Punya Sekolah Tinggi Ilmu Beruk, Intip Fakta Unik Desa Wisata Apar di Pariaman

Seluruh beruk yang ada di desa wisata ini akan diajarkan secara khusus selama beberapa bulan.

Rabu, 06 Des 2023 15:40:00 desa wisata

Seluruh beruk yang ada di desa wisata ini akan diajarkan secara khusus selama beberapa bulan.

Punya Sekolah Tinggi Ilmu Beruk, Intip Fakta Unik Desa Wisata Apar di Pariaman

Indonesia memiliki beragam desa unik dengan potensi wisatanya masing-masing. Setiap desa wisata itu punya ciri khas dan mengusung konsep yang berbeda agar bisa menarik wisatawan untuk menyambanginya.

Pihak pemerintah pun terus gencar mengembangkan desa-desa wisata itu sebagai destinasi bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Salah satu desa wisata yang unik ada di Kota Pariaman, Sumatera Barat yaitu Desa Wisata Apar. Desa Wisata Apar tengah menjadi destinasi wisata favorit terbaru di Provinsi Sumatra Barat. Mengusung konsep kearifan lokal dan menyuguhkan kekayaan alamnya, tempat ini cocok bagi pengunjung yang ingin menghabiskan waktu liburan bersama keluarga.

Penasaran dengan fakta-fakta unik Desa Wisata Apar? Simak ulasannya yang dirangkum oleh merdeka.com berikut ini.

Sabet Juara ADWI

Melansir dari Liputan6.com dan beberapa sumber lainnya, Desa Wisata Apar berhasul meraih prestasi di kancah nasional bidang pariwisata. Pada tahun 2021 lalu, desa wisata ini menyabet juara tiga Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).

Penghargaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini mengangkat tema "Indonesia Bangkit" dengan tujuh kategori penilaian.

Sebelum menyandang juara, Desa Wisata Apar sudah lebih dulu masuk dalam penilaian 50 besar ADWI. Selain itu, tempat ini merupakan desa pertama yang dikunjungi oleh Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.

Punya Sekolah Beruk

Keunikan dari Desa Wisata Apar ini memiliki Sekolah Tinggi Ilmu Beruk (STIB) yang menjadi kearifan lokal masyarakat setempat. Para pengunjung bisa melihat aksi kepiawaian beruk dalam memetik buah kelapa dan berinteraksi secara langsung.

Seluruh beruk yang ada di desa wisata ini akan diajarkan secara khusus selama beberapa bulan. Selama tiga bulan pertama beruk tersebut akan mengikuti materi pembelajaran pengenalan diri.

Setelah itu, beruk mulai memasuki tahapan Karambiah Pancang yaitu diperkenalkan dengan buah kelapa yang telah dipancang dengan media berupa kayu. 

Selanjutnya, beruk akan belajar Karambiah Sompong yaitu memutar-mutar buah kelapa yang dipancang. Latihan ini biasanya menghabiskan waktu lebih kurang 1 bulan. Pelajaran selanjutnya, disebut dengan Karambiah Gantuang atau cara menjatuhkan buah kelapa yang digantung.

Kekayaan Alam yang Indah

Selain menampilkan aksi beruk yang menjadi kearifan lokal masyarakat setempat, di Desa Wisata Apar ini juga menyimpan kekayaan alam yang begitu indah untuk dinikmati.

Atraksi wisata yang bisa dicoba ketika berada di tempat ini adalah jelajah hutan Mangrove yang lebat. Bahkan, selama menjelajah para pengunjung bisa memancing mulai dari kepiting, kerang muara, dan ragam jenis ikan.

Selain itu, pengunjung juga bisa melihat langsung tempat konservasi penyu yang terdiri 3 dari 7 jenis yang hampir punah. Sembari melihat konservasi penyu, pengunjung juga menikmati hamparan pantai dan menikmati matahari terbenam.

Berdayakan Masyarakat

Selain menggenjot potensi wisata dengan menyuguhkan hal-hal unik, Desa Wisata Apar juga memberdayakan masyarakat setempat untu bisa mengolah hasil bumi maupun membuat kerajinan yang dijadikan buah tangan.

Salah satu contoh pemberdayaan masyarakat di Desa Wisata Apar ini yaitu mengolah buah Mangrove yang disulap menjadi makanan dan minuman. Selain itu, masyarakat juga membuat kerajinan tangan seperti kerajinan kulit, kerajinan batang pisang, dan sebagainya.