Fetish adalah Kelainan Seksual, Ketahui Ciri-Ciri dan Penyebabnya
Merdeka.com - Seseorang yang menderita gangguan seksual biasanya tidak mengerti dan menyadari kelainan seksual yang diderita. Sering kali kondisi ini bisa menyebabkan penderita tidak nyaman, namun tidak mampu untuk mengatasinya. Bahkan orang-orang di sekitarnya juga kerap terganggu dengan kebiasaan yang dilakukan oleh penderita.
Melansir dari Mayo Clinic, kelainan seksual merupakan kondisi saat seseorang terangsang dengan membayangkan atau terlibat pada hubungan seksual yang aneh dan dilakukan secara berulang. Gangguan ini bisa menjadi penyimpangan seksual jika penderita membahayakan kondisi fisik atau psikologis orang lain. Kelainan seksual bisa dialami oleh siapa saja, namun umumnya kondisi ini lebih banyak diderita laki-laki dibanding perempuan.
Salah satu contoh kelainan seksual yang cukup banyak dialami oleh orang adalah fetish. Biasanya, orang dengan gangguan fetish akan memiliki ketertarikan seksual intens pada benda mati. Selain dipengaruhi oleh faktor psikologis seseorang, orang dengan kondisi ini ini juga mendapatkan gangguan secara klinis.
Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan fetish dan bagaimana cara mencegahnya? Simak ulasannya yang merdeka.com lansir dari Psychology Today.
Mengenal Fetish
©Shutterstock/Rimantas Abromas
Fetish adalah kelainan seksual yang menyebabkan penderitanya memiliki gairah seksual terhadap benda mati, seperti kain jarik, celana, sepatu, dan benda mati lainnya. Orang dengan gangguan fetish sering menggunakan benda-benda tersebut saat berhubungan seksual. Bahkan tak jarang benda mati ini juga dipakai untuk menggantikan hubungan yang sesungguhnya dengan orang lain.
Seseorang yang memiliki gangguan fetish akan merasakan rangsangan saat menyentuh objek yang diinginkannya atau bahkan hanya membayangkannya. Kelainan seksual ini sebenarnya adalah hal yang normal dari bagian seksualitas. Tetapi, masalah dapat tibul saat gairah seksual membutuhkan objek yang akhirnya memaksakan kehendak orang lain.
Ciri-Ciri Fetish
©www.thehealthsite.com
Fetish adalah kelainan seksual yang menyebabkan seseorang memiliki dorongan kuat terhadap objek tidak hidup, seperti kain atau pakaian dalam. Selain itu, orang dengan gangguan fetish juga dapat terjadi pada bagian tubuh yang sangat spesifik, seperti tangan, kaki, atau rambut, untuk mencapai gairah seksual. Secara umum, berikut beberapa ciri fetish:
• Memiliki fantasi terhadap objek yang tidak hidup atau bagian tubuh manusia non-genital
• Fantasi terjadi setidaknya selama 6 bulan
• Terjadi secara intensi dan berulang
• Mengalami distres atau gangguan pada aktivitas sehari-hari atau pekerjaan
Penyebab Fetish
Fetish adalah kelainan seksual yang lebih umum dialami pria dibandingkan dengan wanita. Bahkan, kelainan seksual ini hampir secara eklusif terjadi pada pria. Kelainan ini termasuk dalam kategori umum gangguan paraphilic, yang menyebabkan penderita memiliki ketertarikan seksual pada benda mati atau bagian tubuh di luar stimulasi secara genital.
Penyebab fetish hingga saat ini belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa ahli teori beranggapan bahwa fetish berkembang dari pengalaman anak-anak, di mana suatu objek dikaitkan dengan bentuk gairah atau kepuasan seksual yang sangat kuat.
Sehingga, dapat dikatakan bahwa fetish adalah kelainan seksual yang bisa bermula dari masa kanak-kanak, remaja, hingga berkembang dengan kondisi terkait masturbasi atau pubertas. Selain itu, ada beberapa kondisi yang sering diduga sebagai pemicu seseorang memiliki gangguan ini, di antaranya:
• Kesulitan mengekspresikan perasaan dan kesulitan memulai hubungan dengan orang lain.
• Mengalami trauma masa kecil, seperti kerap mendapatkan pelecehan seksual dari orang lain.
• Sering melakukan aktivitas seksual yang menyenangkan terhadap kondisi dan objek tertentu, sehingga ketagihan untuk melakukannya secara berulang.
Cara Mencegah Fetish
Sebenarnya, fetish adalah fantasi seksual yang cukup wajar dialami seseorang. Kondisi ini menjadi tidak wajar apabila memaksakan hasrat seksualnya kepada orang lain yang cenderung merugikan.
Kelainan seksual ini harus mendapat penanganan dari dokter spesialis atau psikiater. Adapun pengobatan yang paling efektif adalah pengobatan jangka panjang. Pendekatan yang berhasil mencakup berbagai bentuk terapi serta terapi pengobatan, seperti SSRI atau terapi deprivasi androgen.
Selaian itu, ada beberapa cara mencegah fetish yang bisa dilakukan ialah sebagai berikut:
• Melakukan terapi hormon untuk mencegah dorongan seksual yang menyimpang dan berbahaya.
• Menjalankan proses psikoterapi dengan mengubah perilaku dan menerapkan pola hidup sehat.
• Melakukan konseling secara rutin.
• Menghindari segala kegiatan yang meningkatkan risiko terjadinya kelainan seksual.
(mdk/jen)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Femisida intim adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pembunuhan perempuan yang dilakukan oleh pasangan atau mantan pasangan mereka.
Baca SelengkapnyaPenderita erotomania yakin bahwa orang yang mereka idamkan secara rahasia mencintai mereka, meskipun tidak ada bukti yang mendukung keyakinan tersebut.
Baca SelengkapnyaKebiasaan menggigit kuku sulit dihentikan dan dapat mengakibatkan konsekuensi kesehatan, seperti infeksi dan kerusakan gigi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berada dalam situasi di mana Anda dan pasangan kepergok anak saat bercinta tentu bisa memicu perasaan yang kompleks. Jangan panik, segera lakukan hal ini.
Baca SelengkapnyaKebiasaan yang bisa mempercepat tanda penuaan dini adalah faktor-faktor yang sering diabaikan oleh banyak orang.
Baca SelengkapnyaBerhubungan intim memberikan kenikmatan karena tubuh Anda merespons secara fisiologis dan psikologis terhadap rangsangan seksual.
Baca SelengkapnyaGairah seksual yang menurun pada wanita dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti fluktuasi hormon, efek samping pil kontrasepsi, kurang tidur & kelelahan.
Baca SelengkapnyaKetua nonaktif BEM UI Melki Sedek Huang yang dituduh melakukan kekerasan seksual kini diserang dengan isu penyuka sesama jenis.
Baca SelengkapnyaKata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca Selengkapnya