Mengunjungi Desa Wisata Nyarai di Padang Pariaman, Ada Air Terjun hingga Kawasan Konservasi Hutan
Desa wisata Nyarai hadir dengan paket wisata lengkap yang cocok dikunjungi bersama keluarga ataupun kerabat.
Desa wisata Nyarai hadir dengan paket wisata lengkap yang cocok dikunjungi bersama keluarga ataupun kerabat.
Desa Wisata Salibutan Lubuk Alung atau dikenal dengan Desa Wisata Nyarai ini terletak di Salibutan Lubuk Alung, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat.
Berdiri di atas tanah seluas 265.337 hektare, wilayah Desa Nyarai tepat berada di kaki Bukit Barisan yang masih satu lokasi dengan hutan lindung. Tak heran jika 60% dari wilayah ini adalah hutan masyarakat dan hutan lindung.
Selain tempatnya yang hijau dan asri, Desa Wisata Nyarai juga memiliki beberapa objek wisata yang patut untuk disambangi. Mulai dari air terjun hingga belajar membuat produk kerajinan tangan.
Penasaran dengan pesona Desa Wisata yang ada di Lubuk Alung? Simak ulasannya yang dihimpun dari situs resmi Kemenparekraf berikut ini.
Desa yang berada di ketinggian 250 meter di atas permukaan laut ini memiliki sebuah Air Terjun Nyarai yang terbentuk secara alami yang dikenal dengan nama fenomena breksi.
Fenomena tersebut adalah terjadinya pusaran air yang menggerus dinding kolam yang mengakibatkan terbentuknya kolam yang semakin membesar secara alami.
Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
Selain itu, di desa wisata ini kamu juga bisa menemukan wisata air lainnya seperti Air Terjun Belek, Pemandian Lubuk Napa dan Lubuak Larangan yaitu tempat konservasi ikan masyarakat Minangkabau yang tidak boleh diambil ikannya.
Selain menikmati keindahan alamnya, di Desa Wisata Ngarai ini kamu juga bisa belajar skill membuat produk kreatif bersama ibu-ibu setempat. Beberapa produk asli masyarakat setempat itu bernama Asam Kandih.
Asam Kandih ini sudah dikeringkan serta dikemas dengan menarik. Produk ini juga sudah dijual di beberapa gerai supermarket yang ada di Sumatra Barat. Asam Kandih sendiri ada yang di jual dalam bentuk sirup, permen, dan pencuci piring.
Tak hanya itu, kamu juga bisa membawa pulang oleh-oleh khas Desa Ngarai yaitu gantungan kunci yang terbuat dari oak, gelang paku yang terbuat dari tanaman pais hutan sekaligus Asam Kandih tadi.
Kegiatan lain yang bisa kamu lakukan ketika di Desa Wisata Ngarai ini adalah memancing atau dengan teknik spearfishing.
Kegiatan memancing ini bukan menggunakan joran seperti memancing pada umumnya, melainkan menggunakan anak panah.
Selain itu, kamu juga bisa memancing Mahseer Fly Fishing di spot terbaiknya yaitu di kawasan Lubuak Larangan. Di tempat inilah ikan Mahseer hidup dan berkembang biak. Hasil tangkapan ikan tersebut tidak boleh disantap, artinya langsung dikembalikan ke sungai.
Perlu kamu ketahui, kegiatan Mahseer Fly Fishing ini menjadi salah satu paket wisata yang begitu digemari oleh wisatawan mancanegara lho. Apa kamu ga tertarik untuk mencobanya?
Mengutip dari situs desawisatanyarai.com, kamu bisa mendukung kegiatan konservasi alam yang ada di Hutan Gamaran dengan menanam pohon asuh.
Apa itu Pohon Asuh? kamu nanti akan mendapatkan bibit tanaman secara gratis oleh pengelola kemudian kamu menanam di tempat yang sudah ditentukan.
Setelah selesai ditanam, pohon tersebut akan disematkan semacam barcode yang berisikan tentang identitas siapa yang menanam pohon tersebut. Menarik bukan?
Dengan berbagai macam tempat wisata yang tersedia, Pasuruan cocok dijadikan sebagai destinasi saat waktu libur tiba.
Baca SelengkapnyaTempat wisata ini menyajikan pemandangan indah dengan mata air yang segar dan berkhasiat.
Baca SelengkapnyaLokasi ini wajib dikunjungi saat singgah di Kabupaten Bogor
Baca SelengkapnyaDesa ini juga memiliki paket wisata bagi wisatawan. Di sana pula terdapat homestay untuk menginap
Baca SelengkapnyaDesa wisata ini punya nilai lebih karena berada di tepian Sungai Bengawan solo dan punya lahan pertanian yang subur
Baca SelengkapnyaTretes memiliki berbagai wisata alam menarik untuk dikunjungi.
Baca SelengkapnyaAda banyak wisata baru di Malang yang bisa jadi pilihan untuk menghabiskan libur panjang.
Baca SelengkapnyaSitus pertapaan itu berada di antara Telaga Warna dan Telaga Pengilon.
Baca SelengkapnyaObjek wisata yang satu ini cocok bagi pengunjung atau wisatawan yang gemar dengan suasana alam yang asri dan tidak begitu banyak orang.
Baca Selengkapnya