Wabah Kutu Busuk di Negara Maju Ini Belum Hilang sampai Sekarang Padahal Sudah Puluhan Tahun
Belum diketahui penyebab wabah ini tak kunjung hilang.
perancis
Belum diketahui penyebab wabah ini tak kunjung hilang.
Wabah Kutu Busuk di Negara Maju Ini Belum Hilang sampai Sekarang Padahal Sudah Puluhan Tahun
Di balik glamornya fashion week dan kehidupan di Perancis, ternyata negara ini masih berjuang dengan wabah kutu busuk.
Wabah ini masih meluas di ruang-ruang publik ibu kota, seperti di Bioskop, Bandara Charless-de-Gaulle, dan lainnya.
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan wabah cacar menyebar ke Peru? Cacar mungkin menyebar dari Eropa ke Peru bersama penakluk Francisco Pizarro pada tahun 1530-an.
-
Kapan Teuku Nyak Makam wafat? Teuku Nyak Makam meninggal pada 21 Juli 1896. Tepat pada hari ini adalah 128 tahun wafatnya Teuku Nyak Makam yang patut dikenang oleh masyarakat Indonesia.
Wabah ini sontak menjadi kekhawatiran besar, sebab kutu ini ditakutkan akan memengaruhi kesehatan dan keselamatan para warga.
Terlebih, para wisatawan diperkirakan akan berbondong-bondong datang ke kota ini untuk menghadiri Olimpiade 2024.
Untuk menanggapi hal itu, Menteri Transportasi, Clement Beaune, berjanji akan melindungi masyarakat dengan cara mengadakan pertemuan bersama para operator angkutan umum demi mencari solusi atas permasalahan ini.
Menurut pusat pengendalian dan pencegahan penyakit, kutu busuk ini merupakan serangga parasit yang bertubuh pipih yang memakan darah manusia serta hewan ketika sedang dalam keadaan tertidur.
Binatang ini biasanya berdiam diri di dalam tempat tidur, seperti lapisan kasur, ranjang, retakan, lekukan, atau di balik dinding.
- NASA Batalkan Rencana Perjalanan Luar Angkasa, Terkuak Ini Penyebabnya
- Kepala Orang ini Hampir Hilang karena Jalur Pesawat Terseram di Dunia
- Tiga Pertanyaan tentang Kehidupan yang Dianggap Ilmuwan Masih Menjadi Misteri
- Sosok Ilmuwan Ini Saat Kecilnya Dianggap Bodoh, Tapi Kalau Sudah Bertanya Pertanyaannya di Luar Nalar
- VIDEO: Prabowo Bangga Tepuk Lengan Mahasiswa Anak Petani, Beri Pesan Menyentuh
- Alasan Mabes Polri Beri Bintang Bhayangkara Utama untuk Prabowo
Tidak hanya itu, kutu busuk juga bisa berpindah tempat dengan mudah karena tubuhnya yang kecil.
Ketika ditelusuri ternyata wabah ini tidak dipengaruhi oleh kondisi kebersihan tertentu, melainkan penyebab pastinya belum diketahui hingga saat ini.
Namun, satu hal yang jelas adalah kutu ini dapat menimbulkan iritasi kulit bagi seseorang yang tubuhnya dihinggapi oleh binatang kecil ini.
Sudah Menyerang Sejak 1950
Mengutip dari Times Magazine, Rabu, (11/10), jika dicari tahu berdasarkan sejarah, ternyata wabah ini bukanlah hal yang pertama kali terjadi.
Kutu busuk sudah ada sejak tahun 1950 dan sempat mengalami lonjakan pada tahun 1990 an.
Hingga kini wabah ini masih terdengar dan dialami oleh sebagian warga di Perancis.
Bahkan, menurut survei ANSES, melaporkan bahwa 11 persen rumah tangga di Perancis pernah mengalami kutu busuk antara tahun 2017- 2022.
Oleh karena itu, pemerintahan Perancis meluncurkan upaya untuk membasmi kutu busuk dengan cara membuat web informasi dan hotline telepon karena meningkatnya kasus ini.
Solusi awal yang diberikan untuk seseorang yang terjangkit hama dari gigitan kutu busuk disarankan untuk mencuci pakaian dengan suhu tinggi, kemudian menghubungi layanan pengendalian hama untuk membasmi kutu yang hinggap di dalam rumah.
