Biaya Logistik Masih Menjadi Tantangan UMKM
Deliveree, inovator logistik mengumumkan peluncuran Layanan Hemat. Mereka mengklaim layanan hemat ini benar-benar terjangkau.
Diluncurkannya layanan ini bertujuan untuk memberikan kontrol dan fleksibilitas yang lebih besar kepada usaha kecil dalam mengelola biaya logistik.
Apoorvaa Agarwal, Country Manager Deliveree Indonesia mengatakan, dengan memilih Layanan Hemat, UMKM dapat menikmati potongan harga untuk layanan yang lebih sederhana sekaligus mendapatkan keuntungan dari optimalisasi karena muatan mereka digabungkan dengan muatan lain yang memiliki rute yang sama.
Bongkar-muat tidak termasuk dalam layanan ini dan pelanggan diberikan waktu tunggu gratis hingga 30 menit per lokasi.
“Kami mendukung para pelaku bisnis dengan fleksibilitas dan kontrol yang lebih besar terhadap biaya logistik mereka, sehingga memungkinkan mereka untuk mengoptimalkan kegiatan operasional mereka dengan tetap melakukan hal-hal lain sesuai keinginan mereka,” ujar Apoorva belum lama ini.
Perlu diketahui, berdasarkan data PWC, biaya logistik mewakili sekitar 24 persen dari PDB Indonesia dan merupakan tantangan yang signifikan bagi bisnis yang berusaha untuk mempertahankan daya saing dan keuntungan mereka.
Pendekatan inovatif Deliveree ini diklaim dalam menyediakan Layanan Standar dan Layanan Hemat memudahkan bisnis untuk menyesuaikan pengeluaran logistik mereka sesuai dengan kebutuhan dan prioritas mereka.
Misalnya, bisnis dengan protokol pengoptimalan muatan kargo dan Service Level Agreement (SLA) yang ketat dengan pelanggan mereka dapat memperoleh manfaat dari fitur-fitur lengkap dari Layanan Standar Deliveree. Layanan ini mencakup muatan kargo khusus dan pengaturan rute yang efisien langsung ke tujuan.
berita untuk kamu.
Selain itu, fleksibilitas Layanan Hemat Deliveree memungkinkan penggabungan muatan satu pelanggan dengan dengan muatan pelanggan lainnya yang menuju ke arah yang sama. Utilisasi kapasitas kargo yang dioptimalkan ini membuat harga Layanan Hemat menjadi lebih rendah.
"Deliveree berkomitmen untuk menyediakan solusi inovatif yang memenuhi kebutuhan praktis dari berbagai pelanggan kami, terutama di tengah tantangan inflasi yang dihadapi oleh bisnis di Indonesia,"
Apoorvaa Agarwal, Country Manager Deliveree Indonesia
- Fauzan Jamaludin
Perusahaan logistik Achmadi kini memiliki 200 klien yang kebanyakan merupakan perusahaan asal Jepang.
Baca SelengkapnyaYT penyuplai bahan makanan dan penadah untuk KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Baca SelengkapnyaGibran menjawab nyinyiran banyak pihak terhadap program makan siang dan susu yang dibawanya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Langkah konkret bakal dia terapkan untuk mengendalikan emisi yang berasal dari sumber-sumber itu.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, jawaban Ganjar kurang komprehensif. Karena masalahnya cukup kompleks.
Baca SelengkapnyaPenanganan polusi di Jakarta perlu melibatkan semua pihak
Baca SelengkapnyaArtificial intelligence kini makin merambah ke bisnis solusi IT.
Baca SelengkapnyaBegini solusi atasi sakit maag biar nggak mengganggu aktivitas!
Baca SelengkapnyaGOR dapat dimanfaatkan sebagai gudang logistik untuk mendukung Pemilu 2024 mendatang.
Baca Selengkapnya