Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ilmuwan Berhasil Menguak Misteri yang Melapisi Dinding Istana Kuno Raja Ashurnasirpal II

Ilmuwan Berhasil Menguak Misteri yang Melapisi Dinding Istana Kuno Raja Ashurnasirpal II

Ilmuwan Berhasil Menguak Misteri yang Melapisi Dinding Istana Kuno Raja Ashurnasirpal II

Ilmuwan melakukan ini demi mengetahui material apa saja yang membuat dinding tersebut.

Baru-baru ini para peneliti dari Universitas Oxford di Inggris dan Universitas Aalborg di Denmark berhasil mengekstrak dan mempelajari DNA kuno dalam dinding di istana kuno Raja Ashurnasirpal II.

Mereka menggunakan bioteknologi modern dalam proses penelitian dinding berusia 2.900 tahun itu.

Dinding yang terbuat dari bata ini banyak menyimpan petunjuk tentang bagaimana kehidupan di Irak Kuno terlihat.

Menurut Ensiklopedia Britannica, Ashurnasirpal II merupakan seorang raja yang memerintah kerajaan di Mesopotamia Kuno dari tahun 883 SM hingga 859 SM.

Kerajaan itu adalah kerajaan Asyur, pusat salah satu kekaisaran terbesar di Timur Tengah Kuno.

Ilmuwan Berhasil Menguak Misteri yang Melapisi Dinding Istana Kuno Raja Ashurnasirpal II

Raja Ashurnasirpal II berperan besar dalam memperluas kekaisaran ini. Sebuah istana yang mengesankan ia buat di kota Nimrud, Irak, di dekat Sungai Tigris. Kini, hanya sebagian kecil dari istana itu yang terlihat. Bagian-bagian dinding ukirannya dipajang di museum-museum.

Dari dinding ukirannya ini, peneliti berhasil mendapatkan petunjuk mengenai kehidupan dan ritual yang dilakukan pada masa itu. 

 Namun informasi ini dianggap kurang karena masih terlalu banyak hal yang tidak diketahui. Seperti apa saja tumbuhan yang ada di sana pada waktu itu?

Ilmuwan Berhasil Menguak Misteri yang Melapisi Dinding Istana Kuno Raja Ashurnasirpal II

Dilansir dari Newsweek, Jumat (1/9), tim dari universitas-universitas di Oxford dan Denmark berhasil menemukan bahwa DNA yang mengandung informasi terkait tumbuhan ini tersimpan dengan baik di dalam bata-bata istana kuno ini. Studi mengenai hal ini diterbitkan pada 22 Agustus 2023 dalam jurnal Nature Scientific Reports.

"Bata tanah liat berfungsi sebagai kapsul waktu yang memberikan wawasan unik mengenai biodiversitas pada waktu dan lokasi tertentu,"

Tim peneliti dari Universitas Oxford & Universitas Aalborg di Denmark.

Material genetik ini memang terlindungi dari kontaminasi dunia luar karena keberadaan tanah liat yang melapisinya.

Material genetik ini memang terlindungi dari kontaminasi dunia luar karena keberadaan tanah liat yang melapisinya.

Dengan ekstraksi dan sekuensing genomik, para peneliti dapat mendeteksi DNA lebih dari 30 kelompok tumbuhan unik. 

Hasil ini ditunjukkan dari ekstraksi satu bata saja. Diketahui bahwa DNA yang paling menonjol adalah milik tumbuh-tumbuhan keluarga kubis dan erica. Betula, laurel, dan rumput-rumput yang dibudidayakan juga hadir dalam DNA ini.

Hal ini penting untuk dipelajari, karena mungkin saja dapat menguak tradisi medis kuno yang kini telah lenyap. Peradaban pertanian juga dapat dikembangkan.

Jika penelitian-penelitian ini terus dilakukan, setidaknya dapat mempelajari berbagai kehidupan masa lalu dari berbagai bangsa, beserta gambarannya secara jelas. 

Ilmuwan Ini Mencoba Menguak Keberadaan Es di Permukaan Bulan yang Masih Misterius
Ilmuwan Ini Mencoba Menguak Keberadaan Es di Permukaan Bulan yang Masih Misterius

Sudah sejak lama sebenarnya keberadaan es di Bulan. Namun asal-muasalnya masih belum terkuak.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap Bulan Ternyata Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya
Ilmuwan Ungkap Bulan Ternyata Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya

Fakta ini baru terungkap oleh ilmuwan kala ia meneliti tentang Bulan.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Objek Misterius di Puing-puing Bekas Tabrakan Roket China di Bulan
Ilmuwan Temukan Objek Misterius di Puing-puing Bekas Tabrakan Roket China di Bulan

Baru kali ini ilmuwan menemukan hal-hal yang tidak biasa saat mereka mengamati Bulan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ilmuwan Temukan Lalat yang Tak Bisa Terbang, Padahal Sayapnya Utuh
Ilmuwan Temukan Lalat yang Tak Bisa Terbang, Padahal Sayapnya Utuh

Penyebab mengapa lalat ini tidak bisa terbang belum terungkap.

Baca Selengkapnya
Di Zaman Mesir Kuno Ada Sekte yang Mencampurkan Miras dengan Darah lalu Meminumnya, Terungkap Ini Tujuannya
Di Zaman Mesir Kuno Ada Sekte yang Mencampurkan Miras dengan Darah lalu Meminumnya, Terungkap Ini Tujuannya

Berikut adalah sekte zaman mesir kuno yang tak lazim.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ini Pastikan Lubang Hitam di Luar Angkasa Berputar
Ilmuwan Ini Pastikan Lubang Hitam di Luar Angkasa Berputar

Berikut adalah penjelasan dua ilmuwan yang berhasil mengamati lubang hitam M87.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap 250 Juta Tahun Lagi akan Muncul Superbenua Vulkanik, Ini Dampak Bagi Umat Manusia
Ilmuwan Ungkap 250 Juta Tahun Lagi akan Muncul Superbenua Vulkanik, Ini Dampak Bagi Umat Manusia

Superbenua ini tak main-main. Panasnya mampu membuat makhluk hidup punah, termasuk manusia.

Baca Selengkapnya
Kepala Ular Raksasa 500 Tahun Lalu Tiba-tiba Muncul Usai Terjadi Gempa
Kepala Ular Raksasa 500 Tahun Lalu Tiba-tiba Muncul Usai Terjadi Gempa

Biasanya ilmuwan harus menggali lebih dalam untuk menemukan artefak. Tapi tidak kali ini.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan di Negara Ini sedang Sibuk Teliti Racun Laba-laba Jadi Obat Mujarab Lemah Syahwat
Ilmuwan di Negara Ini sedang Sibuk Teliti Racun Laba-laba Jadi Obat Mujarab Lemah Syahwat

Jika penelitian berhasil, maka ada secercah harapan bagi kaum laki-laki yang mengalami nasib ini.

Baca Selengkapnya