
Dituding Netizen Blokir Google Doc, Ini Jawaban Kominfo
Berikut jawaban Kominfo terkait tudingan memblokir Google Doc
Berikut jawaban Kominfo terkait tudingan memblokir Google Doc
Di media sosial X, ramai pembicaraan Google Doc yang tak bisa diakses pengguna.
Sejauh ini berdasarkan pantauan Merdeka.com pada pagi hari, Jumat (22/9), tercatat sudah ada 307 ribu post yang ramai-ramai teriak Google Doc tak bisa diakses.
“Google Doc error kah? tulis @Basko**o.
“Tidak hanya Google Docs yang dibanned diblokir Kemkominfo… Ini Google Sheet juga wooo gimana mau kerja pagi,” posting @SocialiteGhib*h.
“Google docs pagi ini berasa buat mainan sama govt. Come on dude, just block everything you want,” ujar @FaizalArdy**.
“Heh? Ini seriusan Google Docs diblokir? Ini terus kerjanya gimana? Ga ada pengumuman, ga ada apa-apa tiba2 ga bisa dibuka. Woe @kemkominfo bangun! Ini sembarangan entry atau gimana?” ujar @lynx**.
“Barusan cek ternyata Google Docs http://docs.google.com beneran kena blokir @kemkominfo,” kata @mardian**.
Merdeka.com mencoba mengonfirmasi hal itu kepada Dirjen Informasi Komunikasi Publik (IKP) Kominfo, Usman Kansong. Menurutnya hal itu sudah dipulihkan.
“Sudah dipulihkan,” kata Usman, Jumat (22/9).
Sayangnya, Usman tak menjelaskan detail alasan kenapa ada pemblokiran tersebut. Ia hanya menjelaskan singkat saja.
“Karena masalah teknis saja,” ujarnya.
Google Docs merupakan layanan aplikasi pengolah kata dengan menggunakan berbagai fungsi. Layanan besutan Google ini menggunakan cloud dan digunakan gratis bagi pengguna Gmail.
Artikel ditulis berdasarkan konfirmasi langsung Merdeka.com kepada Kominfo.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan, TikTok mulai menempati posisi teratas hampir setiap hari pada bulan Agustus. Sementara Google memegang posisi pertama hanya beberapa hari saja.
Baca SelengkapnyaSekitar 40 persen Gen Z yang lahir antara tahun 1997 dan 2012 lebih suka menemukan informasi di platform selain Google.
Baca SelengkapnyaKominfo akan menindak tegas nomor-nomor yang berupaya menipu masyarakat.
Baca SelengkapnyaGoogle mengetahui keinginan pengguna, sehingga menyajikan informasi yang diperlukan bagi pengguna.
Baca SelengkapnyaRegulasi ini akan memberi jaminan kepada media-media lokal maupun nasional.
Baca SelengkapnyaKeunggulan TikTok terhadap Google pada generasi Z yaitu TikTok dapat dimanfaatkan sebagai wadah hiburan sekaligus informatif.
Baca SelengkapnyaKominfo melalui BAKTI telah meluncurkan satelit SATRIA-1 untuk menyasar wilayah 3T.
Baca Selengkapnya