penting untuk mengetahui artinya. Jangan sampai artinya justru menjerumuskan," ujar Buya Yahya.
Ia juga mencontohkan banyak orang yang membaca doa dalam bahasa Arab tanpa memahami maknanya. Menurutnya, hal itu tidak menjadi masalah asalkan doa tersebut berasal dari orang yang dapat dipercaya.
"Meskipun dalam bahasa Arab, jika doa itu berasal dari orang yang kita percayai, kita bisa membacanya meskipun tidak mengerti artinya," jelasnya.
Namun, jika sumbernya tidak jelas, sangat penting untuk memahami makna doa yang dibaca. "Jika tidak ada sumber yang jelas, kita perlu tahu artinya. Jangan sampai doa yang kita ucapkan malah menjerumuskan," tambah Buya Yahya.
Ia juga menyebutkan contoh doa yang sering dibaca orang tanpa memahami artinya, seperti doa "Rabbana Atina Fiddunya Hasanah."
Berusaha Mendapatkan Doa Dari Orang Terpercaya
Menurutnya, meskipun banyak orang yang tidak mengetahui arti dari doa tersebut, doa itu tetap dianggap sah selama niat dan keyakinan seseorang benar.
"Ada individu yang mengucapkan 'Rabbana Atina Fiddunya Hasanah' meskipun tidak memahami maknanya. Doa itu tetap sah, terutama jika niatnya baik," jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa pemahaman mengenai doa sangat penting agar doa yang diucapkan dapat memberikan pengaruh yang lebih mendalam bagi pelakunya. Namun, jika seseorang berdoa dengan niat baik meskipun tidak mengetahui artinya, doa tersebut tetap sah.
"Walaupun tidak mengerti, selama niatnya baik, doa itu tetap sah," kata Buya Yahya.
Buya Yahya juga menegaskan pentingnya keikhlasan hati saat berdoa. Ia menyatakan bahwa meskipun seseorang tidak memahami makna doa yang diucapkan, selama hatinya tulus dan ikhlas, maka doa tersebut tetap akan diterima oleh Allah SWT.
"Jika hati kita ikhlas, doa kita akan tetap diterima, meskipun kita tidak tahu artinya," ujarnya.
Buya Yahya kemudian mengajak umat Islam untuk selalu memastikan bahwa doa yang mereka panjatkan berasal dari sumber yang dapat dipercaya, serta berusaha memahami maknanya jika memungkinkan.
"Usahakan agar doa kita berasal dari orang yang kita percayai dan kita pahami maknanya agar lebih khusyuk," tutup Buya Yahya.
Tonton Video yang Direkomendasikan Ini:
Berikut adalah versi yang berbeda dari kalimat tersebut tanpa mengubah konteksnya:
Maaf, tampaknya saya tidak dapat mengubah konten iframe tersebut. Namun, jika Anda memiliki kalimat lain yang ingin diubah, silakan berikan, dan saya akan membantu Anda.
