Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketapel Ingin Dipakai Ilmuwan Hadang Asteroid Masuk Bumi

Ketapel Ingin Dipakai Ilmuwan Hadang Asteroid Masuk Bumi

Ketapel Ingin Dipakai Ilmuwan Hadang Asteroid Masuk Bumi

Ide ini tercetus gara-gara melihat rencana Spinlaunch menggunakan energi kinetik untuk mengirim satelit ke luar angkasa.

Pada Februari 2013, sebuah asteroid berukuran 19 meter menghantam atmosfer Bumi dan pecah di atas kota Chelyabinsk, Rusia.

Ledakan itu begitu keras, meninggalkan garis terang di langit dan memicu gelombang kejut yang kuat. Kaca pecah dan mengakibatkan cedera lebih dari 1.000 orang.

Ketapel Ingin Dipakai Ilmuwan Hadang Asteroid Masuk Bumi

Para ilmuwan menginginkan kejadian tak terulang kembali. Oleh karenanya, sebuah organisasi nirlaba berbasis di California menyatakan kesiapannya. Melawan ancaman asteroid dengan merancang sistem pertahanan agar benda langit berbahaya itu dapat menjauh dari lintasan Bumi.

"Kami sedang melihat ada objek dengan ukuran yang mirip dengan asteroid Chelyabinsk. Dan kami meyakini dapat membelokkan benda itu selama beberapa minggu pengoperasian,"

Nahum Melamed, Pemimpin Proyek dari The Aerospace Corporation.

Lalu dengan cara apa ia ingin lakukan? Ketapel. Ya, ketapel.

Konsep ini ia terinspirasi dari rencana SpinLaunch yang ingin meluncurkan satelit dengan peluncur kinetik raksasa setinggi 50 meter. Alat tersebut kabarnya dapat melontarkan muatan hingga 10.000G ke ketinggian suborbital.

"Bagaimana saya bisa menggunakan sistem ini untuk menghentikan asteroid?"

Kata Nahum Melamed, pemimpin proyek dari The Aerospace Corporation.

Ia yakin dengan cara ini, pelan-pelan akan membuat lintasan asteroid besar yang menuju Bumi dapat dibelokan.

"Dengan mendorongnya menjauh dari asteroid, asteroid akan mundur dan akan dibelokkan sedikit. Jadi seiring waktu, dengan mengulangi prosesnya berulang kali selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan, kita seharusnya dapat membelokkan asteroid,” ujar Nahum.

Ia yakin dengan cara ini, pelan-pelan akan membuat lintasan asteroid besar yang menuju Bumi dapat dibelokan.
Ketapel Ingin Dipakai Ilmuwan Hadang Asteroid Masuk Bumi

Dilaporkan Gizmodo, Senin (3/7), menurut catatan The Aerospace Corporation, asteroid yang lebih kecil antara 30 hingga 60 meter dapat dibelokkan dalam hitungan minggu sementara yang memiliki ukuran lebih besar dapat memakan waktu berbulan-bulan.

Di sisi lain, sejumlah peneliti di balik konsep pertahanan planet baru-baru ini berpendapat bahwa dengan menggunakan ‘ketapel’ akan lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan sistem yang lebih kompleks, yaitu DART NASA.

Pada 26 September 2022, pesawat ruang angkasa DART menabrak langsung ke asteroid, berhasil mengubah orbitnya selama 32 menit.

"Sayangnya, pendekatan ini seperti meninju asteroid dan dibelokkan dalam satu tembakan. Misinya rumit, butuh banyak waktu untuk mengembangkan pesawat luar angkasa dan membawanya ke luar angkasa dan tidak ada jaminan keberhasilan,"

Ujar Nahum Melamed.

Ilmuwan Peneliti Asteroid Bennu Beri Bocoran Isi Sampel yang Buat Mereka Bahagia
Ilmuwan Peneliti Asteroid Bennu Beri Bocoran Isi Sampel yang Buat Mereka Bahagia

Para ilmuwan terlihat senang dengan sampel yang dibawa pulang misi OSIRIS-REx selama 7 tahun.

Baca Selengkapnya
Sampel Asteroid Raksasa Bennu Diperlakukan seperti Benda Keramat, Ini Alasannya
Sampel Asteroid Raksasa Bennu Diperlakukan seperti Benda Keramat, Ini Alasannya

NASA memperlakukan sampel asteroid Bennu ini begitu hati-hati. Begin sebabnya.

Baca Selengkapnya
Asteroid Setara 22 Bom Atom akan Tabrak Bumi, Catat Tanggalnya
Asteroid Setara 22 Bom Atom akan Tabrak Bumi, Catat Tanggalnya

Asteroid Bennu merupakan asteroid yang berdekatan dengan Bumi, pertama kali di identifikasi pada tahun 1999.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Peristiwa Menyeramkannya Asteroid Besar Hantam Bumi yang Tercatat Sejarah
Peristiwa Menyeramkannya Asteroid Besar Hantam Bumi yang Tercatat Sejarah

Peristiwa ini dikenal Tunguska Event. Dampaknya begitu luar biasa.

Baca Selengkapnya
Daftar Asteroid Besar Pernah Ditemukan NASA, Ada yang Seukuran Lapangan Sepak Bola
Daftar Asteroid Besar Pernah Ditemukan NASA, Ada yang Seukuran Lapangan Sepak Bola

Berikut daftar asteroid besar yang pernah ditemukan NASA.

Baca Selengkapnya
Kepingan Asteroid yang akan Tabrak Bumi Sudah Tiba Lebih Dulu, Bakal Diteliti NASA
Kepingan Asteroid yang akan Tabrak Bumi Sudah Tiba Lebih Dulu, Bakal Diteliti NASA

pesawat luar angkasa OSIRIS-REx berhasil mengumpulkan sampel material dari asteroid Bennu.

Baca Selengkapnya
Dua Jenis Alarm yang ‘Dibunyikan’ NASA Jika Ada Asteroid Besar Bakal Hantam Bumi
Dua Jenis Alarm yang ‘Dibunyikan’ NASA Jika Ada Asteroid Besar Bakal Hantam Bumi

Peringatan dini akan disampaikan NASA bila ada asteroid berpotensi masuk Bumi.

Baca Selengkapnya
Asteroid Sebesar 33 Meter Ini Pernah Melintasi Bumi dengan Cepat, Begini Reaksi Ilmuwan
Asteroid Sebesar 33 Meter Ini Pernah Melintasi Bumi dengan Cepat, Begini Reaksi Ilmuwan

Asteroid sebesar itu bila menghantam Bumi, juga dikhawatirkan. Namun ini respons ilmuwan.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Singkong Hingga Jerami Bisa Jadi Bahan Baku BBM Pengganti Pertalite
Ternyata, Singkong Hingga Jerami Bisa Jadi Bahan Baku BBM Pengganti Pertalite

Pertamina telah meluncurkan Pertamax Green 95 untuk mendukung transisi energi.

Baca Selengkapnya