Peneliti Tiongkok Temukan Golongan Darah Tipe P, Super Langka
Jika umumnya kita mengenal golongan darah A, B, O, dan AB. Peneliti temukan bahwa ada tipe P.
Jika umumnya kita mengenal golongan darah A, B, O, dan AB. Peneliti temukan bahwa ada tipe P.
Ilmuwan di provinsi Jiangsu, Tiongkok, baru-baru ini menemukan golongan darah tipe P yang sangat langka. Temuan ini bahkan lebih jarang daripada golongan darah rhesus-negatif dan golongan darah Bombay.
Selanjutnya, golongan darah dengan faktor Rhesus negatif yang sering disebut sebagai 'darah panda' hanya ditemukan pada sekitar 0,4 persen dari total populasi di Tiongkok.
Secara perbandingan, golongan darah Bombay yang lebih dikenal sebagai 'darah dinosaurus' hanya terjadi pada sekitar satu dari 10.000 hingga satu dari 100.000 orang.
Dilansir dari Independent pada hari Selasa, 9 Januari 2024, golongan darah P diketahui sangat jarang ditemukan, dengan prevalensi kurang dari satu dalam sejuta. Namun, pada hari Sabtu, 6 Januari 2024, para ilmuwan berhasil mengidentifikasi urutan DNA yang bertanggung jawab atas kelangkaan golongan darah P pada individu dengan subtipe tersebut.
Lebih lanjut, Modern Express Post melaporkan bahwa nukleotida adalah molekul kecil yang membentuk DNA dan RNA yang membawa informasi genetik.
Setelah melalui pengujian genetik yang lebih mendalam, dipastikan bahwa rangkaian gen yang baru ditemukan ini belum pernah teridentifikasi sebelumnya. Bagi individu dengan golongan darah langka ini, deteksi dini dapat memberikan manfaat dalam persiapan transfusi darah yang lebih baik.
Dalam artikel yang ditulis Global Times dikutip pada Senin, dokter dari Taixing People's Hospital, Cao Guoping menjelaskan bahwa hasil pengurutan gen pada kasus temukan golongan darah yang langka ini tidak konsisten dengan semua mutasi gen kelompok P yang dilaporkan.
Saat ini, hanya ada sembilan kasus golongan darah P yang tercatat di Tiongkok. Data menunjukkan bahwa ada lima fenotipe reguler dalam sistem golongan darah, yaitu P -- P1, P2, P1K, P2K, dan P.
Dalam kasus ini, telah dipastikan bahwa rangkaian nukleotida yang hingga saat ini belum ditemukan di tempat lain di dunia dalam golongan darah P.
Sebuah fakta yang dikonfirmasi setelah Cao mengirimkan hasil pengurutan tersebut ke bank gen manusia pada Desember 2023. Cao mengatakan kepada media bahwa penemuan baru ini mempunyai nilai klinis yang besar.
Meski golongan ABO dan Rh paling penting dalam transfusi darah, terdapat 36 golongan darah tambahan yang dikenal.
Menurut penjelasan NHS, setiap golongan darah memiliki campuran unik antara gula dan protein yang dikenal sebagai antigen, yang terdapat pada permukaan sel darah merah.
Dengan lebih dari 600 antigen, terdapat potensi keragaman yang besar antar individu. Jika darah seseorang mengandung antigen yang tidak biasa atau tidak memiliki antigen yang umum ditemukan, mereka mungkin memiliki subtipe yang langka.
Pohon yang tumbuh di Bangka Belitung ini memiliki ciri khas yang unik serta sebagai penghasil madu liar yang sulit didapat.
Baca SelengkapnyaAda spesies kantong semar yang membuat dua orang asal Jerman rela ke Gunung Sibuatan hanya untuk melakukan penelitian terhadap tumbuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaWayang khas Betawi ini unik. Bisa mengeluarkan air mata bahkan sampai darah.
Baca SelengkapnyaSaat itu, carok jadi strategi penjajah mengadu domba pribumi dengan jagoan kaki tangan mereka.
Baca SelengkapnyaKini keberadaan kuliner es puter sudah makin langka
Baca SelengkapnyaSpesies satwa endemik Bangka Belitung ini unik dan kini keberadaannya sudah terancam punah.
Baca SelengkapnyaEksplorasi perilaku sembilan burung terpintar ini membuka pintu untuk lebih memahami kompleksitas kehidupan hewan dan keajaiban alam.
Baca SelengkapnyaAda satu aturan atau sumpah yang harus dipatuhi oleh masyarakat yaitu kepandaian bertenun hanya boleh diwariskan kepada anak cucu.
Baca SelengkapnyaSetiap golongan darah memiliki risiko penyakit yang berbeda karena adanya interaksi antara antigen pada sel darah merah dengan sistem kekebalan tubuh.
Baca Selengkapnya