Elon Musk Mau Meluncurkan Roket Starship ke Mars 2026
SpaceX akan memulai misi tanpa awak ke Mars pada 2026, dengan misi berawak direncanakan empat tahun kemudian.
SpaceX mengumumkan rencana ambisius untuk memulai misi ke Mars hanya dalam dua tahun mendatang. Pendiri dan CEO SpaceX, Elon Musk, mengungkapkan bahwa misi tanpa awak akan dimulai pada 2026 untuk menguji keandalan pendaratan di Mars. Jika pendaratan berjalan lancar, misi berawak pertama ke Mars dijadwalkan dalam empat tahun ke depan.
Menurut Musk, tujuan jangka panjang dari program ini adalah membangun kota mandiri di Mars dalam waktu 20 tahun. Ia menegaskan bahwa menjadi spesies multiplanet akan meningkatkan peluang kelangsungan hidup kesadaran manusia dengan tidak mengandalkan satu planet saja.
-
Mengapa Elon Musk tertarik dengan roket nuklir untuk Mars? Elon Musk telah menyatakan minatnya terhadap potensi roket bertenaga nuklir. Menanggapi cerita tentang penggunaan roket nuklir untuk mencapai Mars dalam 100 hari, dia mengatakan itu adalah sesuatu yang harus dieksplorasi oleh NASA, dan menyebutnya sebagai 'ide bagus.'
-
Apa yang membuat Elon Musk ingin membawa manusia ke Mars? Belakangan ini, cita-cita para pengusaha besar seperti Elon Musk menginginkan dapat membawa orang untuk pergi ke Mars.
-
Kenapa Elon Musk ingin bawa orang ke Mars? Mars akan dijadikan sebagai tempat tinggal kedua manusia selain di Bumi.
-
Apa yang direncanakan Elon Musk untuk koloni Mars? Laporan New York Times tersebut berdasarkan wawancara dan dokumen internal yang mereka terima. Surat kabar itu mengklaim bahwa Musk telah mengarahkan tim SpaceX untuk mengeksplorasi logistik koloni Mars. Hal ini dilaporkan termasuk rencana habitat berbentuk kubah dan penyelidikan kelayakan reproduksi manusia di Mars oleh tim medis SpaceX.
-
Bagaimana cara Elon Musk bawa orang ke Mars? Ia berencana akan mengirim 1 juta orang ke Mars pada tahun 2050 mendatang.
-
Kapan roket Mars akan diluncurkan? MAV diatur untuk mengambil sampel yang dikumpulkan oleh penjelajah Mars Perseverance milik NASA pada awal tahun 2030-an.
Mengutip Space, Senin (9/9), Starship SpaceX terdiri dari dua bagian: roket tahap pertama bernama Super Heavy dan pesawat ruang angkasa tahap atas setinggi 50 meter. Saat terpasang, Starship menjadi roket terbesar dan terkuat yang pernah dibuat, dengan tinggi sekitar 122 meter dan daya dorong 16,7 juta pon saat lepas landas.
Berbeda dengan roket NASA SLS yang bersifat sekali pakai, Starship dirancang untuk dapat digunakan kembali secara cepat dan efisien. SpaceX berharap kombinasi kekuatan dan efisiensi ini akan membawa impian Musk untuk menjajah Mars lebih dekat ke kenyataan.
Starship telah menjalani empat uji coba penerbangan sejauh ini dan menunjukkan peningkatan kinerja di setiap misi. Uji coba kelima diharapkan segera dilakukan, termasuk upaya pertama untuk mendaratkan Super Heavy kembali di peluncuran, menggunakan "lengan chopstick" menara peluncuran. Musk menegaskan, setiap penerbangan Starship akan selalu memberikan kejutan yang menarik.